Uskup Tanjung Selor Utus Tim Penggerak Misi Keuskupan Tanjung Selor

Talkshow Bangga Menjadi Remaja Katolik dorong remaja Katolik untuk terlibat aktif dalam pelayanan gerejawi.

0 126

Katolikana.com—Uskup Keuskupan Tanjung Selor (KTS), Mgr. Dr. Paulinus Yan Olla, MSF, mengukuhkan dan mengirim Tim Penggerak Misi Keuskupan Tanjung Selor (PMKTS) pada Perayaan Ekaristi Minggu Biasa III di Gereja Katedral St. Maria Assumpta, Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Minggu (21/1/2024).

Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Uskup, didampingi oleh konselebran seperti Direktur Nasional Karya Kepausan Indonesia (Dirnas KKI) & Sekretaris KKM-KWI, RD. Markus Nur Widipranoto, Vikaris Jenderal KTS dan Pastor Kepala Paroki Katedral Tanjung Selor, RP. Dominikus Pareta, OMI, dan RD. Sixtus.

Tim ini telah melalui pendampingan dari Tim “Indonesia Bermisi” yang dicanangkan oleh Komisi Karya Misioner Konferensi Waligereja Indonesia (KKM-KWI) selama dua setengah tahun.

Empat anggota Serikat Kepausan Anak-anak Misioner (SEKAMI) yang mengikuti program Teen School of Mission (TSOM) juga diutus bersama Tim PMKTS.

Upaya Pemberian Diri

Dalam homili, Uskup Paulinus Yan Olla menyampaikan pentingnya misi dalam pengembangan gereja Katolik. Gerakan misi dianggap berpengaruh positif terhadap perkembangan gereja dan pertumbuhan iman umat.

Uskup juga menekankan bahwa tantangan akan muncul dalam menjalani proses misi, baik dari luar maupun dari dalam diri para anggota PMKTS. Namun, ia percaya bahwa tantangan tersebut dapat diatasi dengan baik dan menjadi pendorong semangat dalam bermisi.

Uskup menegaskan bahwa gerakan misi ini merupakan upaya pemberian diri yang tulus untuk perkembangan iman umat di semua tingkatan, dari kelompok doa hingga Keuskupan. Ia berharap gerakan misi dapat merangkul dan terlibat aktif dalam berbagai aspek pelayanan gerejawi, baik di dalam maupun di luar gereja.

Uskup juga menyatakan bahwa gerakan misi sejati harus sesuai dengan ajaran Gereja dan Kristus sebagai Sang Misioner Sejati. Akhirnya, ia meminta dukungan dari seluruh umat, para imam, dan biarawan-biarawati untuk Tim PMKTS dan gerakan-gerakan misi di wilayah pelayanan KTS.

Setelah homili oleh Uskup, peserta, satu per satu, diundang untuk mengucapkan ikrar misi sambil memegang lilin sebagai tanda penyerahan diri kepada Tuhan dan umat.

Uskup dan anggota Tim PMKTS kemudian menandatangani ikrar tersebut di hadapan umat. Anggota Tim PMKTS juga diberikan salib misi sebagai tanda kesiapan mereka untuk diutus.

Setelah mendapatkan penumpangan tangan dan berkat perutusan dari Uskup dan para imam, tujuh anggota Tim PMKTS secara simbolis berkeliling di atas spanduk peta wilayah pelayanan KTS, menandai kesiapan mereka menjalani program misi di seluruh wilayah tersebut.

Tim PMKTS terdiri dari tujuh anggota muda Katolik yang dipilih dari berbagai wilayah dan paroki di KTS. Mereka akan berkarya di bawah KKI-KKM KTS dan menjadi bagian dari inisiatif Indonesia Bermisi KKM-KWI.

Tim ini akan menjadi mitra bagi KTS dan paroki-paroki dalam upaya pengembangan pelayanan gerejawi di wilayah tersebut.

