Katolikana.com, Prancis — Pihak pengurus Katedral Notre-Dame mengumumkan akan mengadakan misa pertamanya pada 15 Juni mendatang. Perayaan misa itu terselenggara kembali setelah kebakaran hebat yang meluluhlantakkan bangunan ikonik Prancis.
Rektor katedral, Mgr Patrick Chauvet, mengatakan katedral akan merayakan hari peringatan pengabdiannya, konsekrasi altar, yang secara tradisional dirayakan pada 16 Juni setiap tahun.
“Sangat penting untuk membuat dunia sadar bahwa peran katedral adalah untuk menunjukkan kemuliaan Tuhan,” kata Chauvet kepada La Croix International, seperti dilansir dari catholicherald, Rabu, 12 Juni 2019.
Merayakan Ekaristi pada hari itu, kata Chauvet, bahkan dalam kelompok yang sangat kecil, akan menjadi tanda kemuliaan dan rahmat ini.
“Seperti yang dikatakan Jenderal Jean-Louis Georgelin, tujuannya adalah untuk kembali ke Katedral sesegera mungkin sehingga ibadah dapat dirayakan kembali, karena itulah yang dimaksud dengan katedral,” kata Chauvet.
Warga setempat melaporkan bahwa Bapa Uskup Agung Paris Michel Aupetit, akan memimpin misa tersebut. Misa akan berlangsung di kapel samping tempat Mahkota Duri Suci disimpan. Kapel tersebut selamat dari kobaran api yang melumat bangunan pada 15 April lalu.
Keuskupan Agung Paris mengatakan misa itu akan disiarkan langsung di televisi Prancis.
Hingga kini, restorasi terhadap Katedral tersebut terus berlangsung. Untuk mengakomodir para peziarah dapat berdoa dan mengadakan kebaktian di malam hari, pejabat Katederal berharap dapat mendirikan kuil Maria berukuran kecil. Ruangan itu diharapkan dibangun di alun-alun depan katedral.
Namun, pemerintah Perancis belum mengizinkan untuk membuka kembali alun-alun tersebut kepada publik.
Di sisi lain, Presiden Prancis Emmanuel Macron pernah mengatakan bahwa ia ingin mengembalikan keindahan Katedral dalam kurun waktu lima tahun. Untuk diketahui, pada tahun 2024, Prancis akan menjadi tuan rumah perhelatan olahraga internasional yakni Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris.

Wartawan Katolikana.com