Serikat Sosial Vinsensius Paroki Kristus Raja Nusantara Medan Bagikan Paket Sembako kepada Pemulung

Serikat Sosial Vinsensius (SSV) merupakan organisasi sukarela internasional Gereja Katolik yang berdiri pada 1833.

0 310

Katolikana.com—Perkumpulan Serikat Sosial Vinsensius (SSV) Paroki Kristus Raja Nusantara Medan melakukan pelayanan, pengabdian dan kegiatan sosial di wilayah gerejawi Keuskupan Agung Medan.

Perkumpulan SSV Paroki Kristus Raja Nusantara Medan menyerahkan bantuan sembako berupa beras 10 kilogram, Supermie 1 dus, gula, dan kacang hijau kepada 35 kepala keluarga yang berprofesi sebagai pemulung.

Acara penyerahan dilakukan di Pondok Nostalgia Kuasi Paroki Santo Fransiskus Xaverius Simalingkar B Medan, Sabtu (11/3/2023).

Meski turun hujan, Pastor Kepala Paroki (Parochus) Kuasi  Paroki Simalingkar B RD Sebastianus Eka Bhakti Sutapa, Pr  menyambut 15 orang rombongan SSV Paroki Nusantara.

Pastor Eko menyatakan gembira dan bahagia atas kedatangan perkumpulan sosial SSV di Kuasi Paroki Simalingkar B.

“Mudah-mudahan bantuan sembako ini, para pemulung memiliki semangat hidup dan tetap bekerja dengan baik. Semoga bantuan ini sebagai berkat untuk berbagi kasih dalam sukacita buat sesama manusia,” ujar Pastor Eko.

Pastor Eko mengucapkan terima kasih kepada Parochus Paroki Nusantara, RP Joanes Buntoro Gunawan, CDD dan Vikaris Parokial  RP Yosef Yuki Hartandi, CDD yang telah mendukung dan memberi perhatian kepada Kuasi Paroki Simalingkar B.

Pembagian Paket Sembako kepada Pemulung di Pondok Nostalgia Kuasi Paroki St. Fransiskus Xaverius Simalingkar B Medan.

Pemberdayaan Ekonomi Sosial

Pimpinan SSV Paroki Nusantara Sr. Yustina FN dari Serikat Sekular St. Maria menuturkan, pembagian sembako ini berorientasi sosial kemasyarakatan untuk membantu kaum miskin dan terpinggirkan, seperti pemulung.

“SSV memiliki program Pemberdayaan Ekonomi Sosial. Sejak berdiri puluhan tahun lalu di Paroki Kristus Raja Nusantara Medan, SSV banyak membantu kaum miskin. Misalnya, penjual sayuran diberikan modal usaha kecil tanpa bunga, bantuan kepada orang sakit atau yang ditimpa bencana alam,” papar Sr. Yustina.

Ketika pandemi Covid-19 SSV memberikan makanan dan telur untuk keluarga tukang becak serta modal usaha supaya mereka bangkit.

“SSV juga mengadakan pelatihan belajar pangkas untuk SLB Tuna Rungu. Setelah tamat sekolah siswa mendapat fasilitas kerja untuk memangkas rambut. Untuk kaum perempuan dibuat kursus menjahit,” tambah Sr. Yustina.

Usai pandemi Covid 19, program kerja SSV mulai turun langsung ke lokasi bekerja sama dengan paroki dan daerah pinggiran seperti pemulung, peternak dan petani dengan memberikan bibit ternak dan tanaman hingga modal usaha.

Menurut Sr. Yustina perkumpulan SSV di Keuskupan Agung Medan (KAM) hanya ada di Paroki Kristus Raja Nusantara Medan.

“Kini, anggotanya berjumlah 17 orang. Kami masih membuka kesempatan bagi Anda untuk bergabung dengan perkumpulan sosial ini,” pungkas Sr. Yustina. (*)

Kontributor Katolikana, tinggal di Paroki St. Maria Ratu Rosari Tanjung Selamat Medan, Keuskupan Agung Medan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.