Adriana Anisa Tukan, Sosok Relawan Sejati

Pasca bencana Siklon Tropis Seroja yang menyerang NTT, Nisyah turun sebagai relawan bagi anak-anak korban bencana di Lembata dan Adonara.

1 248

Katolikana.com—Banjir bandang yang menimpa sejumlah daerah di Adonara dan Lembata, awal April 2021, menyisahkan luka di hati para korban.

Berbagai pihak terus memberikan uluran tangan, termasuk para relawan, salah satunya Adriana Anisa Tukan, yang akrab disapa Nisyah (26 tahun).

Sosok relawan sejati. Foto: Nisyah Tukan

Perempuan rasal Desa Bokang Wolomatang, Kecamatan Titehena, Flores Timur ini, selalu berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemanusiaan.

Keinginan membantu sesama yang kuat, mendorong dirinya memberikan waktu, tenaga maupun ide bagi sesama yang membutuhkan.

Nisyah bergabung menjadi relawan sejak masih di bangku kuliah, tepatnya tahun 2017. Ia juga bergabung dalam aliansi Front Perjuangan Rakyat (FPR), Front Mahasiswa Nasional (FMN), dan Serikat Perempuan Indonesia (SERUNI).

Komunitas Mawar Merona

Nisyah juga mendirikan komunitas Mawar Merona yang bertujuan membantu menangani persoalan perempuan dan anak-anak.

Meski belum memiliki banyak anggota, komunitas ini telah melakukan aksi nyata membantu korban bencana yang melanda Adonara dan Lembata.

Komunitas Mawar Merona juga mendampingi Karang Taruna Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena dalam kegiatan penggalangan dana, dan terjun langsung dalam kegiatan trauma healing bagi anak-anak.

Setelah bencana, ia bersama teman-temannya terus memantau secara rutin dan membantu sebisa mereka.

Hanya saja Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat akses menuju kedua tempat tersebut makin sulit.

Kegiatan penggalangan dana. Foto: Nisyah Tukan

Pondok Literasi

Pembelajaran online yang dianggap kurang efektif karena kendala koneksi internet menggerakkan Nisyah dan beberapa teman membangun Pondok Literasi yang menjadi tempat belajar bagi anak-anak dan pelajar jenjang SD sampai SMA yang menjadi korban bencana.

“Saat ini kami sedang mencari donatur yang bisa menyumbangkan buku pelajaran, buku cerita untuk anak-anak dan masker. Itu dua hal yang anak-anak butuhkan,” ujar Nisyah ketika dihubungi Katolikana, Selasa (3/8/2021).

Dari kisah yang dibagikan, Nisyah mengaku selalu ada jalan, dan selalu dimudahkan segala urusan ketika hendak membantu orang lain.

Baginya, ketika kita memiliki kemauan untuk melakukan kegiatan positip, berkat akan mengalir dari semua sisi, untuk mensukseskan niat baik kita.

“Semoga kemanusiaan bertumbuh subur di negri kita,” harapnya. **

Perempuan yang gemar membekukan kenangan dalam bentuk tulisan dan gambar. Hobi  membaca, dan juga pencinta kucing. Mahasiswa asal NTT, Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

1 Comment
  1. Venidora Meta says

    Bagus sekali, ini bisa jadi bahan pembelajaran dan motivasi untuk para relawan yang selalu punya waktu untuk bisa membantu sesamanya. Great Idea

Leave A Reply

Your email address will not be published.