Penutupan KBID dan KKSD SMA Dempo Malang

Program Kelompok Bina Iman Dempo (KBID) dan Kelompok Kitab Suci Dempo (KKSD): Mengakar dalam Iman, Berbuah dalam Tindakan

0 50

Malang, Katolikana.com – Dalam semangat menumbuhkan iman yang kokoh dan membumi di tengah derasnya arus modernisasi, SMA Katolik St. Albertus (Dempo) Malang menggelar penutupan program Kelompok Bina Iman Dempo (KBID) dan Kelompok Kitab Suci Dempo (KKSD) pada Selasa (1/5/2025).

Acara ini digelar bertepatan dengan pembukaan Bulan Maria di Bukit Parantijati, menjadi momentum reflektif dan spiritual bagi seluruh peserta didik Katolik kelas X dan XI.

Kegiatan yang berlangsung dalam suasana khusyuk ini diawali dengan doa Rosario bersama di bawah patung Bunda Maria, disusul perayaan Ekaristi Kudus yang dipimpin oleh RP Fransiskus Pati Koten, O.Carm.

Dalam homilinya, Romo Fransiskus menekankan pentingnya menjadikan Bunda Maria sebagai teladan kesetiaan iman.

“Sebagai pengikut Kristus, patutlah kita meneladani Maria—yang setia dan berani mewartakan kabar sukacita dengan hidupnya,” ungkapnya.

Membentuk Murid Kristus yang Terlibat dan Peka

KBID dan KKSD merupakan bagian dari program Pastoral Care SMA Dempo untuk membentuk karakter iman peserta didik yang tangguh secara spiritual dan mampu terlibat dalam kehidupan nyata.

Program ini adalah bentuk nyata kehadiran Gereja dalam wajah pendidikan. Sekolah bukan sekadar ruang intelektual, tetapi juga menjadi tempat menanamkan nilai-nilai Kristiani.

Selama satu tahun pelajaran, peserta diajak mendalami Kitab Suci, membangun relasi personal dengan Tuhan, dan menumbuhkan kepekaan terhadap sesama.

Program ini juga menjadi ruang perjumpaan lintas iman, mengingat SMA Dempo tidak hanya dihuni oleh siswa Katolik, tetapi juga dari berbagai latar keyakinan. Hal ini mencerminkan wajah Gereja yang terbuka dan membangun persaudaraan tanpa sekat.

Merayakan Iman, Menyatakan Kasih

Usai perayaan Ekaristi, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai permainan dan aktivitas kelompok dari satu pos ke pos lain, yang dirancang untuk memperkuat semangat kerja sama, kegembiraan, dan nilai-nilai spiritual.

Puncaknya, seluruh peserta menanam pohon bersama sebagai simbol pertumbuhan iman yang tidak hanya tertanam dalam hati, tetapi juga menghasilkan buah nyata bagi dunia dan lingkungan sekitar.

“Sama seperti pohon yang tumbuh dari akar yang kuat, iman yang baik akan bertumbuh dan menghasilkan buah dalam tindakan kasih,” demikian refleksi yang disampaikan dalam sesi penutup.

Program ini menjadi ruang penting bagi generasi muda Gereja untuk tidak hanya memahami imannya secara teoritis, tetapi juga menghidupinya dalam keseharian.

Dalam dunia yang kian menawarkan kemudahan instan dan pesona yang semu, kegiatan seperti KBID dan KKSD hadir sebagai peneguh dan pengarah—bahwa hidup dalam iman adalah panggilan untuk terlibat, bersaksi, dan menghadirkan Kristus di tengah dunia. (*)

Kontributor: Yohanes Mansuetus Wea, Staf Perpustakaan SMA Katolik St Albertus, Malang

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.