Katolikana.com, Semarang — Pasca meletusnya Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Senin dini hari (4/11/2024), sejumlah pihak langsung bergerak cepat. Banyak dari mereka yang menggalang inisiatif aksi solidaritas untuk membantu korban erupsi gunung tersebut.
Terbaru, Keuskupan Agung Semarang juga menyerukan umat Katolik di wilayah tersebut untuk turut mengumpulkan donasi bagi korban letusan Lewotobi.
Uskup Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko, melalui sebuah surat edaran, mengajak umatnya agar “bersama-sama ikut membantu meringankan bebam penderitaan dan kesulitan mereka”. Surat edaran Uskup Agung Semarang ini dirilis pada Selasa (5/11/2024).
“Baru saja kita dikejutkan dengan berita tentang bencana alam yang terjadi di Kabupaten Flores Timur, Keuskupan Larantuka, Nusa Tenggara Timur, yaitu erupsi Gunung Lewotobi. Erupsi itu terjadi pada hari Senin, tanggal 4 November 2024 dini hari, saat para penduduk setempat sedang beristirahat,” ujar Uskup Agung Semarang dalam pembukaan suratnya.
Mgr. Rubi, sapaan akrab Mgr. Robertus Rubiyatmoko, kemudian menggambarkan bahwa erupsi Gunung Lewotobi telah banyak memakan korban meninggal, korban luka-luka, hingga korban yang kehilangan keluarga maupun harta-bendanya.
“Bahkan para siswa Seminari Menengah Hokeng, Keuskupan Larantuka, dan beberapa biara juga terkena dampak dari erupsi tersebut. Kita sebagai warga Gereja merasa prihatin, ikut berduka, dan merasakan penderitaan, kesedihan, ketakutan, dan kecemasan yang dialami Saudara-Saudari kita di Flores Timur,” tulisnya dalam nada prihatin.
Oleh karenanya, Mgr. Rubi lantas mengajak warga Gereja di Keuskupan Agung Semarang turut berbelarasa dengan mengumpulkan donasi bagi korban erupsi di Flores Timur. “Pada kesempatan ini, saya mengajak Anda semua, seluruh umat Keuskupan Agung Semarang, untuk menjadi bagian dari berkat Allah kepada mereka, yakni dengan bersama-sama mengulurkan tangan demi meringankan beban dan penderitaan Saudara-Saudari kita di Flores Timur.
Untuk keperluan ini, Keuskupan Agung Semarang, melalui KARINA KAS, telah membuka rekening Solidaritas KARINA KAS. Rekening ini akan dipakai untuk memfasilitasi pengumpulan dana solidaritas dari umat di Keuskupan Agung Semarang untuk para korban erupsi Gunung Lewotobi.
Dengan demikian, umat dapat menyalurkan donasinya melalui nomor rekening di bawah ini:
Bank Mandiri 137-00-1386201-2
atas nama YAYASAN KARINAKAS
Keuskupan Agung Semarang akan melangsungkan aksi penggalangan dana selama dua minggu, dan rekening akan dibuka sampai tanggal 19 November 2024. Donatur dapat menyumbang secara individual maupun kolektif, tetapi mereka wajib menuliskan dengan jelas “Solidaritas Erupsi Gunung Lewotobi” ketika mengirimkan dana donasi ke rekening tersebut.
“Atas perhatian, kebaikan, dan kepedulian para Romo, Bruder, Suster, Frater, Bapak, Ibu, dan Saudara-Saudari semua, saya mengucapkan banyak terima kasih,” tutup Mgr. Rubi dalam surat edarannya tersebut.
Tidak lupa, ia juga mendoakan segenap umat yang bersedia ambil bagian dalam aksi belarasa ini. Mgr. Rubi berharap, “Semoga Tuhan membalas kebaikan Saudara-Saudari sekalian dan melimpahkan berkat-Nya kepada Anda beserta seluruh keluarga. Berkah Dalem.” (*)
Kontributor Katolikana.com di Jakarta. Alumnus Fisipol Universitas Gadjah Mada. Peneliti isu-isu sosial budaya dan urbanisme. Bisa disapa via Twitter @ageng_yudha