Katolikana.com—Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo membuka Kejuaraan Taekwondo Bupati Sleman Cup 2023 dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Sleman ke-107. Kejuaran digelar hari Sabtu dan Minggu (27-28/5/2023) di Gedung Olahraga (GOR) Pancasila UGM.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan bahwa Pemkab Sleman berkomitmen dalam mendukung upaya pembinaan atlet Taekwondo. Menurutnya, melalui kejuaraan ini atlet-atlet taekwondo potensial memiliki pengalaman bertanding.
“Ini sebagai upaya untuk mendukung pembinaan atlet taekwondo sehingga tidak hanya latihan namun diperlukan kompetisi untuk menambah pengalaman dan mematangkan teknik maupun strategi,” ujarnya.
Kejuaraan Taekwondo Bupati Sleman Cup 2023 diikuti oleh 350 peserta hari Sabtu dan 640 peserta pada hari Minggu. Total ada 56 tim yang berkompetisi pada Kejuaraan Taekwondo Bupati Sleman Cup 2023.
Pada pertandingan itu, peserta tidak datang sendiri tetapi ditemani oleh orang tua dan teman tim mereka dari daerahnya masing-masing.
Jenis Lomba
Seperti sebelumnya, Kejuaraan Taekwondo Bupati Sleman Cup 2023 membuka dua jenis lomba. Pertama, Kyorugi atau pertarungan mencari poin dari menyerang dan juga bertahan. Kedua, Poomsae atau kategori yang melakukan gerakan dasar serangan melawan musuh imajinasi dengan mengikuti diagram atau pola tertentu.
Biasanya kejuaraan ini terbatas untuk peserta dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng). Namun, Bupati Sleman Cup 2023 juga mengundang peserta dari beberapa daerah di luar Jateng dan DIY.
Kejuaraan Taekwondo diikuti oleh peserta laki-laki dan perempuan dan dikategorikan berdasarkan umur dan berat. Walaupun status (sabuk) setiap peserta berbeda, jika peserta tersebut dikategorikan dengan senior maupun junior mereka, mereka harus tetap bertanding.
Kejuaraan ini diramaikan dengan stand makanan dan juga berbagai jenis suvenir yang ditawarkan untuk peserta.
Juara
Tim WTC Dolog berhasil ditetapkan sebagai juara 1 umum setelah mengumpulkan 9 emas, 8 perak dan 9 perunggu. Kemudian diikuti oleh tim dari Klaten, Andromeda dengan peralihan 3 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Lalu juara 3 Umum diraih oleh tuan rumah EMS Yogyakarta dengan 3 emas dan 2 perunggu.
Kejuaraan Taekwondo Bupati Sleman Cup 2023 ditutup dengan penyerahan hadiah Piala Bupati Sleman kepada juara umum tim WTC Dolog. Penyerahan piala diberikan oleh Sekretaris Dispora Sleman, Arif Wibowo.
Kejuaraan Taekwondo ini diapresiasi oleh peserta dan juga pelatih dari masing-masing daerah.
Brian, salah satu peserta mengatakan lomba atau turnamen semacam ini sangat bagus. Apalagi lomba ini bisa menjadi ajang kompetisi dan silaturahmi tiap-tiap peserta dari daerah yang berbeda.
“Lomba ini aku tunggu biar aku bisa melihat seberapa jauh pencapaianku,” ujar Brian.
“Ada Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) juga nanti bulan Juni 2023. Kemarin diinfokan di GOR Pangukan Sleman, semoga karena lomba ini aku pribadi bisa naik sabuk,” lanjut Brian.
Sekilas Taekwondo
Taekwondo adalah cabang olahraga bela diri dari Korea Selatan. Bagi beberapa orang Taekwondo hanya mengandalkan serangan kaki yang tinggi dan cepat. Pada praktiknya, Taekwondo juga memanfaatkan teknik tangan yang cepat.
Taekwondo sama seperti bela diri lainnya mengajarkan tentang pertahanan diri. Namun, Taekwondo juga mengembangkan segi kekuatan, kecepatan, keseimbangan, fleksibilitas, dan juga stamina.
Taekwondo dalam pertandingan atau kejuaraan menggunakan waktu antara 2-3 menit selama tiga ronde. Lamanya waktu yang demikian menuntut seorang atlet untuk berlatih daya tahan dengan cukup baik dan teratur.
Peraturannya, apabila hasil tiga ronde ini imbang, maka pertandingan dilanjutkan dengan ronde ke empat selama dua menit setelah kedua peserta diistirahatkan satu menit. (*)
Kontributor: Yusuf Tegar Sharon Parrangan, mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.