Saya pernah satu pesawat dengan dua turis asing. Dari wajah dan aksen mereka, saya menduga keduanya mahasiswa Prancis yang sedang melakukan riset di Indonesia.
Hari Sucahyo
Oleh T.H. Hari Sucahyo
Katolikana.com—Tiga bulan bukan waktu yang panjang untuk menilai sebuah kepemimpinan, apalagi bagi seorang Paus.
Namun, sejak 8 Mei 2025—saat nama Robert Francis Prevost diumumkan di balkon!-->!-->!-->!-->!-->!-->!-->…
Romo Yudel Neno, Pr
Oleh Romo Yudel Neno, Pr
Katolikana.com—Di tengah gelombang revolusi digital yang mengubah wajah dunia dalam kecepatan yang nyaris tak terkejar, Orang Muda Katolik (OMK) dihadapkan pada tantangan baru yang!-->!-->!-->!-->!-->…
Oleh Patris Allegro
I. Dari Mana Otoritas Mereka? Tidak Jelas. Tapi Komentarnya Banyak.
Lucu memang, ketika sekelompok orang yang menolak otoritas Paus, Konsili, dan Tradisi Suci tiba-tiba merasa terpanggil menjadi lembaga!-->!-->!-->!-->!-->!-->!-->…
Susy Haryawan
Oleh Susy Haryawan
Katolikanac.om--Dalam beberapa bulan terakhir, Indonesia kembali dirundung berita yang menyesakkan hati: kasus intoleransi yang seolah tak kunjung henti.
Dari Sukabumi, Padang, hingga Kediri,!-->!-->!-->!-->!-->!-->!-->…
Febriola Sitinjak
Oleh Febriola Sitinjak
Katolikana.com--Pada Jumat (31/07/2025), Vatikan mengumumkan keputusan bersejarah: Paus Leo XIV secara resmi mengangkat St. John Henry Newman sebagai Dokter Gereja atau Pujangga Gereja.
!-->!-->!-->!-->!-->!-->!-->…
Oleh Efanius Rimlon
Katolikana.com--Bumi kita sedang sakit parah. Setiap hari kita disuguhi berita tentang banjir yang meluluhlantakkan kota, kebakaran hutan yang menyesakkan paru-paru, suhu udara yang kian panas, dan laut yang penuh…
Febry Silaban
Oleh Febry Silaban
Katolikana.com--Mungkin Tom Lembong, mantan Mendag yang saleh, pernah berlutut di ruang pengakuan di depan Pastor. "Mea culpa, mea maxima culpa," (saya berdosa, saya sungguh berdosa) gumamnya. Pastor!-->!-->!-->!-->!-->…
Lagi dan lagi, kabar intoleransi kembali menyayat hati. Kali ini datang dari Padang, Sumatera Barat. Miris, dalam dua bulan terakhir saja sudah empat kali terjadi aksi intoleran: Depok, Sukabumi, Pemalang, dan kini Padang.