Katolikana.com– Gereja Katedral Makassar setelah diserang bom bunuh diri pada Minggu (28/3/2021) lalu tetap menggelar perayaan Trihari Suci; Kamis Putih, Jumat Agung dan Paskah.
Peristiwa serangan bom di Gereja Katedral Makassar ini terjadi bertepatan dengan perayaan awal pekan suci umat beriman katolik, Minggu Palma. Peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar ini mengundang simpati dan empati dari berbagai pihak, termasuk Paus Fransiskus yang ikut mendoakan secara khusus dari Vatican.
Baca Juga: Paus Fransiskus Doakan Korban Bom Katedral Makassar
Pada 29 Maret 2021, Menteri AgamaYaqut Cholil Qoumas langsung mengunjungi lokasi terjadinya bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dan bertemu dengan Bapa Uskup Keuskupan Agung Makassar. Dalam kunjungannya, Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan rasa empatinya kepada Gereja, para korban, dan semua umat katolik, khususnya di Keuskupan Agung Makassar.
Menag menegaskan bahwa umat Katolik tidak sendiri. Kata – kata pernyataan yang ditegaskan oleh Bapak Menteri Agama bahwa “kamu tidak sendiri”, mengingatkan kita semua akan Sabda Yesus dalam Injil Matius 28:20, “ Aku akan menyertaimu sampai akhir zaman”. Sabda Tuhan ini mengajak kita umat beriman untuk percaya Tuhan senantiasa menyertai semuanya, maka tidak perlu takut, gentar dengan peristiwa yang baru saja terjadi, khususnya bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Seperti halnya pernyataan yang ditegaskan Menag bahwa kita semua tidak sendiri dalam menghadapi peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, seluruh kalangan justru bersatu hati menunjukkan sikap simpati dan empati dengan ikut mendoakan, menguatkan, bahkan ikut saling membantu para korban.
Yaqut Cholil juga menegaskan bahwa kegiatan peribadatan yang sudah direncanakan agar tetap dilaksanakan sesuai jadwal. Sesuai dengan himbauan pernyataan dari Menteri Agama, maka Pastor Joni Payuk, CICM, Vikjen Keuskupan Agung Makassar, mengeluarkan surat edaran resmi terkait Perayaan Trihari Suci kepada Pastor, Frater, Suster, dan seluruh umat Keuskupan Agung Makassar.
Berikut isi surat edaran resmi terkait Perayaan Trihari Suci di Keuskupan Agung Makassar, diantaranya :
Pertama, Perayaan Trihari Suci baik di paroki maupun stasi tetap dilaksanakan sesuai yang telah direncanakan.
Kedua, Diharapkan kepada seluruh umat beriman Keuskupan Agung Makassar untuk mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Ketiga, Memperhatikan dan memperketat pengamanan bekerjasama dengan aparat yang berwenang.
Dalam hal ini pula, Pastor Wilhelmus Tulak, Pr, Pastor Kepala Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus Katedral Makassar, lewat surat edaran resmi mengungkapkan Terimakasih, Pernyataan Pendapat, dan Sikap Pihak Gereja Katedral Makassar tentang Bom Bunuh Diri.
Pastor Wilhelmus, mewakili umat Gereja Katedral Makassar mengungkapkan rasa terimakasih atas simpati dan support dari berbagai pihak, solidaritas dalam semangat persaudaraan dan persatuan maupun doa serta dukungan secara moril.
Ia juga secara khusus mengungkapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia Jokowi atas perhatian dan bantuan dari negara baik moril maupun materiil untuk para korban dalam peristiwa bom bunuh diri. Maka dari itu, Pihak Gereja Katedral Makassar tidak menerima penggalangan dana dalam bentuk apapun.
Pastor Wilhelmus, Pr juga menyatakan perkembangan pemulihan kesehatan dari para korban yang semakin membaik. Ia mengajak seluruh warga kota Makassar dan seluruh warga NKRI untuk senantiasa saling mengampuni dan tetap menjaga persaudaraan serta persatuan.
Kontributor: Yolanda Aprilia
Editor: Basilius Triharyanto

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.