Setelah misa, Tim PMKTS, Uskup, para imam, dan umat yang hadir menyatakan rasa syukur dengan makan malam dan resepsi di pendopo Paroki Katedral Tanjung Selor. Wakil Bupati Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Ingkong Ala, SE, MSi, juga turut hadir dalam acara tersebut.

Bangga Menjadi Remaja Katolik

Sebagai bagian dari rangkaian acara perutusan Tim Penggerak Misi Keuskupan Tanjung Selor (PMKTS), Karya Kepausan Indonesia – Komisi Karya Misioner (KKI-KKM) KTS menyelenggarakan talkshow bertajuk “Bangga Menjadi Remaja Katolik.”

Acara ini berlangsung pada Minggu (21/1/2024), pukul 08:00-12:00 WITA di pendopo Paroki Katedral St. Maria Assumpta, Tanjung Selor, Kalimantan Utara.

Direktur Nasional KKI & Sekretaris KKM Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) RD. Markus Nur Widipranoto, hadir sebagai nara sumber dalam acara tersebut.

Kelompok Serikat Kepausan Anak-anak Misioner (SEKAMI) yang mengikuti Teen School of Mission (TSOM), Tim PMKTS, dan perwakilan biarawan-biarawati dari KTS juga turut menyemarakkan acara. Direktur Dioses KKI-KKM KTS, Sr. Juliva Motulo, DSY, turut mendampingi sebagai salah satu pihak yang hadir.

Acara talkshow ini dihadiri oleh anggota SEKAMI dan remaja Katolik dari paroki Katedral. Mereka diundang untuk merasakan kebanggaan menjadi orang Katolik dan untuk aktif terlibat dalam pelayanan gerejawi.

Romo Nur menyampaikan bahwa kebanggaan menjadi Katolik berasal dari pemilihan Tuhan sendiri. Ia menekankan pentingnya keterlibatan aktif dalam segala bentuk pelayanan gerejawi, khususnya bagi para remaja Katolik.

Direktur Nasional KKI & Sekretaris KKM Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) RD. Markus Nur Widipranoto, hadir sebagai nara sumber talkshow Bangga Menjadi Remaja Katolik

Berbagi Kesaksian

Tim PMKTS juga berbagi pengalaman dan kesaksiannya selama menjalani pendampingan dan misi. Mereka menjelaskan suka duka, kegembiraan, dan tantangan yang mereka hadapi dalam pelayanan misi.

Para anggota PMKTS merasa tumbuh dan semakin yakin untuk terus aktif dalam pelayanan gerejawi di kelompok-kelompok kategorial dan kegiatan pastoral di paroki masing-masing.

Salah satu anggota PMKTS, Catrine dari Paroki St. Yosef, Sebuku, berbagi pengalaman tentang bagaimana ia merasa semakin dekat dengan Tuhan sejak bergabung dengan tim.

Sementara Angel dari Paroki Maria Bunda Karmel, Mansalong, merasakan pertumbuhan dalam iman dan menemukan jawaban atas pencarian dirinya dalam hidup.

Oshi dari Paroki St. Stefanus, Malinau, menegaskan bahwa Tim PMKTS hadir sebagai mitra gereja, bergerak bersama umat dan gereja dalam upaya-upaya pendampingan dan pelayanan gerejawi yang menumbuhkan iman.

Gadis ini, yang juga aktif sebagai pegiat KOMSOS, menekankan bahwa PMKTS tidak hadir untuk menggurui, melainkan untuk bersama-sama berkarya di bawah Komisi Karya Misioner Keuskupan Tanjung Selor.

Acara talkshow ini menjadi momen penting dalam memotivasi dan merangsang semangat para remaja Katolik untuk terlibat aktif dalam pelayanan gerejawi serta menumbuhkan kebanggaan sebagai anak Katolik yang dipilih oleh Tuhan untuk berkontribusi dalam misi gereja. (*)

Komsos Keuskupan Tanjung Selor

Leave A Reply

Your email address will not be published.