Penulis “Allah Menggugat” itu Telah Pergi, in memoriam Pater George Ludwig Kirchberger, SVD (27 Mei 1947 – 05 Juni 2023)

Pater George Ludwig Kirchberger, SVD, meninggal dunia dalam usia 76 tahun, di RSU T.C. Hillers, Maumere.

0 223

Katolikana.com—Seminari Tinggi SVD St. Paulus Ledalero, Maumere kembali dirundung duka. Senin, 5 Juni 2023, pukul 19.44 WITA, Pater George Ludwig Kirchberger, SVD, meninggal dunia dalam damai di usia 76 tahun, di RSU T.C. Hillers, Maumere.

Beliau adalah seorang misionaris SVD sekaligus dosen terbaik di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik/STFK (sekarang Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif) Ledalero, Maumere.

Berita kepergian sosok yang biasa disapa Pater Kirch itu segera tersebar cepat di berbagai media sosial.

Pater Kirch memang memiliki beberapa isu kesehatan seperti hipertensi dan gangguan saluran pernapasan. Minggu pagi, 4 Juni 2023, sekitar pukul 05.30 WITA, Pater Kirch jatuh dari tempat tidur dan langsung dilarikan ke Klinik St. Elisabeth Nita untuk mendapat pertolongan. Seterusnya, beliau dibawa ke RSU T.C. Hillers, Maumere.

Senin sore, sekitar jam 16.30 WITA, kondisi Pater Kirch semakin kritis dan para dokter meminta agar beliau diberikan sakramen minyak suci. Akhirnya ada jam 19.44 WITA, Pater Kirch menghembuskan nafasnya yang terakhir di Ruang ICU RSU T.C. Hillers, Maumere.

Saya sendiri mengetahui kabar tersebut lewat informasi yang disampaikan di dalam Grup WA Alumni Ledalero. Rasa kehilangan tentu menjalar di diri saya. Meskipun secara kedekatan emosional, saya dan Pater Kirch tidak seakrab seperti para mantan mahasiswa atau para alumni STFK Ledalero lainnya, yang mungkin tinggal seatap dengan Pater Kirch.

Bagi mereka beliau sudah dianggap seperti ayah, bahkan seperti teman yang sering diajak bercanda. Apalagi sosok beliau yang sangat sederhana dan tidak pilih kasih dalam berelasi.

Masih banyak hal positif yang mungkin saja bisa dilihat dari tulisan dan kesaksian dari para alumni Ledalero atau umat yang pernah merasakan didikan dan dari pengalaman perjumpaan dengan beliau.

Saya mengenal beliau sejak 2012, tatkala beliau menjadi pengkhotbah untuk misa perdana seorang pastor SVD asal Atambua, Timor. Kala itu saya masih menjalani masa persiapan di Novisiat SVD Nenuk, Timor. Saya menjadi menggebu-gebu untuk secepatnya masuk ke Seminari Tinggi SVD di Ledalero, Maumere, karena melihat sosok Pater Kirch.

Entah kenapa, tetapi terbersit semacam rasa bangga masuk kongregasi SVD ketika pertama kali melihat Pater Kirch. Beliau termasuk salah satu tokoh panutan saya.

Akhirnya saya sampai juga di Ledalero, yang berarti saya akan bisa bertemu intens dengan beliau. Kekaguman saya pada beliau bertambah lagi ketika mulai berkuliah dan mengikuti mata kuliah yang diampunya.

Terlebih ketika tahu beliau lah yang menulis salah satu buku yang menurut saya sangat bagus berjudul Allah Menggugat. Buku ini menjadi salah satu buku yang termasuk dalam daftar buku bawaan saya bahkan hingga saya selesai menamatkan pendidikan saya di STFK Ledalero. Kini penulis Allah Menggugat itu telah pergi.

 

Buku Allah Menggugat karya Pater George Ludwig Kirchberger, SVD. Foto: istimewa.

 Riwayat Hidup Singkat Pater Kirch

Lahir di Kastl, negara bagian Bavaria, Jerman.

Anak sulung dari pasangan Ludwig Kirchberger dan Elisabeth Kirchberger.

Tahun 1953 masuk sekolah di Kastl sampai tahun 1958.

Tahun 1958 sampai tahun 1964 belajar di Missiongymanasium St. Peter, Tirschenreuth, Jerman.

Tahun 1964 sampai tahun 1967 belajar di Reuschling-Gymanasium, Ingelstadt, Jerman.

Juli 1967 menerima ijazah abitur (tanda kualifikasi yang diberikan untuk sekolah-sekolah persiapan universitas, red.) dari Reuchling-Gymnasium.

September 1967 memasuki Novisiat Serikat Sabda Allah (SVD) di St. Gabriel, Mödling, Austria.

Tahun 1968 sampai 1975 menjalani studi Filsafat dan Teologi di Staatlich anerkannte Philosophisch-Theologische Hochshule St. Gabriel, Mödling, Austria.

11 Mei 1975 ditahbiskan menjadi imam.

Juli 1975 menerima ijazah Magister der Theologische dari Universitas Wina, Austria.

10 November 1975 pertama kali tiba di Indonesia, mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Terhitung sejak bulan Agustus 1976, bertugas sebagai dosen dan formator di STFK Ledalero.

Tahun 1983 sampai 1986 melanjutkan Pendidikan Licensiat dan Doktorat dalam Bidang Theologi di Philosophisch-Theologische Hoschschule SVD St. Augustine – Theologische Fakultät angeschlossen an das Pontificium Athenaeum Sancti Anselmi de Urbe, Roma, Italia.

Setelah menyelesaikan pendidikan jenjang doktoratnya dalam bidang teologi, Pater Kirch kembali ke Indonesia, mengabdi sebagai dosen di STFK Ledalero dan juga sebagai formator di Seminari Tinggi St. Paulus – Ledalero Maumere.

 

(Riwayat hidup singkat diambil dari tulisan Pastor Hubertus Tenga, SVD, Person in Charge dari Provinsi SVD Ende untuk urusan WNA, setelah melihat dari data dan arsip yang tersimpan di Kantor KWI Perwakilan Maumere – Data dan Informasi Misionaris Warga Negara Asing di bawah Yurisdiksi Kantor Imigrasi Kelas II Maumere – Flores.)

Pegiat Literasi Komunitas AMI Malaka dan Komunitas Sosial Sasoka. Penulis Kumpulan Puisi Penyair bukan Kami (2017); Kami dan Perjamuan Terakhir (2018); Mata Cermin (2022)

Leave A Reply

Your email address will not be published.