Katolikana.com—Sekolah Dasar Eksperimental Mangunan Gowongan Yogyakarta (SDE Mangunan GO) menggelar agenda tahunan Festival Literasi di Gedung Societet Militair Taman Budaya Yogyakarta, Kamis (11/5/2023).
Sejak siang jelang sore cuaca kota Yogyakarta dirundung gerimis tipis. Gedung Societet Militair terlihat ramai. Para guru, komite sekolah dan para murid tampak hilir mudik dan sibuk sejak pukul 08.00.

Festival Literasi SDE Mangunan GO menampilkan hasil kreativitas dan eksplorasi siswa. Festival dibagi menjadi tiga bagian: Expo Sobat EKI, Pertunjukan Kelas Kreasi, dan Operet Anak.
Pameran ragam alat peraga pelajaran, hasil karya fotografi siswa, seni mewarnai pakaian, hingga pertunjukan angklung dan ansambel musik, menjadi daya tarik dalam acara tersebut.
Rama Basilius Edy Wiyanto, Pr selaku perwakilan dari Yayasan DED menuturkan, festival literasi adalah perayaan proses pembelajaran siswa yang berpusat pada anak dengan nilai-nilai EKI, Eksploratif, Kreatif, dan Integral.
Selain acara gelar hasil kreativitas dan eksplorasi siswa, Festival Literasi yang berlangsung lima jam tersebut mengajak pengunjung untuk bermain angklung.
Puluhan pengunjung tampak antusias memainkan angklung bersama 25 siswa-siswi SDE Mangunan GO, mengiringi dua lagu populer, Rasa Ini (Vierratale) dan Sempurna (Andra & The Backbone).
Pertunjukan operet anak berjudul Musuhku Kawanku menjadi penutup rangkaian acara sore itu. Operet ini diperankan oleh 20-an anak.
Pertunjukan selama hampir satu jam itu berjalan dengan apik dan menarik. Apresiasi tamu undangan yang hadir dalam pertunjukan operet tersebut ditujukan kepada seluruh pemain dan pendukung operet tersebut.
Naskah, puisi, pantun, lagu dan tata gerak dalam operet anak tersebut seluruhnya adalah hasil karya Siswa Teater SDE Mangunan GO yang pesertanya berasal dari siswa kelas 1 hingga kelas 6.

Operet Musuhku Kawanku bercerita tentang sekelompok anak-anak yang selamat dari kecelakaan pesawat dan harus bertahan hidup di hutan dengan ancaman penculikan yang mengintai mereka.
Konflik yang terjadi di antara mereka timbul ketika mereka mengetahui bahwa pelaku penculikan itu adalah kawan-kawan mereka sendiri. Pesan moral operet ini mengenai arti persahabatan.
Pertunjukan operet anak tersebut mendapat tepuk tangan meriah dari para tamu undangan yang memenuhi ruang pertunjukan di Societet Militair Taman Budaya Yogyakarta.
SDE Mangunan GO
SDE Mangunan GO adalah satu dari lima sekolah yang dikelola oleh Yayasan Dinamika Edukasi Dasar (DED).
Yayasan DED dibentuk oleh Rama YB. Mangunwijaya, Pr pada tahun 1989 dengan tujuan untuk membantu dan memberdayakan anak-anak dari kalangan ekonomi menengah ke bawah agar memperoleh pendidikan yang layak.
Selain SDE Mangunan GO di Kota Yogyakarta, Yayasan DED juga mendampingi TK Eksperimental Mangunan, SD Eksperimental Mangunan, dan SMP Eksperimental Mangunan di Cupuwatu, Kalasan, Kabupaten Sleman.
Tidak hanya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Yayasan DED juga menjadi yayasan pelindung Sekolah Menengah Pertama Kebangsaan Bharata di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Sebelum berganti nama menjadi SDE Mangunan GO, sekolah ini bernama SD Kanisius Gowongan. Karena jumlah peserta didik di SD Kanisius Gowongan terus menurun dan operasional sekolah harus terus berjalan, Yayasan Kanisius harus melepas statusnya sebagai yayasan pelindung.
Tahun 2022, setelah melalui diskusi yang panjang, Yayasan DED resmi mengelola sekolah dasar dengan jumlah siswa 60 orang tersebut.

Mengusung konsep pembelajaran yang berbeda dibanding dengan sekolah-sekolah formal pada umumnya, SDE Mangunan GO mendukung program Merdeka Belajar yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dengan membebaskan para peserta didik dalam bereksplorasi dan bereksperiman, SDE Mangunan GO bertransformasi menjadi sekolah yang diisi oleh peserta didik yang kreatif.
“Sekolah Eksperimental Mangunan GO adalah sekolah yang menyenangkan dengan program pembelajaran EKI, eksploratif, Kreatif, dan Integral,” ujar Kepala SDE Mangunan GO Septiana Indri Bintarti. (*)
Kontributor: Agustinus Hario Prabowo, Yogyakarta.

Saat ini, penulis tercatat sebagai umat Paroki Santo Aloysius Gonzaga Mlati dan aktif
dalam kepengurusan Berkhat Santo Yusup / BKSY Paroki Mlati. Instagram @rio.1979
Kereen…. SDE Mangunan….
Terima kasih Mas Hario ….
Terimakasih atas apresiasi kepada SDE Mangunan GO dan kepada kami.