Katolikana.com—Karena Covid-19 masih memakan banyak korban di seluruh Eropa, para uskup Katolik mendukung kampanye vaksinasi.
Dilansir dari The Catholic Sun, Ketua konferensi para uskup Jerman Georg Bätzing mengatakan bahwa vaksinasi harus menjadi pilihan pribadi.
Namun, dia mendesak umat Katolik untuk divaksinasi untuk memastikan bahwa pengetatan tidak akan dilakukan lagi karena adanya lonjakan baru setelah musim panas.
Uskup Georg Bätzing mengatakan,“Saya menyampaikan keprihatinan para politisi: Kita bisa mengalahkan virus ini jika kita semua bersatu.”
“Dengan divaksinasi berarti Anda lebih terlindungi dan kebebasan tidak hanya untuk Anda, tetapi untuk semua orang di masyarakat. Karena itu, ini mengekspresikan solidaritas dan amal,” tambahnya.
Portal internet gereja Jerman, Katholisch.de, pada 4 Agustus 2021 memperdebatkan apakah vaksinasi harus diwajibkan untuk menghadiri Misa agar gereja menjadi ‘pelopor moral’.
Situs web tersebut menulis: “Itu secara jelas menandakan gereja berdiri di belakang sains dan membela solidaritas, serta menggunakan otoritasnya untuk sesuatu yang baik dan melawan berita negatif dan skandal.”
Namun, ada komentar lain mengatakan mengeksklusi mereka yang tidak divaksin ‘bertentangan dengan pesan Injil.’
Di Perancis, sejak 9 Agustus 2021, orang yang ingin berpiknik atau menggunakan transportasi public wajib menunjukkan Surat Vaksin.
Para uskup Katolik mendukung vaksinasi wajib untuk kelompok-kelompok tertentu, meskipun banyak yang memprotesnya.
\Pada konferensi para uskup tanggal 22 Juli dinyatakan: “Vaksinasi adalah respons medis untuk mengatasi epidemi yang berisiko melumpuhkan kehidupan ekonomi dan sosial.”
“Dengan mewajibkan vaksin dan memberlakukan surat vaksin pada sejumlah aktivitas, pemerintah memenuhi tanggung jawabnya.”
Namun, Uskup Agung Pierre d’Ornellas, yang mengepalai kelompok bioetik para Uskup di Perancis, menyatakan ‘pendekatan yang lebih toleran’ dibutuhkan terkait dengan kebebasan sipil.
Beberapa uskup Eropa telah menegur para imam karena mempertanyakan kebijakan vaksinasi.
Di Inggris, di mana pedoman konferensi para uskup menggambarkan vaksin sebagai “terobosan penting dalam melindungi orang lain dan diri sendiri,” Keuskupan Portsmouth menegur Imam Fransiskan George Roth karena mengatakan umat bahwa hidup mereka bisa terancam karena vaksin.
Dalam seruan 17 Juli 2021, Uskup Agung Stanislaw Gadecki, selaku Ketua Konferensi Uskup Polandia, mengatakan vaksinasi menawarkan harapan untuk berfungsinya masyarakat secara normal dan mengingatkan orang Polandia akan tugas mereka untuk mempertimbangkan “tuntutan kebaikan bersama.”
Beberapa uskup diosesan karena itu mendesak warga untuk menerima suntikan dan mendorong paroki untuk menawarkan tempat mereka untuk tim vaksinasi.
Bukti vaksinasi atau tes negatif menjadi syarat menghadiri Festival Pemuda Internasional 1-6 Agustus 2021 di Medjugorje, Bosnia-Herzegovina, dan sejak 18 Juli 2021 telah menjadi syarat masuk ke Komunitas Taizé ekumenis di Prancis.
Bukti imunisasi diperlukan untuk semua acara yang melibatkan paus dalam kunjungan ke Slovakia pada 12-15 September 2021.**
Mahasiswa asal Papua, Jurusan Ilmu Komunikasi Unika Widya Mandala Surabaya.