Katolikana.com—Pekan Laudato Si’ lahir pada 2016 saat perayaan ulang tahun pertama ensiklik kepausan Paus Fransiskus, Laudato Si’: On Care For Our Common Home.
Ensiklik Laudato Si’ adalah ensiklik pertama yang secara komprehensif membicarakan tentang krisis ekologi yang dihadapi bumi, rumah kita bersama, dan secara tegas menyerukan kepada kita semua untuk mengambil tindakan yang perlu untuk membela dan merawatnya.
Sejak saat itu, Pekan Laudato Si menjadi cara bagi umat Katolik untuk bersatu dan bersukacita atas kemajuan dalam menghidupkan Laudato Si’ dan berkomitmen untuk terus berdoa dan bertindak bagi rumah kita bersama.
Pekan Laudato Si’ ini diselenggarakan oleh Vatican Dicastery for Promoting Integral Human Development, dan difasilitasi oleh Laudato Si’ Movement bersama mitra lainnya.
Pekan Laudato Si’ 2023 diselenggarakan pada 21-28 Mei 2023 untuk merayakan ulang tahun kedelapan penerbitan ensiklik Laudato Si’.
Tahun ini Pekan Laudato Si’ mengambil tema Harapan untuk Bumi, Harapan untuk Kemanusiaan, mengingat eksistensi kemanusiaan tidak dapat dilepaskan dari hakikat kodratinya di rahim Ibu Bumi.

Menghidupi Pesan Laudato Si’
Pekan Laudato Si’ di Indonesia menjadi gerakan serentak yang dilakukan pegiat lingkungan hidup Katolik di Indonesia, salah satunya pegiat gerakan Laudato Si’ Movement Indonesia yang tersebar di berbagai daerah di nusantara.
Di berbagai daerah para animator baik sebagai pribadi, maupun bersama komunitas dan lembaga mereka masing-masing menyelenggarakan aneka kegiatan untuk mengkampanyekan dan menggemakan kembali panggilan ensiklik Laudato Si’.
Berbagai agenda baik luring maupun daring dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia. Semua ini bertujuan agar seruan dan panggilan ensiklik terus hidup dan menggerakkan sebanyak mungkin orang untuk berbuat sesuatu bagi kelestarian Bumi dan kehidupan rahimnya.

Serial Webinar
Tahun ini Tim Kerja Laudato Si’ Movement Indonesia memfokuskan diri menyapa dan memberi penguatan pegiat Laudato Si’ di luar Jawa, melalui webinar bertema Hope for Earth, Hope from East pada Minggu (21/5/2023).
Tampil sebagai narasumber Br. Gerardus Weruin, MTB (JPIC Bruder-bruder MTB) di Pontianak, Damianus Doweng Kumanireng (SMAK Seminari) di Jayapura, serta Yulita Iryani Mamulak (Universitas Widya Mandira), Kupang.
Webinar ini membongkar tantangan dan harapan mewujudkan semangat Laudato Si’ di daerah-daerah terdepan di Indonesia.
Webinar berikutnya akan digelar pada Sabtu (27/5/2023) berfokus pada upaya perawatan keanekaragaman hayati khususnya pangan.
Webinar bertema Hope from diversity, hope for humanity ini, menghadirkan pembicara Romo Thobias, OFM dari Nagekeo dan Maria Lusiana Resubun dari Merauke.

Film The Letter
Sejak diluncurkan pada 4 Oktober 2022 di Vatikan, Film The Letter: A message for our Earth telah disaksikan secara daring oleh 8,4 juta orang.
Film ini dipersembahkan oleh Laudato Si’ Movement dan Off the Fence bekerjasama dengan Dicastery for Promoting Integral Human Development.
Film ini dibuat untuk mengingatkan kita pada ensiklik Laudato Si’, sebuah surat yang ditulis Paus Fransiskus bagi semua orang untuk bersama-sama merawat ibu Bumi.
“Kami mengajak semua pihak, pribadi, komunitas, dan lembaga di seluruh Indonesia, untuk bersama-sama menyimak film ini, mendiskusikan dan merefleksikan bersama, serta menjadikannya inspirasi aksi bagi Ibu Bumi,” ujar Ketua Tim Kerja Nasional Laudato Si’ Movement Indonesia Cyprianus Lilik Krismantoro Putro.
Film dapat Anda semua akses melalui https://www.theletterfilm.org/
Informasi tentang kegiatan Pekan Laudato Si’ Anda dapat diakses melalui website laudatosiweek.org.

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.