Pandemi Bukan Penghalang Anak Muda untuk Produktif

Tantangan Muncul dari Diri Sendiri yaitu Cara Mengumpulkan Niat

0 445

Katolikana.com—Pandemi Covid-19 yang mulai merebak di Indonesia mulai Maret 2020, membuat masyarakat Indonesia tidak dapat melakukan kegiatan secara normal.

Seiring berjalannya waktu, masyarakat dituntut untuk beraktivitas seperti sedia kala.

Pemerintah terus menghimbau masyarakat untuk ‘di rumah saja’ dan menekankan penerapan protokol kesehatan. himbauan tersebut mengakibatkan semua aktivitas harus dilakukan di rumah.

Kegiatan sekolah, kuliah, bekerja, dan perdagangan terpaksa dilakukan secara daring untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Namun hal ini bukan alasan untuk tidak melakukan hal-hal yang produktif, khususnya untuk anak muda.

Berbagai kegiatan produktif yang dapat dilakukan oleh anak muda di masa pandemi Covid-19 dibahas pada LiveTalkshow #KatolikanaMuda bertajuk “PreneursTalk: Anak Muda Kudu Produktif!”, hari Minggu (28/3/2021) pukul 13.00 WIB.

Hadir sebagai pembicara pembina komunitas Balikpapan Sparkling Youth Community (BaSYC) David Kairupan dan owner Marchfleurs Putri Karundeng yang berdomisili di Balikpapan. Acara ini dipandu oleh Aurelia Xena dan Mardyaning Christ dari #KatolikanaMuda.

Motivasi Awal

Motivasi merupakan hal dasar yang harus dimiliki tiap orang ketika ingin mencapai sesuatu, termasuk ketika merintis komunitas dan sebuah bisnis.

“Motivasi untuk membangun komunitas BaSYC yaitu mimpi dan juga ambisi untuk mencoba sesuatu,” ujar David.

David menyatakan ketika seseorang berhasil mendapatkan sesuatu maka hal tersebut juga dapat menjadi motivasi bagi orang lain. Hal itulah yang menjadi awal munculnya komunitas BaSYC.

Selain adanya mimpi dan juga ambisi, perlu ada niat dan konsistensi ketika ingin melakukan suatu hal.

“Memang motivasi ketika membuka usaha adalah mendapatkan keuntungan. Namun, ada motivasi lain yaitu mempelajari hal baru,” tutur Putri tentang motivasinya membuka bisnis Marchfleurs.

Keduanya menegaskan, intinya, hal terpenting yang harus dimiliki ketika akan memulai suatu hal adalah motivasi.

Pembina komunitas Balikpapan Sparkling Youth Community (BaSYC) David Kairupan dan owner Marchfleurs Putri Karundeng yang berdomisili di Balikpapan hadir sebagai narasumber. Acara ini dipandu oleh Aurelia Xena dan Mardyaning Christ dari #KatolikanaMuda.

Persiapan Kegiatan Produktif

Sebuah komunitas dan juga bisnis tentu tidak akan muncul secara instan, melainkan butuh persiapan matang.

“Ketika kita mengatakan ingin membuka usaha, itu sangat mudah. Namun, persiapan yang paling awal adalah mengumpulkan niat dan menentukan visi serta misi dari sebuah usaha,” tutur Putri.

Putri menambahkan kita harus berpikir bagaimana ke depannya, apakah akan terus lanjut atau berhenti. Putri menegaskan bahwa niat dan konsistensi penting ketika akan memulai sebuah bisnis.

Hal ini juga diamini oleh David. Menurutnya, hal terpenting yang dibutuhkan ketika akan membentuk suatu komunitas adalah niat.

“Kalau bukan niat ya ini tidak akan terbentuk,” kata dia.

Tantangan dan Hambatan

Tdak bisa dimungkiri, tantangan dan hambatan akan selalu ada. Hal tersebut tentunya dialami dalam proses pengembangan sebuah komunitas dan juga bisnis.

Terlebih, ketika di masa pandemi yang mengharuskan untuk berkegiatan di rumah saja membuat tantangan dan hambatan yang dirasakan semakin besar.

“Tantangan yang muncul sebenarnya dari diri sendiri yaitu cara mengumpulkan niat,” tutur David.

Ketika masa pandemi, demi menghindari penyebaran virus maka kegiatan yang dilakukan secara langsung melalui tatap muka tidak dapat lakukan.

Meski begitu, semangat untuk hidup dan terus berjuang tidak boleh hilang. David mengatakan, seorang pembina harus konsisten dalam membina dan berusaha untuk tidak lelah.

Tak hanya dalam komunitas, tantangan serta hambatan juga dijumpai ketika membangun bisnis di masa pandemi.

Putri mengatakan, tantangan dan hambatan yang dialaminya adalah saat proses pengantaran barang karena terdapat penutupan area transportasi dan juga biaya yang cukup mahal ketika menggunakan jasa pengiriman.

Tantangan dan hambatan tak mengurangi semangat David dalam berkomunitas dan juga Putri dalam mengembangkan bisnisnya.

Segala tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh komunitas dan seorang pengusaha merupakan bagian dari proses menuju kesuksesan.

Modal Ketika Memulai Sesuatu

Modal yang harus dimiliki memang tidak selamanya hanya berbentuk uang saja, namun adanya niat dan rasa percaya diri.

Selain itu, jangan menunda dan konsistensi, juga merupakan modal penting bagi anak muda yang ingin merintis komunitas dan bisnisnya sendiri.

“Anak muda harusnya bisa lebih mudah mengeksplor diri lebih banyak karena memiliki koneksi yang luas jika dibandingkan dengan yang usia dewasa,” tutur Putri.

Menurut David, rasa minder dalam diri harus dihilangkan. “Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain,” ujarnya.

Tips dan Trik

Niat, mau memulai, dan konsisten merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan ketika ingin merintis sesuatu hal termasuk juga bisnis.

Selain itu, untuk memulai sesuatu harus didukung dengan adanya konsistensi bekerja, mau mengeksplor diri untuk terus berkembang, dan yang paling penting adalah berhubungan baik dengan semua orang.

Di akhir perbincangan, David dan Putri mengingatkan kaum muda tidak boleh bermalas-malasan karena itu hanya akan membuang-buang waktu.

“Lebih baik jika waktu-waktu tersebut digunakan untuk melakukan kegiatan produktif yang dapat membantu diri untuk lebih berkembang,” pesan David.

“Jangan ragu ketika sudah memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu. Bangun relasi yang luas. Jangan batasi diri dan lakukan apa yang bisa dilakukan,” demikian pesan Putri kepada Sobat Katolikana menutup perbincangan. []

Kontributor: Aurelia Xena, Mardyaning Christ, Grace Paramitha, Britney Pincky (Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta).

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.