11 Romo Baru Alumni Seminari St. Paulus Palembang ‘Balik Kandang’

Seminari Santo Paulus baru saja menuai ‘panenan’.

0 2,205

 

Katolikana.com, Palembang — Kapel Seminari Menengah Santo Paulus Palembang, Senin, 2/9/2019, lalu penuh dengan aura bahagia dan semarak. Sebanyak 10 imam dari Kongregasi SCJ dan satu imam diosesan Keuskupan Agung Palembang menggelar misa perdana yang dipimpin oleh Rm. Anton Manik Pr, diiringi 22 imam konselebran. Misa dimeriahkan oleh tim liturgi dari seminaris.

Para imam baru tersebut adalah:

  1. Rm. Hubertus Andry Kurniawan SCJ
  2. Rm. Hieronimus Indra Sepriandika SCJ
  3. Rm. Antonius Edi Prasetyo SCJ
  4. Rm Florentinus Suryanto SCJ
  5. Rm. Leo Adi Widiangga SCJ
  6. Rm. Ignatius Trisna Setiadi SCJ
  7. Rm. Bernadus Chandra Wahyudi SCJ
  8. Rm. Andreas Wihargiyanto SCJ
  9. Rm. Alexander David Buntoro SCJ
  10. Rm. Paulus Dito Rahmadi SCJ
  11. Rm. Anton Manik Pr.
Perarakan 11 Romo baru di Kapel Seminari Santo Paulus Palembang

 

Tekun Menjalani Panggilan

Dalam kotbahnya, Rm. David SCJ menceritakan sekelumit pengalaman perjalanan panggilannya hingga menerima rahmat tahbisan.

“Tuhan punya maksud untuk setiap kehidupan. Kita diminta untuk tekun, menjalani panggilan dengan suasana hati yang mantap dan bergembira,” ujar Rm. David.

Romo yang berpostur tubuh besar ini awalnya sedikit tidak yakin bisa berhasil merintis jalan panggilan, mengingat ia hanya lulus Kejar Paket C.

Namun, dalam ketidakyakinan itu, Rm. David SCJ melihat banyak anugerah yang diberikan Tuhan dalam seluruh pengalaman dan perjalanan hidupnya.

Menurut Rm. David ada tiga hal yang dapat membuat hidup menjadi damai. “Pertama, jujur pada diri sendiri dengan menerima diri apa adanya. Kedua, jujur pada sesama, termasuk pada formator dan pembimbing rohani. Ketiga, jujur pada Allah yang dilakukan dengan memberi waktu untuk merenung dalam kesendirian mengenai seluruh peristiwa hidup.”

Misa Konselebrasi 11 imam baru di Seminari Santo Paulus Palembang

 

Panggilan adalah Hadiah

Rm. Edi Prasetyo SCJ memberi sambutan mewakili para imam baru. Ia mengatakan, panggilan itu suatu hadiah, dan tidak semua orang diberi hadiah tersebut.

Misa perdana di seminari ini menjadi ungkapan syukur atas rahmat tahbisan yang harus selalu dijaga dan dikembangkan. Kepada para seminaris, Rm. Edi berpesan, “Jalanilah panggilan dengan sukacita.”

Rektor Seminari Santo Paulus Palembang Rm. Petrus Sugiarto SCJ menjelaskan, maksud diadakannya misa perdana di seminari ini tak lain adalah untuk menyemangati para seminaris untuk tetap bersemangat dalam menjalani panggilan.

“Rahmat tahbisan yang diterima para imam baru tersebut dirintis dengan penuh perjuangan mulai dari seminari ini,” ujar Romo Rektor.

Misa ini sekaligus untuk mengucap syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dengan caranya masing-masing untuk mendukung para imam baru tersebut hingga sampai pada menerima rahmat tahbisan.

“Proses perjuangan mereka tidak lepas dari peranan para staf Seminari, dewan guru, para donatur, dan juga karyawan-karyawati seminari.”

Perayaan misa perdana dilengkapi dengan acara ramah tamah, makan bersama, serta hiburan dari para seminaris. ***

Kontributor: Yonathan Galih Amar Pratama, Siswa Rhetorica A, Seminari Menengah Santo Paulus Palembang

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.