Katolikana.com—Suster-Suster dari Kongregasi Santo Yosep di kota Lviv, Ukraina Barat membantu pengungsi Ukraina yang mencari perlindungan dari perang Ukraina dan Rusia dengan menawarkan tempat tinggal di biara milik mereka.
Dilansir dari Vatican News United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), memperkirakan lebih dari 4,7 juta orang meninggalkan Ukraina.
International Organization for Migration (IOM) mengatakan sekitar 7,1 juta warga Ukraina terpaksa keluar dari rumah mereka dan pindah ke bagian lain dari negara itu.
Suster Tobiasza, biarawati dari Kongregasi Santo Yosep melihat banyak orang tidur di setiap sudut biara dan di ruang bawah tanah.

“Orang tidur di setiap sudut biara. Ada yang tidur di kasur maupun di lantai. Beberapa dari mereka berada di ruang bawah tanah atau di tempat penampungan serangan udara,” kata Suster Tobiasza.
Lebih dari 1.000 biara di Polandia dan Ukraina terlibat membantu pengungsi dari Ukraina yang melarikan diri karena invasi Rusia di Ukraina.
Dewan Pemimpin Utama Kongregasi Religius Wanita di Polandia mengatakan, “Ada 924 biara di Polandia dan 98 di Ukraina. Para suster memberikan bantuan spiritual, psikologis, material, dan medis kepada orang-orang yang melarikan diri dari perang di Ukraina,” seperti dilansir dari Herald Malaysia Online.
Dilansir dari Aid to the Chuch in Need (ACN) Canada, biara baik besar atau kecil telah diubah menjadi tempat perlindungan.
Para suster juga membantu menjalin kontak dan mencari keluarga yang dapat menerima pengungsi di tempat lain, terutama di Polandia.
Tidak hanya di kota Lviv, para suster juga membantu menampung warga ukraina di kota Stryi.
“Di biara kami yang lain, di kota Stryi, para suster menyiapkan ruangan untuk menampung keluarga yang terdiri dari dua orang anak dan ada seorang nenek. Mereka berhasil membeli kebutuhan dasar untuk tetap hidup, dengan bantuan dermawan lokal dan asing,” ungkap Suster Tobiasza.
Segala Macam Bantuan
Para suster berada di garis depan dalam memberikan bantuan dan terlibat dalam persiapan dan distribusi makanan, pakaian, selimut, dan produk kebersihan lainnya.
Pontifical Foundation Aid to the Church in Need (ACN) telah menyiapkan paket bantuan khusus untuk membantu semua kongregasi wanita religius Katolik ritus latin yang melakukan pekerjaan amal dan ramah ini di Keuskupan Agung Lviv.
“Kami membantu pengungsi dan penduduk setempat yang berada dalam situasi sulit mereka akibat perang,” ucap Suster Tobiasza
Para suster juga mengoordinasikan pengemudi truk di Lviv maupun Polandia untuk mengangkut keluarga, yang banyak di antaranya terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak mereka.
Suster Edita Duszczak, presiden Asosiasi Umat Katolik Ritus Latin Wanita Ukraina meminta dukungan dan bantuan dari badan amal ACN, karena bantuan itu akan bermanfaat bagi semua biarawati di Keuskupan Agung Lviv.
“Atas nama semua suster di Keuskupan Agung Lviv, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang Anda berikan. Kami meminta dukungan untuk meminta melayani dan membantu dalam masa perang yang sulit di Ukraina, yang menurut Tuhan pantas untuk kami layani,” kata Suster Edita Duszczak.
Sejak awal invasi Rusia, hampir 150 kongregasi religius beroperasi di Polandia dan Ukraina telah menawarkan tempat tinggal dan jenis bantuan kepada mereka yang membutuhkan tempat tinggal.
Dilansir dari Herald Malaysia Online, para suster aktif membantu mengangkut orang dari tempat-tempat yang terkena dampak perang, membantu mencari peluang kerja untuk pengungsi, dan menciptakan lapangan kerja baru di pusat-pusat pengungsian mereka sendiri.
Kontribusi penting dan bantuan lain diberikan oleh Kongregasi Religius yaitu mengumpulkan sumbangan keuntungan dan menyalurkan dana melalui yayasan mereka.
Gereja sudah menerima total 1,9 juta dolar untuk kebutuhan mendesak di Ukraina dan mendukung Gereja lokal yang jemaatnya memilih tetap tinggal untuk membantu para pengungsi disana.
Ada juga misionaris dari Brasil, Polandia, termasuk komunitas monastik yang ikut membantu membuka pintu mereka untuk menyambut para pengungsi dari perang Ukraina dan Rusia.**
Kontributor: Joshua Stefanuslee (Universitas Atma Jaya Yogyakarta)

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.