FISIP UAJY Tawarkan Program MBKM Studi Independen

Mahasiswa tahu bagaimana kerja di industri media yang serba cepat, dikejar target, serta mampu bertahan di bawah tekanan. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta membuka Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Studi Independen.

0 347

Katolikana.com—Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta membuka Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Studi Independen.

Program Studi Independen menawarkan mahasiswa untuk (1) Mempelajari kompetensi yang spesifik, praktis, dan dibutuhkan di masa depan. (2) Berinteraksi dengan para pakar untuk memahami penerapannya. (3) Mempraktekkan kompetensi tersebut dalam sebuah proyek riil.

FISIP UAJY berkolaborasi dengan Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) menyelenggarakan program Studi Independen.

Melalui kerjasama itu diharapkan mendorong mahasiswa untuk memiliki pengalaman belajar di luar kampus yang dapat dikonversi menjadi 20 SKS.

Visakha Metta Madeline (20), mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta tengah menjalani program MBKM-Studi Independen di Kepustakaan Populer Gramedia sebagai  fotografer dan videografer.

“Pada awal Januari 2023 dilakukan seleksi dan diumumkan melalui akun Instagram @fisip_uajy pada 31 Januari 2023,” ujar Visakha kepada Katolikana, Kamis (6/4/2023).

Mahasiswa diberi pembekalan ilmu sebelum terjun ke lapangan, tepatnya Kota Solo atau Surakarta.

“Setiap pertemuan diberikan bekal ilmu lalu diberikan penugasan mengenai kebudayaan multikultural yang ada di Solo,” ujar Visakha.

Persiapan

Visakha (20) mempersiapkan berbagai hal untuk menjalani Studi Indepneden.

Pertama, kesehatan fisik dan mental. Selain itu mempersiapkan peralatan seperti laptop. Jika memiliki kamera dapat digunakan pada saat magang atau studi independen.

“Kesehatan fisik dibutuhkan karena mahasiswa harus terjun ke lapangan untuk membuat berbagai konten. Kesehatan mental dipertemukan pada berbagai karakter masing-masing yang unik,” ujar Visakha.

Visakha Metta Madeline (20), mahasiswa peserta program MBKM-Studi Independen. Foto: Istimewa

Tantangan

Menjalani Studi Independen selama empat bulan, ternyata tidak semudah yang dibayangkan.

Menurut Visakha, ada beberapa tantangan yang dihadapi mahasiswa selama Studi Independen.

Pertama, adaptasi dengan cepat antara dunia kerja profesional dengan arahan dari kampus.

Kedua, karakter banyak orang yang berbeda.

Ketiga, ide yang disampaikan masing-masing berbeda namun belajar untuk saling menghargai.

Manfaat

“Manfaat yang didapatkan selama mengikuti Studi Independen yaitu mahasiswa tahu bagaimana kerja di industri media yang serba cepat, dikejar target, serta mampu bertahan di bawah tekanan,” ujar Visakha.

Selain itu, Studi Independen dapat membangun citra diri supaya menjadi orang yang disiplin dan profesional.

Sebagai mahasiswa profesional, Visakha harus bisa mencari jalan keluar saat ada masalah pada kegiatan magangnya.

“Untuk mengatasi kendala-kendala yang ada, kami membahas dengan dosen yang membimbing kami sebagai jembatan untuk menanyakannya pada pihak senior atau staf KPG,” ujar Visakha.

“Setelah mendapatkan pencerahan, kami selanjutnya menjalankan sesuai perintah yang diinginkan,” pungkasnya. (*)

Kontributor: Jihan Eka Rizky Surya Putri, mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.