
Tur Patung Ratu Rosari Meriahkan Bulan Rosario di Kuasi Stasi Tanjung Anom
Kuasi Stasi Salib Suci Tanjung Anom, Paroki SMART merupakan stasi pertama yang mendapat kunjungan Patung Bunda Maria Ratu Rosari. Sepanjang Oktober, patung pelindung paroki itu akan berkeliling ke seluruh stasi di Paroki SMART.
Katolikana.com, Deli Serdang — Segenap umat Katolik Kuasi Stasi Salib Suci Tanjung Anom, Deli Serdang, Paroki Santa Maria Ratu Rosari Tanjung Selamat (SMART), menyambut kehadiran Patung Bunda Maria Ratu Rosari ke stasi tersebut, Selasa (1/10/2024).
Ini merupakan bagian dari rangkaian pesta pelindung Paroki SMART. Paroki menggelar tur Patung Bunda Maria Ratu Rosari sebagai simbol pelindung paroki ke stasi-stasi di seluruh Paroki SMART.
Patung pelindung paroki itu tiba di Stasi Tanjung Anom dengan diantar seluruh anggota Dewan Pastoral Paroki Harian (DPPH), Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria (THS-THM), Legio Maria, Perkumpulan Ibu Katolik (PIK), dan Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI).
Ada juga perwakilan dari masing-masing lingkungan di pusat paroki dan umat lain yang ikut berpartisipasi di rute pertama tur Patung Bunda Maria Ratu Rosari di stasi ini.
Tanda Penghormatan
Acara penyambutan berlangsung di halaman lokasi pembangunan Gereja Kuasi Stasi Tanjung Anom. Ketua Dewan Pastoral Stasi (KDPS) Kuasi Stasi Tanjung Anom, Antonius Halawa, dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadiran Bunda Maria di lokasi kuasi stasi ini benar-benar menjadi kekuatan bagi seluruh umat Allah di wilayah tersebut.
“Maka, oleh sebab itu, mari kita semua umat Allah menyambut Bunda Maria Ratu Rosari agar bertakhta di dalam hati kita,” ucap Antonius Halawa sambil mengalungkan bunga ke patung Bunda Maria sebagai tanda penghormatan dan penghargaan kepada Bunda Maria Ratu Rosari.
Setelah itu para anggota THS-THM Paroki SMART mengangkat dan mengarak Patung Bunda Maria Ratu Rosari sembari diiringi tarian tradisional diikuti seluruh umat yang hadir. Mereka berjalan kaki sekitar 200 meter untuk menuju Gedung Serba Guna Kuasi Stasi Tanjung Anom. Sejak 2016, gedung ini lah yang dijadikan lokasi aktivitas peribadatan umat Kuasi Stasi Tanjung Anom.
Sesampainya di Gedung Serba Guna, patung lalu ditempatkan di sekitar altar, dan acara dilanjutkan dengan peribadatan untuk menyambut kehadiran Patung Bunda Maria Ratu Rosari ini. Setelah ibadat, umat yang hadir disuguhi makanan dan minuman ala kadarnya untuk dinikmati bersama-sama.
Dengan keberadaan Patung Bunda Maria Ratu Rosari, sebanyak dua belas lingkungan yang ada di Kuasi Stasi Tanjung Anom berdoa rosario secara berganti-gantian selama enam hari berturut-turut di Gedung Serba Guna. Lantas pada tanggal 7 Oktober 2024, patung tersebut akan diantarkan ke Stasi Serba Jadi, Deli Serdang.
Bentuk Kepercayaan
Antonius Halawa mengaku bahwa secara pribadi ia merasa bahagia Kuasi Stasi Tanjung Anom mendapat urutan pertama dalam rangkaian tur Patung Bunda Maria Ratu Rosari.
“Secara pribadi, sangat berbahagia sekali. Karena inilah pertama sekali dibuat di Kuasi Stasi Tanjung Anom, yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan, tiba-tiba dikasih kepercayaan untuk menerima Bunda Tuhan Yesus,” kata Antonius Halawa.
Kunjungan Patung Bunda Maria ini disebutnya sebagai bentuk kepercayaan luar biasa bagi Kuasi Stasi Tanjung Anom yang sekarang ini tengah memulai pembangunan gereja. Ia berharap semoga kehadiran Bunda Maria ini semakin menguatkan seluruh umat dan menggerakan mereka untuk berpartisipasi dalam membangun gereja di Kuasi Stasi Tanjung Anom.
