Rapimda Pemuda Katolik Komisarit Daerah Sumatera Utara Dihadiri 20 Komisariat Cabang

Menjadi tempat berbagi pikiran bagaimana menangani persoalan-persoalan di daerah.

0 396

Katolikana.com—Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Pemuda Katolik Komisariat Daerah Sumatera Utara berlangsung di Ballroom Lt. 8 Gedung Catholic Centre Medan, Jumat-Minggu (24-26/2/2023).

Rapimda kali ini dihadiri 75 orang dari 20 Komisariat Cabang dari 30 Komisariat Cabang dan mengusung tema ‘Peran Aktif Pemuda Katolik yang Demokratis dan Jujur’ .

Rapimda dihadiri oleh Ketua Komda Sumut Parulian  Silalahi, SE., Ormas Katolik, OKP, instansi pemerintahan, tokoh-tokoh Katolik, Uskup Agung Medan diwakili oleh Komisi Kerasulan Awam (KERAWAM) KAM RP. Ivo Sinaga, OFMCap dan Pastor Moderator Pemuda Katolik Komda Sumut, RP. Aaron T. Waruwu, OSC.

Ketua Panitia Rapimda Viktor Alphonsus Sinaga mengatakan pertemuan ini menjadi tempat berbagi pikiran bagaimana persoalan di daerah.

“Setiap komcab memiliki perbedaan konteks tentang apa yang bisa dilakukan. Tetapi ada persamaan bagaimana organisasi Pemuda Katolik ini ke depan. Pemuda Katolik lahir tidak hanya tautannya pada konteks Katolik tapi bagaimana mengembangkan nilai-nilai Katolik di luar Katolik,” ujar Viktor.

Menurut Viktor, Pemuda Katolik masih punya nilai bagi umat dan gereja Katolik. Pemuda Katolik menjadi corong nilai-nilai Katolik di luar daripada gereja, seperti kemasyarakatan dan sosial budaya.

Ketua Pemuda Katolik Komda Sumut periode 2021-2024 Parulian Silalahi berharap pengurus di cabang bisa mengikuti gerak langkah dari pergerakan pengurus pusat secara nasional.

“Pemuda Katolik saat ini mengusung jargon ‘Reborn & Grow Further’. Reborn berarti mengusung ide-ide dan kreasi baru. Kita mengajak teman-teman di cabang ikut bersama membangun bangsa dan negara lewat karya-karya Pemuda Katolik dalam ide dan kreativitas orang muda,” ujar Parulian Silalahi.

Peserta Rapimda Pemuda Katolik Komisariat Daerah Sumatera Utara menyimak paparan narasumber. Foto: Parulian Tinambunan

Peran Pemuda Katolik

Hari kedua Rapimda dilaksanakan pembukaan Program Gerakan Nasional Kewirausahaan Pemuda dan Pemberdayaan UMKM.

Sesi pertama menghadirkan Founder & Creative Thinker GMP Creative Consulting, Okky Barus yang membawakan pemaparan mengenai pemasaran digital, dan Ketua Pengurus Pusat Pemuda Katolik Bidang OKP dan  Hubungan Antar Lembaga Bondan Wicaksono.

Bondan membawakan materi membangun kolaborasi usaha organisasi dalam memanfaatkan peluang usaha percepatan implementasi Pertashop melalui sinergi Pemuda Katolik dan BUMN.

Sesi kedua menghadirkan Paul Baja Marudut Siahaan, Owner dan CEO PT. Raya Padang Langkat, sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit dan pabrik pengolahan CPO. Dia berbicara mengenai Enterpreneurship.

Sesi ketiga menghadirkan pembicara Rudolf Valentino Saragih seorang praktisi gereja yang punya perhatian pada orang muda Katolik. Ia membawakan materi ‘Menelisik Peran Pemuda Satu  Tahun Menjelang Pemilu 2024′.

Sesi keempat menghadirkan dua narasumber dari kalangan praktisi politik, yakni Sekretaris DPD PDIP Sumut, Dr. Sutarto, M.Si. dan Komisioner KPUD  Sumut Benget Silitonga. Kedua pembicara ini membawakan materi ‘Peran Aktif Pemuda Katolik Untuk mengkawal Pemilu yang Demokratis dan Jujur’.

Warna Baru

Ketua Pemuda Katolik Komcab Kabupaten Nias Utara Gizakiama Hulu mengungkapkan kesan mengikuti Rapimda ini sangat luar biasa karena bisa bertemu dengan pengurus Komcab di Komda Sumut.

Kegiatan Rapimda ini menjadi bahan masukan bagi Komcab yang bisa diterapkan kepada pengurus di Komisariat Anak Cabang sebanyak 11 Kecamatan.

“Pesan kami, segala kegiatan di Komda Sumut ini terus digalakkan sehingga membuat warna baru bagi Pemuda Katolik di Sumut,” kata Gizakiama Hulu.

Pemuda Katolik Komcab Kabupaten Nias Utara pengurusnya berjumlah 250 orang. Kegiatan yang dilakukan bukan hanya kepada umat Katolik namun juga kepada golongan atau agama lainnya.

Pemuda Katolik Komcab Kabupaten Nias Utara terbentuk pada April 2021 dan dilantik pada Juni 2021. Sebelum dilantik, mereka telah melaksanakan kegiatan bedah rumah warga tidak layak huni. Setelah dilantik mereka membentuk pengurus di tingkat kecamatan termasuk Masa Penerimaan Anggota (Mapenta).

Ketua Komcab Kabupaten Karo Johanes Singarimbun menyatakan persepsi bagi Pemuda Katolik itu ikut terlibat terutama dalam internal umat Katolik dan eksternal dalam pemerintahan di daerah masing-masing sebagai konsep 100% Katolik dan 100% Indonesia.

Johanes Singarimbun berharap kita harus terlibat di dalam kegiatan di masing-masing kabupaten menjelang 2024 sebagai tahun politik yang menyelengarakan pesta demokrasi dalam pemilihan legislatif, DPD, Pilpres dan Pilkada serentak.

“Pemuda Katolik diharapkan selalu memberi dorongan serta menjadi garam dan terang di dalam pendidikan politik agar terhindar dari pemberitaan hoaks dan perpecahan di dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika dan mengambil peran dengan memberikan saran-saran positif bagi kemajuan daerah masing-masing,” ucap Johanes Singarimbun.

Pemuda Katolik Komcab Kabupaten Karo sudah ada sejak 1980-an. Organisasi itu mengalami pasang-surut dan terjadi kevakuman.  Mulai 2018-2023 kembali aktif melakukan kegiatan internal dan eksternal. (*)

Kontributor Katolikana, tinggal di Paroki St. Maria Ratu Rosari Tanjung Selamat Medan, Keuskupan Agung Medan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.