Katolikana.com, Palembang — Pengurus Komisi Kerasulan Awam (Kerawam) Keuskupan Agung Palembang (KAPal) masa bakti 2024-2027 menggelar pertemuan perdana untuk memperkenalkan struktur kepengurusan serta memaparkan program kerja. Acara digelar di Jalan Tasik Nomor 18 Talang Semut Bukit Kecil, Palembang, Senin (19/3/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Bapa Uskup Mgr Yohanes Harun Yuwono, RD Yohanes Kristianto Vikjen, Romo Alek Pambudi, SCJ Sekretaris, Rm Agustinus Riyanto, SCJ Moderator Kerawam, dan pengurus Kerawam KaPal. Pengurus Kerawam KAPal periode 2004-2027 diketuai oleh Aloysius Mawarto.
Dalam sambutannya, Mgr Yohanes Harun menyampaikan bahwa Arah Dasar Keuskupan perlu diwujudkan melalui tahapan-tahapan yang direncanakan sehingga dapat menjadi acuan seluruh umat melalui kegiatan yang diselenggarakan oleh komisi-komisi di Keuskupan. Komisi dengan caranya masing-masing menjadi perangkat strategis Bapa Uskup untuk menjalankan tugas perutusan kegembalaannya.
Mgr Yohanes Harun juga mengekan bahwa Kerawam KaPal memiliki peran strategis dalam mengembangkan potensi umat Katolik, baik dalam bidang olahraga, seni, budaya, sosial, maupun politik. Uskup juga menekankan pentingnya menciptakan kader bertalenta hebat dalam berbagai bidang, bukan hanya terbatas pada ranah politik.
“Kader dengan kemampuan intelek bisa dimunculkan karena memiliki talenta dalam bidang seni, olahraga, budaya, sosial, dan lainnya. Kerawam dapat memunculkan kader-kader Katolik yang hebat agar mereka dapat menyalurkan bakat-bakat yang dimiliki dengan semangat dan memiliki mental katolik,” ujar Mgr Harun.
Leo Sutrisno dalam tanya jawab menambahkan tentang pentingnya kolaborasi antarkomisi dan pelaksanaan program secara gotong royong untuk memastikan terlaksananya program di Keuskupan Agung Palembang dengan baik.
Sementara itu, Mikael Joe berharap agar kader-kader yang disiapkan oleh gereja tidak hanya menerima manfaat, tetapi juga dapat berkontribusi bagi gereja atau pun Keuskupan.
Di akhir pertemuan, Mgr Harun berharap agar dapat terwujud gerakan “Ayo Sekolah Ayo Kuliah” di Keuskupan Agung Palembang, mengadopsi kegiatan serupa yang telah berjalan di Keuskupan Agung Jakarta dan Keuskupan Tanjung Karang.
Gerakan ini bertujuan untuk membantu anak-anak berbakat dan berprestasi dalam mengejar pendidikan, dengan dukungan dan fasilitasi dari paroki-paroki di Keuskupan.
Vikjen Keuskupan Agung Palembang RD Yohanes Kristianto menyampaikan bahwa Komisi merupakan perangkat strategis Keuskupan, maka Uskup perlu memastikan bahwa komisi dapat berjalan, dan berperan sesuai bidangnya.
Mengawali tahun 2024 Mgr Yohanes Harun Yuwono sudah bertemu dengan beberapa komisi yaitu komisi pengembangan iman, liturgi, katekese, kitab suci, Komsos, sosial ekonomi, dan sekarang dengan komisi Kerawam.
Melalui pertemuan komisi tersebut, diharapkan antar komisi dapat melakukan kegiatan secara kolaboratif antarlini dan memanfaatkan peran media di era digital saat ini sehingga dapat mempublikasikan rangkaian kegiatan di Keuskupan Agung Palembang. (*)
Pensiunan pendidik di SD Xaverius 2 Palembang, mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi di universitas Bina Darma Palembang, dan Sekretaris ISKA Palembang