
Katolikana.com, Belu — Selasa ini (9/1), Uskup Emeritus Atambua, Mgr. Anton Pain Ratu, SVD dimakamkan di Katedral Atambua. Prosesi pemakaman Mgr. Anton didahului dengan misa requiem dan misa pemakaman yang keduanya dilaksanakan di Katedral Atambua.
Misa requiem untuk Mgr. Anton dipimpin langsung oleh Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Pr, pada Senin kemarin. Sedangkan misa pemakaman dipersembahkan sendiri oleh Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr.
Sebelumnya mendiang Mgr. Anton sempat disemayamkan selama dua malam di Aula Dominikus, Istana Keuskupan Atambua.
Prosesi pemakaman mendiang Mgr. Anton diawali dengan misa pemakaman yang dipersembahkan di Katedral Atambua pada pukul 10.00 WITA.

Sekretaris Keuskupan Atambua Romo Marly Knaofmone, Pr, membuka misa ini dengan membacakan riwayat hidup mendiang Mgr. Anton.
Romo Marly juga diberi kesempatan untuk memberikan eulogi bagi Mgr. Anton. Dalam eulogi tersebut, ia mengenang kebaikan Mgr. Anton sembari mengutip motto kepausan almarhum.
“Demikianlah jasa-jasa dan kebaikan hati Mgr. Anton Pain Ratu, SVD akan tetap hidup dan dikenang umatnya. Beristirahatlah dalam kedamaian abadi Sang Gembala Sejati,” demikian penggalan eulogi yang disampaikan oleh Romo Marly.
Di bagian akhir, Romo Marly menutup eulogi yang dengan mengutip motto kepausan dari Mgr. Anton sendiri, “Maranatha! Tuhan datang! Songsonglah Dia.”
Seusai misa pemakaman, jenazah Mgr. Anton langsung dikebumikan di area pemakaman yang telah disiapkan di komplek Katedral Atambua. Sesuai wasiatnya, Mgr Anton dimakamkan berdampingan dengan Uskup Atambua pertama, Mgr Theodorus van den Tillart, SVD. Pesan wasiat ini bahkan sudah disampaikan Mgr. Anton sejak 33 tahun silam.
Ribuan orang berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir dalam pemakaman Mgr. Anton. Terlihat para pastor, biarawan, biarawati, pejabat pemerintah, umat awam, dan tokoh lintas agama hadir dalam prosesi pemakaman Mgr. Anton.
Para pelayat pun tak hanya dari dalam Keuskupan Atambua dan wilayah Kabupaten Belu. Banyak pula orang yang datang dari jauh untuk memberikan penghormatan terakhir bagi Mgr. Anton.
Bahkan, Uskup Agung Dili sekaligus Kardinal Timor Leste, Mgr. Virgilio do Carma da Silva SDB serta Uskup Maliana, Mgr. Norberto do Amaral juga ikut datang ke Atambua untuk melayat.
Kontributor Katolikana.com di Jakarta. Alumnus Fisipol Universitas Gadjah Mada. Peneliti isu-isu sosial budaya dan urbanisme. Bisa disapa via Twitter @ageng_yudha