Pindad Siapkan Popemobile untuk Paus Fransiskus

PT. Pindad telah mempersiapkan sebuah popemobile untuk Paus Fransiskus. Penampakan mobil berplat nomor SCV 1 ini telah beredar di media sosial.

0 586

Katolikana.com, Bandung – PT. Pindad telah mempersiapkan sebuah popemobile atau mobil kepausan untuk digunakan Paus Fransiskus selama melakukan kunjungan apostolik di Jakarta. Penampakan mobil kepausan dengan plat nomor SCV 1 ini telah beredar luas di media sosial.

Seperti diketahui, Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan apostolik ke Jakarta pada 3-6 September mendatang. Di tanggal 5 September, Paus dijadwalkan akan memimpin misa akbar di Gelora Bung Karno (GBK) yang diperkirakan akan dihadiri 60-70 ribu umat. Dalam momen tersebut, Paus Fransiskus diperkirakan akan berkeliling untuk menyapa umat dengan menaiki popemobile.

Sebagai kendaraan resmi Paus, popemobile memiliki plat nomor tersendiri, yakni SCV 1. Plat SCV 1 merupakan singkatan dari “Status Civitatis Vatcanae 1” alias “Negara Kota Vatikan 1” dalam Bahasa Latin. Sebuah kode yang menunjukkan bahwa mobil kepausan ini memiliki status setara dengan kendaraan resmi pemimpin negara lainnya.

Meskipun demikian, popemobile tidak seperti mobil kepresidenan pada umumnya yang didesain tertutup dengan kaca gelap, dapat melaju kencang, antipeluru, dan segenap fitur lainnya. Popemobile justru dirancang sebuah mobil beratap terbuka yang dirancang khusus untuk memudahkan mobilitas Paus dalam menyapa umatnya ketika tengah melakukan kunjungan apostolik.

Memang sempat ada beberapa modifikasi popemobile dengan pertimbangan keamanan setelah adanya insiden penembakan terhadap Paus Yohanes Paulus II pada 1981. Pasca percobaan pembunuhan tersebut, beberapa popemobile sempat didesain tidak berupa kendaraan terbuka tetapi memiliki kaca transparan antipeluru. Namun pada umumnya, popemobile selalu mengambil bentuk kendaraan yang memungkinkan Paus dapat menyapa umatnya dan umat dapat melihat Paus dengan jelas.

Popemobile sendiri mulai dikenal sejak masa kepausan Paus Yohanes Paulus II. Sebelum adanya popemobile, para Paus menyapa umatnya dengan menaiki sedia gestatoria, sebuah takhta khusus yang diusung di atas tandu oleh para pelayan kepausan. Sedia gestatoria sudah tidak lagi digunakan setelah tahun 1978. Paus Yohanes Paulus I, sosok yang menggantikan Paus Paulus VI dan hanya bertakhta selama 33 hari, adalah Paus terakhir yang pernah menggunakan sedia gestatoria. (*)

Kontributor Katolikana.com di Jakarta. Alumnus Fisipol Universitas Gadjah Mada. Peneliti isu-isu sosial budaya dan urbanisme. Bisa disapa via Twitter @ageng_yudha

Leave A Reply

Your email address will not be published.