Paus Fransiskus Doakan Korban Bom Katedral Makassar

Kepolisian sudah ungkap identitas pelaku

0 63

Katolikana.com – Pengeboman di depan Gereja Katedral Hati Kudus Yesus, Makassar, Sulawesi Selatan, dengan cepat menuai atensi tokoh dunia. Paus Fransiskus turut menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa tersebut. Bahkan Paus juga memanjatkan intensi doa secara khusus bagi para korban dalam tragedi tersebut.

Paus mendoakan mereka dalam sesi Angelus pagi sebelum misa Minggu Palma, Minggu (28/3), waktu Vatikan. Di tengah sesi Angelus, ia mengajak segenap umat ikut berdoa bagi korban kekerasan di seluruh dunia. Termasuk untuk korban aksi penyerangan yang terjadi di Makassar.

“Marilah kita mendoakan semua orang yang menjadi korban kekerasan. Khususnya bagi korban penyerangan pagi ini di Indonesia, di depan Katedral Makassar,” kata Paus Fransiskus.

Ia melanjutkan doanya dengan memanjatkan permohonan kepada Bunda Maria. “Semoga Bunda kita, yang senantiasa membimbing kita di jalan iman, berkenan menolong kita.”

Menurut kabar terbaru, ada 20 orang terluka akibat peledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar. Namun pihak paroki telah memastikan tidak ada satupun umat yang menjadi korban jiwa dalam kejadian itu.

Terpisah, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut Polri telah berhasil mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. Dalam jumpa pers di Makassar, Sigit mengatakan Tim Laboratorium Forensik Polri sudah dapat memastikan inisial pelaku.

“Hari ini untuk inisial pelaku sudah tuntas dan kita sedang kembangkan untuk mencari pelaku dari kelompok lain,” ujar Sigit, seperti dikutip dari Kompas.com.

Sigit memberikan keterangan bahwa pelaku terafiliasi dengan jaringan teroris yang melakukan aksi bom bunuh diri di Jolo, Filipina, pada tahun 2018. Ia juga menambahkan ada dua pelaku bom bunuh diri yang tergabung dalam kelompok teroris jaringan Jamaah Anshorut Daulah (JAD).

Editor: Basilius Triharyanto

Kontributor Katolikana.com di Jakarta. Alumnus Fisipol Universitas Gadjah Mada. Peneliti isu-isu sosial budaya dan urbanisme. Bisa disapa via Twitter @ageng_yudha

Leave A Reply

Your email address will not be published.