Katolikana.com, Vatikan — Paus Fransiskus telah menambahkan nama Uskup Agung Napoli, Mgr. Domenico Battaglia ke dalam daftar kardinal yang akan menerima biretta pada Desember mendatang. Pengumuman tersebut disampaikan pada Senin sore dari direktur Kantor Pers Tahta Suci, Matteo Bruni.
“Paus Fransiskus telah mengumumkan bahwa ia telah memasukkan di antara nama-nama kardinal baru yang akan diangkat pada Konsistori berikutnya pada tanggal 7 Desember Mgr. Domenico Battaglia, Uskup Agung Napoli,” sebut Bruni.
Dengan demikian, jumlah kardinal baru dalam Konsistori Desember mendatang kembali menjadi 21 orang. Daftar ini sempat menyusut menjadi 20 orang, pasca Uskup Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM, meminta dirinya untuk tidak diangkat sebagai kardinal.
Vatikan mengumumkan penolakan Mgr. Paskalis pada Selasa (22/10/2024). Saat itu, Uskup Bogor itu menyatakan ia lebih berkeinginan untuk “memperdalam kehidupan imamatnya” serta melanjutkan perkembangan pribadinya “dalam pelayanan kepada Gereja dan umat Allah”.
Baca juga: Uskup Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM, Tolak Diangkat sebagai Kardinal
Dengan masuknya nama Mgr. Domenico Battaglia dalam Konsistori mendatang, hanya satu dari calon kardinal yang bukan merupakan kardinal elektor (mantan nunsius Uskup Agung Acerbi). Dengan tambahan Uskup Agung Battaglia, komposisi kardinal baru Gereja Katolik akan terdiri dari 11 orang Eropa, (5 orang diantaranya berasal dari Italia); 6 orang berasal dari Amerika (termasuk 5 orang dari Amerika Latin); 3 orang Asia; dan 1 orang Afrika.
Maka setelah Konsistori 7 Desember, Dewan Kardinal akan diisi oleh 256 orang kardinal, 141 diantara mereka adalah kardinal elektor dan 115 orang sisanya merupakan kardinal non-elektor.
Sebagaimana diatur oleh Konstitusi Apostolik Universi Dominici gregis, hanya para kardinal berusia di bawah 80 tahun yang dapat menjadi kardinal elektor, alias berhak ambil bagian dalam konklaf untuk memilih Paus baru. Konstitusi Apostolik tersebut juga menetapkan bahwa jumlah maksimal kardinal elektor yang dapat mengikuti konklaf sebanyak 120 orang.
Baca juga: Daftar 21 Kardinal Baru yang Ditunjuk Paus, Ada Sekjen KWI, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM
Peduli Kaum Marginal
Mgr. Domenico Battaglia lahir di Calabria dan ditahbiskan sebagai Uskup Agung Napoli, Italia, sejak tahun 2020. Sebelum diangkat menjadi Uskup Agung Napoli, klerus berusia 61 tahun tersebut menjabat sebagai Uskup Keuskupan Cerreto Sannita-Telese-Sant’Agata de’ Goti, di Provinsi Benevento.
Don Mimmo, begitu ia biasa disapa, terkenal karena ia suka membantu mereka yang membutuhkan. Ia memainkan peran pastoral yang menonjol di wilayah Italia selatan, dengan latar belakang sebagai “pastor jalanan”. Don Mimmo juga memiliki komitmen khusus terhadap kaum muda dan para penyintas kecanduan narkoba. Paus pun sempat memanggilnya untuk menjadi salah satu anggota dua sesi Sinode Sinodalitas.
Ia menyelesaikan studinya di bidang filsafat dan teologi di Seminari Regional Kepausan San Pio X di Catanzaro. Setelah menuntaskan studinya, ia ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 6 Februari 1988. Saat menjadi imam muda, ia berpengalaman menjadi pastor paroki, rektor, direktur kantor keuskupan. Lantas pada 24 Juni 2016 Paus Fransiskus mengangkatnya ke Takhta Episkopal Cerreto Sannita-Telese-Sant’Agata de’ Goti.
Kepedulian Mgr. Battaglia terhadap masyarakat miskin dan masyarakat terpinggirkan sangat menonjol. Dia menemani orang-orang yang berjuang melawan kecanduan narkoba dari tahun 1992 hingga 2016. Dari tahun 2000 hingga 2006, dia juga menjabat sebagai wakil presiden Yayasan Betania di Catanzaro, sebuah lembaga sosial milik keuskupan yang kerap menyalurkan bantuan dan amal bagi mereka yang membutuhkan.
Saat ia pertama kali ditugaskan sebagai Uskup Agung Napoli, ia memperkenalkan dirinya “sebagai seorang saudara yang berjalan di antara saudara-saudari” di sebuah kota yang ia sebut “harta karun dari selatan” dengan harapan dan tantangan. Ini meneguhkan tekadnya komitmennya sebagai seorang gembala yang peduli kepada umatnya, sesuatu yang semestinya akan terus dia lakukan sebagai seorang kardinal. (*)
Sumber: Vatican News
Kontributor Katolikana.com di Jakarta. Alumnus Fisipol Universitas Gadjah Mada. Peneliti isu-isu sosial budaya dan urbanisme. Bisa disapa via Twitter @ageng_yudha