‘Dituju’, Creative Agency ala Anak Tongkrongan Yogyakarta

Melayani jasa pembuatan logo perorangan, yang mana masih sejalur dengan bagaimana membangun image dari orang atau perusahaan.

0 599

Katolikana.com—Memasuki masa peralihan dari remaja ke dewasa, seseorang akan mencari segala sesuatu yang menjadi dasar dalam menjalani kehidupan ke depan. Usia 20-25 tahun merupakan usia yang sering disebut masa quarter-life crisis.

Di tengah-tengah masa tersebut, Monica Ratna (21), mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan teman-temannya membangun sebuah creative agency bernama ‘Dituju’, dengan akun Instagram @di.tuju

Berdiri sejak April 2020, ‘Dituju’ telah menangani beberapa coffee shop di Yogyakarta, dengan kontrak sebagai social media planner guna membangun branding dan pemasaran client.

Selain brand-brand dan coffeeshop, ‘Dituju’ juga melayani jasa pembuatan logo perorangan, yang mana masih sejalur dengan bagaimana membangun image dari orang atau perusahaan.

Monica Ratna, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta merintis Creative Agency ‘Dituju’. Foto: Istimewa

‘Dituju’ memberikan usaha yang maksimal dan terbaik kepada client. Hal inilah yang menjadikan ‘Dituju’ dipercayakan oleh pihak-pihak di luar sana untuk membentuk branding serta meningkatkan pemasaran dengan media sosial.

‘Dituju’ memiliki target untuk terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Monica berharap ‘Dituju’ dapat memiliki client atau brand yang sifatnya komersial banget dan dapat memberikan hasil yang terbaik kepada semua client.

Perlu Produktif

Ide bermula dari refleksi diri Monic yang merasa dirinya perlu produktif. Dari situ ia mengumpulkan teman-teman yang memiliki kesamaan skill serta dapat bekerja bersama dalam tim untuk membangun creative agency. Akhirnya, terbentuklah ‘Dituju’.

‘Dituju’ memiliki makna yang cukup bernilai dan menggambarkan apa yang akan mereka berikan kepada client yang menggunakan jasa mereka.

Monica mengatakan pemilihan nama ‘Dituju’ melalui proses panjang. ‘Dituju’ dimaknai sebagai pengarah, di mana tim ini akan mengarahkan client dari berbagai arah menuju ke satu arah/tujuan yang ingin dicapai.

Monica juga memberikan informasi bahwa dalam bahasa Jawa, ‘tuju’ memiliki arti keberuntungan. Sehingga nama ‘Dituju’ dipilih sebagai nama creative agency mereka.

Creative Agency Menjanjikan

Monica mengatakan, creative agency merupakan salah satu profesi yang cukup menjanjikan. Pendapat tersebut didapatkan dari pengamatannya terhadap lingkungan yang ter-digitalisasi atau mulai ketergantungan dengan dunia digital, seperti media sosial.

“Sekarang banyak perusahaan menggunakan media sosial untuk memperluas pasar mereka untuk menarik orang-orang yang mungkin tidak bisa disentuh jika tidak ada media sosial,” timpal Monic.

Untuk teman-teman yang ingin membuka creative agency, Monic mengingatkan untuk mencari teman yang solid dan dapat bekerja sama dengan baik dalam sebuah tim. Hal ini penting untuk saling menopang satu sama lain dalam melaksanakan pekerjaan dan dapat menjadi tim yang terlihat profesional.

Bekerja tim menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam mengerjakan proyek yang mereka jalani. Menurunkan ego masing-masing orang diperlukan untuk mencapai kesepakatan bersama dalam penyusunan konsep dan hal lainnya.*

Kontributor: Inezia Zoe, Clarisa Natania, Katarina Widhi, Rufus Christian (Universitas Atma Jaya Yogyakarta)

 

 

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.