Katolikana.com, Depok — Menyikapi gesekan antarkelompok yang baru saja terjadi di Bitung, Sulawesi Utara, GUSDURian se-Sulawesi, Maluku, dan Papua (SULAM PAPUA) mengeluarkan imbuan bagi masyarakat. Mereka mengajak seluruh pihak tetap dapat bersikap tenang dan tidak gegabah. Imbauan ini disampaikan di tengah-tengah penyelenggaraan Rakernas GUSDURian 2023 di Wisma Hijau, Depok.
“GUSDURian SULAM PAPUA mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menjaga suasana kondusif.”
Lebih lanjut, mereka juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan video-video provokatif, ujaran kebencian, dan hoaks yang dapat memperkeruh suasana damai yang selama ini sudah tercipta di Bitung.
Respon cepat ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa tanggung jawab mereka dalam menyikapi perkembangan situasi terbaru yang terjadi di Bitung. Mereka berharap dengan imbauan ini, gesekan segera mereda dan potensi eskalasi konflik dapat diredam.
Total terdapat 26 komunitas GUSDURian lokal dari kawasan timur Indonesia yang tergabung di dalam GUSDURian SULAM PAPUA. Beberapa diantaranya yaitu GUSDURian Manado, GUSDURian Gorontalo, GUSDURian Makassar, GUSDURian Ambon, dan GUSDURian Sorong. Mereka dikenal dengan slogannya yang khas, “Torang Samua Basudara”.
Pesan Alissa
Pesan serupa juga disampaikan oleh Direktur Jaringan GUSDURian, Alissa Wahid. Menanggapi peristiwa Bitung, Alissa mengatakan gesekan sangat mudah terjadi dalam situasi dinamika politik seperti sekarang. Maka, gesekan itu harus segera diselesaikan dengan semangat menjaga kehidupan bersama.
“Kami mengimbau warga Bitung agar tetap menjaga semangat perdamaian. Kehidupan yang selama ini sudah terjaga dengan baik, ayo kita jaga. Dengan tidak mudah terpancing oleh hasutan, tidak mudah percaya pada kabar-kabar yang berseliweran,” imbau Alissa.
Daripada mempercayai berita-berita yang tidak dapat dipercaya kredibilitasnya, Alissa mengajak masyarakat agar bersama-sama lebih menaruh kepercayaan kepada para pemimpin komunitas, tokoh-tokoh agama, dan tokoh-tokoh masyarakat.
“Percayalah pada pemimpin/tokoh Anda. Percayakan pada mereka untuk membimbing masyarakat supaya bisa menjaga perdamaian di Kota Bitung. Semoga Kota Bitung tetap damai, tetap sentosa, masyarakatnya adil sejahtera,” demikian Alissa menutup imbauannya. (*)
Katolikana merupakan official media partner Rakernas GUSDURian 2023.
Kontributor Katolikana.com di Jakarta. Alumnus Fisipol Universitas Gadjah Mada. Peneliti isu-isu sosial budaya dan urbanisme. Bisa disapa via Twitter @ageng_yudha