“Demikian juga dengan para donatur yang berbunga hati. Semoga mereka melihat dengan kondisi seperti ini (lalu) tergerak hatinya membantu kami,” cetus Antonius Halawa penuh harap.
Bulan Istimewa
Albertus H. Kwuta, salah seorang umat Katolik Kuasi Stasi Salib Suci Tanjung Anom yang juga pengurus Bidang Liturgia Paroki SMART mengungkapkan kegiatan tur Patung Bunda Maria Ratu Rosari ini sudah yang kedua kalinya diadakan. Pertama kali kegiatan ini digelar ketika momen 25 tahun Paroki SMART pada tahun 2022.
Bulan Oktober sendiri sebagai Bulan Rosario merupakan bulan yang sangat istimewa di Paroki SMART. Sebab, Bunda Maria Ratu Rosari adalah santa pelindung paroki dan pesta pelindung paroki selalu dirayakan pada tanggal 7 Oktober di Paroki SMART.
Maka menurut Albert, umat Paroki SMART seyogyanya menggunakan bulan Rosario ini dengan sebaik mungkin sebagai bulan istimewa paroki.
Berkaitan dengan surat edaran resmi Paroki yang dikeluarkan oleh Bidang Liturgia Paroki SMaRRTs ke Stasi-stasi.
Pertama, umat bisa mempunyai semangat devosi yang cukup terhadap Bunda Maria. Terlebih dengan adanya tur Patung Bunda Maria Ratu Rosari ke stasi-stasi. Kedua, umat di stasi-stasi bisa menjalin silaturahmi dengan umat yang berasal dari stasi lain atau umat di pusat paroki.
Sepanjang Oktober
Sebelumnya, melalui surat resmi Paroki SMART yang dikeluarkan dalam rangka memperingati bulan Rosario yang jatuh di bulan Oktober, DPPH Bidang Liturgia mengadakan kegiatan yang dilakukan bersama, baik di pusat paroki maupun di stasi-stasi.
Kegiatan itu antara lain adalah ajakan untuk melakukan doa rosario bagi seluruh umat di semua lingkungan se-Paroki, sesuai dengan panduan yang ada dalam Buku Ibadat Lingkungan. Lalu, DPPH Bidang Liturgia juga mengumumkan bahwa sepanjang Oktober, Patung Bunda Maria Ratu Rosari akan berkeliling ke stasi-stasi.
Adapun rute perjalanan tur Patung Bunda Maria Ratu Rosari di Paroki SMART adalah sebagai berikut:
- Selasa, 1 Oktober 2024, Pkl. 17.00 : Pusat Paroki – Kuasi Stasi Tanjung Anom
- Minggu, 6 Oktober 2014, Pkl. 16.00 : Kuasi Stasi Tanjung Anom – Stasi Serbajadi
- Minggu, 13 Oktober 2024 Pkl. 16.00 : Stasi Serbajadi – Stasi Sukamaju
- Minggu, 20 Oktober 2024 Pkl. 16.00 : Stasi Sukamaju – Stasi Srigunting
- Minggu, 27 Oktober 2024 Pkl. 16.00 : Stasi Srigunting – Stasi Sei Beras Sekata
- Kamis, 31 Oktober 2024 Pkl. 16.00 : Stasi Sei Beras Sekata – Pusat Paroki (dilanjutkan dengan Misa Penutupan Bulan Rosario bersama di Pusat Paroki, yang dihadiri oleh seluruh umat. Misa dilaksanakan Pkl. 18.00 Wib).
Selama tur tersebut, Bidang Liturgia meminta setiap stasi bertanggung jawab untuk mengatur kendaraan dan dekorasi tandu untuk mengangkut Patung Bunda Maria.
Namun demikian, Bidang Liturgia mempersilakan masing-masing stasi untuk berkreasi sekreatif mungkin dalam penyambutan Bunda Maria di stasi mereka. Nantinya, Bidang Liturgia akan mengadakan penilaian serta memberikan hadiah bagi stasi yang dinilai paling kreatif saat menyambut kehadiran Bunda Maria. (*)
Editor: Ageng Yudhapratama

Kontributor Katolikana, tinggal di Paroki St. Maria Ratu Rosari Tanjung Selamat Medan, Keuskupan Agung Medan.