
Katolikana.com—Mantan Menteri Perhubungan dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2014-2019, Ignasius Jonan, baru saja menerima tanda kehormatan dari Takhta Suci Vatikan. Ia memperoleh tanda kehormatan Ordo Santo Gregorius Agung (Order of St. Gregory the Great) dengan kelas Komandan Ksatria dengan Bintang (Knight Commander with Star).
Kabar gembira ini diumumkan sendiri oleh Jonan melalui akun Instagram miliknya. “Saya dianugerahi Bintang Ordo Gregorius Agung dan diangkat menjadi Komandan Ksatria St. Gregorius Agung,” tulisnya. Kemudian ia menuliskan lagi, “Penghargaan tersebut diberikan oleh Vatikan dalam rangka perayaan 10 tahun masa pontifikat Paus Fransiskus.”
Nunsius Apostolik (Duta Besar) Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Pierro Pioppo, berperan mewakili Paus Franiskus untuk memberikan tanda kehormatan ini kepada Jonan di Nunsiatur Apostolik (Kedutaan Besar) Takhta Suci Vatikan di Jakarta pada Rabu malam (15/11).
“Bapa Suci telah mengangkatnya (Jonan, red.) sebagai Komandan Ksatria Ordo Santo Gregorius Agung,” sebut Mgr. Pioppo sebelum menyematkan medali dan lencana tanda kehormatan kepada Jonan.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, dan para duta besar dari negara-negara sahabat. Tampak pula Uskup Agung Jakarta Mgr. Ignatus Kardinal Suharyo, Ketua KWI Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC, para uskup yang baru saja mengikuti Sidang Tahunan KWI, para imam, biarawan-biarawati, dan para tokoh awam.

Tanda kehormatan Ordo Santo Gregorius Agung merupakan salah satu dari lima tanda kehormatan tertinggi kepausan yang dapat dianugerahkan oleh Paus sebagai Kepala Negara Vatikan. Paus berwenang menentukan penganugerahan tanda kehormatan kepausan ini kepada individu Katolik dan non-Katolik yang dianggap berjasa bagi Gereja Katolik, atau memiliki jasa besar bagi komunitas, masyarakat, dan negaranya.
Tanda kehormatan Ordo Santo Gregorius Agung sendiri mempunyai empat kelas yang berbeda. Penghargaan yang diterima Jonan–Komandan Ksatria dengan Bintang–merupakan kelas kedua dari tanda kehormatan kepausan tersebut.
Penerima penghargaan kelas kedua Ordo Santo Gregorius Agung akan mendapatkan medali berbentuk salib bersudut delapan yang dikalungkan di leher dengan pita merah dan emas. Di tengah medali salib tersebut, tergambar ikon Santo Gregorius Agung dan tulisan dalam Bahasa Latin “S. Gregorivs Magnvs” Selain itu, penerima penghargaan tersebut juga mendapatkan lencana bintang dengan salib bersudut delapan yang disematkan di dada kiri.
Kontributor Katolikana.com di Jakarta. Alumnus Fisipol Universitas Gadjah Mada. Peneliti isu-isu sosial budaya dan urbanisme. Bisa disapa via Twitter @ageng_yudha