Katolikana.com, Jakarta — Pekan lalu, Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Indonesia (Komkep KWI) menyelengarakan sebuah konferensi selama empat hari, mulai dari Selasa-Jumat (18-21/6). Acara konferensi ini diselenggarakan di Gedung KWI, Cut Meutia, Jakarta, dengan mengambil tajuk Rengkuh & Tumbuh.
Pada hari kedua konferensi atau pada Rabu (19/6), Komkep KWI meluncurkan program militansi iman. Peluncuran program ini dipandu langsung oleh Sekretaris Komkep KWI, Rm. Frans Kristi Adi, Pr. Sementara untuk pemaparan dan penjelasan tentang militansi iman dilakukan oleh Lisa Puji dari Komkep KWI.
Survey Militansi Iman
Lisa menjelaskan di hadapan romo dan anak-anak muda, tujuan dirilisnya program militansi iman supaya anak-anak muda atau Orang Muda Katolik (OMK) bisa lebih mengenal Tuhan. Tentunya untuk mengenal Tuhan ini, diperlukan semangat yang tinggi.
Sebelum meluncurkan program militansi iman tersebut, Komkep KWI juga melakukan survey pendahuluan kepada anak-anak muda. Ada beberapa pertanyaan pertanyaan yang ditanyakan dalam survey tersebut dan hal yang paling menonjol adalah pertanyaan tentang iman Katolik.
Contohnya, survey tersebut berhasil memotret fenomena anak-anak muda senang untuk ke gereja atau beribadat. Akan tetapi, mereka kurang terlibat aktif di dalam pelayanan. Anak-anak muda cenderung lebih suka nongkrong dan melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak produktif.
Dari hasil survey tersebut, Lisa juga menjelaskan bahwa anak anak muda masih kurang terlibat dalam pelayanan karena ada beberapa hal yang membuat mereka takut.
Misalnya, sebagian anak-anak muda masih senang berada di zona nyaman. Ada pula yang mengaku takut terlibat pelayanan karena tekanan-tekanan dari penguasa atau atasan.
Tidak hanya itu saja, Lisa juga membahas temuan survey tentang anak-anak muda yang pindah agama. Anak-anak muda yang ingin pindah agama ini, awalnya merasa ingin tahu tentang agama lain. Kemudian mereka mencoba mengikuti teman-temannya yang berasal dari latar belakang non-Katolik, sehingga membuat mereka tertarik untuk pindah agama.
Tawaran untuk Anak Muda
Berdasarkan hasil survey tersebut, ada beberapa hal yang kelak akan ditawarkan oleh Komkep KWI untuk anak-anak muda atau OMK, dalam program militansi iman.
Salah satu yang disebutkan, nantinya akan ada pendampingan untuk OMK, dengan metode Rengkuh & Tumbuh, yang juga dijadikan judul acara ini.
Selain itu juga ada beberapa metode lain yang bisa digunakan, misalnya seperti 3C. Metode 3C merupakan kependekan dari Context, Closseness, dan Creativity.
Diharapkan dengan adanya program militansi iman ini, anak-anak muda atau OMK bisa bertumbuh dalam iman. Bahkan lebih dari itu, OMK juga bisa menjadi pewarta Tuhan di tengah keberagaman agama yang ada di Indonesia. (*)
Editor: Ageng Yudhapratama
Penulis freelance. Menyelesaikan studi jurnalistik di Universitas Budi Luhur, Jakarta. Suka menuangkan ide-ide dalam sebuah tulisan.