Katolikana.com, Deli Serdang — Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Sumatera Utara menggelar Kursus Kepemimpinan Menengah (KKM) di Taman Doa Sola Gratia Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang selama tiga hari berturut-turut, Jumat-Minggu (15-17/3/2024).
KKM tersebut dihadiri oleh utusan dari 8 cabang Pemuda Katolik se-Sumatera Utara, dengan total 30 peserta.
KKM dibuka dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh RD. Blasius Ola Doren, Pr.
Acara ini diawali dengan seremoni pembukaan pada Jumat (15/3/2024), yang dihadiri oleh seluruh peserta KKM serta sejumlah tamu undangan dari internal dan eksternal, termasuk organisasi seperti PMKRI, WKRI, ISKA, Vox Point, dan GAMKI.
Dedi Handoko, seorang lawyer yang turut menjadi pembicara, menegaskan pentingnya advokasi dalam membela hak-hak masyarakat yang terpinggirkan.
Menurut Dedi Handoko, Pemuda Katolik sebagai suatu organisasi yang sudah lama berdiri, salah satu tugas utamanya adalah melakukan kegiatan advokasi, menyuarakan atau membela persoalan-persoalan yang dinilai lahir atau muncul dari kebijakan dan regulasi Pemerintah (Penguasa) oleh Pemuda Katolik sebagai organisasi.
Pelanggar hak dari masyarakat itu yang harus disuarakan. Sekarang ini terjadi beda kepentingan, di mana orang-orang pada kehilangan haknya.
“Tujuan dari menyuarakan advokasi adalah agar pengambil keputusan atau kebijakan merubah kebijakan yang merugikan masyarakat,” ujar Dedi Handoko.
Ketua Pemuda Katolik Komda Sumut periode 2021-2024 Parulian Silalahi menyampaikan harapannya terhadap partisipasi aktif seluruh peserta untuk meningkatkan kualitas kader berbasis digital, sesuai dengan tema acara, “Meningkatkan Kualitas Kader Berbasis Digital Untuk Menyambut Indonesia Emas 2045”.
Dalam kesempatan tersebut, Parulian Silalahi mengajak seluruh kader untuk mengoptimalkan kesempatan ini sebagai pembentukan calon-calon pemimpin di masa depan, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat secara luas.
“Mari bersama kita manfaatkan kesempatan yg baik ini untuk menempa diri kita menjadi calon-calon pemimpin di masa depan baik di keluarga secara khusus dan di masyarakat secara umum,” imbuh Ketua Pemuda Katolik Komda Sumut ini.
Reinheart Tamba, mewakili Pengurus Pusat Pemuda Katolik, juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan KKM yang diadakan oleh Pemuda Katolik Sumatera Utara.
Dia berharap agar peserta kegiatan tersebut bisa menjadi contoh bagi kader-kader di cabang masing-masing.
Dalam sambutannya RD. Blasius Ola Doren, Pr mendukung dan memberi apresiasi terhadap kegiatan Pemuda Katolik ini.
“Salut dan bangga dengan pemuda-pemuda yang masih mau memberi hati untuk mengurus organisasi, meluangkan waktu dan memberi materi demi mengikuti kegiatan ini. Sudah sangat jarang ini ditemukan di era saat ini,” ungkap Vikaris Parokial Kuasi Paroki St. Fransiskus Xaverius Simalingkar B.
Lewat KKM ini, Pemuda Katolik menunjukkan komitmen mereka dalam mempersiapkan kader untuk menyambut masa depan Indonesia.
Materi yang disampaikan oleh narasumber, antara lain Kristianitas Magis, Kemasyarakatan dan Analisa Sosial, Teknik-Teknik Advokasi, Kebijakan Nasional Pemuda Katolik, serta Strategi dan Action Plan, menjadi landasan bagi peserta dalam memahami peran mereka sebagai pemimpin masa depan. (*)
Kontributor Katolikana, tinggal di Paroki St. Maria Ratu Rosari Tanjung Selamat Medan, Keuskupan Agung Medan.