Palembang, Katolikana.com – Pada September 2025, umat Katolik merayakan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) dengan tema “Allah Sumber Pembaharuan Relasi Dalam Hidup.” Tema ini terinspirasi dari kitab Zakharia dan Maleakhi.
Perayaan pembukaan BKSN diselenggarakan melalui Misa Ekaristi di Gereja Paroki Santo Yoseph Palembang pada 6-7 September 2025.
Dalam khotbah pada Misa Minggu (7/9/2025) mulai pukul 08.30, RD. Agustinus Eko Harmoko mengajak umat untuk merenungkan tema BKSN 2025.
Ia menjelaskan bahwa banyak hubungan baik—bahkan kebaikan yang diciptakan Allah—telah rusak. Kerusakan ini sering kali disebabkan oleh kurangnya kasih.
Oleh karena itu, selama Bulan Kitab Suci ini, kita diajak untuk memperbarui relasi kita dengan bersumber pada Allah, karena Dia adalah kasih itu sendiri.
Romo Eko juga menyampaikan bahwa Allah, yang adalah kasih, menjadi sumber pembaruan relasi kita sehari-hari. Karena kasih-Nya yang besar, Allah mengutus Yesus, Anak-Nya, untuk menjadi penyelamat.
“Yesus, karena ketaatan-Nya pada kehendak Bapa, mengasihi semua orang tanpa pilih kasih dan bahkan rela mengorbankan nyawa-Nya demi keselamatan kita. Dia rela menyerahkan nyawanya untuk keselamatan kita manusia dengan seluruh dunia ini,” ujar Romo Eko.
Romo Eko mengingatkan bahwa Tuhan tidak hanya mengangkat kita sebagai murid, tetapi juga sebagai saudara-saudari Yesus melalui pembaptisan.
“Dengan demikian, kita seharusnya meneladani Yesus Kristus, Sang Saudara Sulung, dan Allah Bapa sebagai sumber kasih. Dengan kasih yang ada dalam diri kita, diharapkan kita mampu memperbaiki hubungan yang rusak dengan sesama dan ciptaan lainnya,” tambah Romo Eko.
Melalui BKSN, kita juga diajak untuk meneladani Allah sebagai sumber pembaharuan. Romo Eko mengajak umat untuk mengasihi diri sendiri, sesama, Tuhan, dan seluruh ciptaan, agar relasi kita pulih seperti sedia kala.
Ia menutup khotbahnya dengan memohon rahmat Tuhan agar umat dimampukan untuk menjadi murid dan anak-anak-Nya yang senantiasa mengupayakan kebaikan dan keharmonisan dalam hidup bersama dengan orang-orang di sekitar kita, maupun juga bersama ciptaan yang lainnya. (*)
Setelah purna bakti guru di SD Xaverius 2 Palembang saat ini sebagai pendidik di SMA Xaverius 2 Palembang dan SMP Kusuma Bangsa. Sekretaris DPP Santo Yoseph Palembang Palembang, jurnalis di media lokal dan nasional dan aktif di beberapa organisas.