
Katolikana.com—Kepala Humas Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya Angie Mizeur mengatakan, kaum muda Indonesia Timur diharapkan mampu mengkampanyekan penggunaan media digital secara kritis untuk memerangi disinformasi.
“Isu ini masih menjadi masalah bersama, baik di Indonesia maupun di Amerika Serikat, sehingga perlu upaya Bersama,” ujar Angie saat membuka peluncuran Modul Lentera Literasi Digital Indonesia yang diselenggarakan oleh Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi) bersama MyAmerika Surabaya di Paperhills, Kintamani, Bali, Minggu (3/4/2022).
“MyAmerika Surabaya bangga dapat mendukung Japelidi dalam inisiatif untuk menjangkau siswa sekolah menengah dan guru dalam rangka meningkatkan literasi digital di berbagai wilayah prioritas di seluruh Indonesia,” jelas Angie.

Lentera Bagi Literasi Digital
Japelidi bersama MyAmerika Surabaya mengadakan seri pelatihan bertajuk “Empowering Eastern Indonesia Youth in Digital World” sebanyak 20 kali. Pelatihan ini menyasar 500 anak muda di Indonesia Timur.
Pelatihan perdana di Bali ini diikuti 25 orang kaum muda dari Kabupaten Bangli, dipimpin oleh dua fasilitator yaitu Ni Made Ras Amanda dan I Komang Agus Widiantara.
Pelatihan berikutnya akan dilakukan di Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Kalimantan Selatan, secara daring.

Kordinator Nasional Japelidi Novi Kurnia mengatakan, modul ini melengkapi serangkaian publikasi Japelidi yang dilakukan dengan berbagai pemangku kepentingan.
“Japelidi sudah menerbitkan empat modul cakap digital, 15 buku seri panduan literasi digital beragam tema, 1 buku hasil riset, 1 artikel jurnal riset, dan 1 buku dokumentasi kampanye lawan hoaks COVID 19,” ujar Novi.
Koordinator penyusunan modul Siswantini Amihardja berharap modul ini dapat menjadi lentera bagi terangnya literasi digital kaum muda di Indonesia Timur sebagai bagian dari 19,8 persen generasi muda yang aktif di dunia digital.

MyAmerika Surabaya adalah pusat informasi dan kebudayaan Amerika Serikat yang berlokasi di Kantor Konsulat Jenderal Amerika di Surabaya.
MyAmerika Surabaya menjalin kerjasama dengan Japelidi untuk memerangi disinformasi melalui program diskusi, pengembangan modul, kampanye digital dan pelatihan ‘Penguatan Literasi Digital Pemuda di Indonesia Timur.
Japelidi lahir pada 2017 sebagai komunitas pegiat literasi digital. Japelidi menggelar beragam kegiatan untuk meningkatkan kompetensi literasi digital masyarakat.
Japelidi terdiri dari sejumlah akademisi dari 81 perguruan tinggi di 31 wilayah Indonesia.**

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.