Vox Point Sulsel Luncurkan Pusat Bantuan Hukum

Gereja-gereja di Keuskupan Agung Makassar banyak menghadapi masalah hukum.

0 379

Katolikana.com – Vox Point Indonesia DPD Sulawesi Selatan telah meluncurkan Pusat Bantuan Hukum (Pusbakum), Koperasi dan Tim Survey Umat pada Senin (15/3/2021). Ketua DPD Sulsel Dharma Trigno mengungkapkan peluncuran ini disaksikan dan direstui oleh Uskup Keuskupan Agung Makassar, Mgr. John Liku Ada’, VikJen Pastor Johny Payuk, Vicaris Judicial Pastor Frans Nipa dan Sekretaris Keuskupan Agung Makassar sekaligus moderator Vox Point Indonesia pastor Paulus Tongli.

“Setelah dipersiapkan dari akhir tahun 2020, akhirnya Pusbakum, Koperasi dan tim survey umat dari Vox Point DPD Sulsel resmi dilaunching, setelah audiensi dengan bapak uskup. Jadi pada audiensi kemarin boleh dikatakan tim keuskupan sangat lengkap,” kata Dharma.

Menurut Dharma, Pusbakum dibentuk berdasarkan keinginan umat dan gereja untuk mendapatkan bantuan hukum. Hal itu kata dia karena banyak umat yang menderita termasuk juga Gereja akibat ketidaktahuan hukum sehingga sering dizalimi.

“Jadi ketika kita bicara awal, bapak uskup langsung bilang bukan sedikit lagi tapi sangat banyak permasalahan hukum gereja, terutama aset-aset gereja yang mau diambil oleh orang-orang lain. Jadi Pusbakum sangat disambut dengan baik,” jelas Dharma.

Ia menambahkan kehadiran koperasi, terutama di masa pandemi sekarang ini sangat dibutuhkan. Koperasi bermanfaat bagi pemberdayaan ekonomi umat di Keuskupan Agung Makassar.

“Keuskupan menyambut dengan baik kehadiran koperasi. Lalu ada beberapa wacana kerjasama antara Vox Point (DPD Sulsel), koperasi dan keuskupan dan segera di follow-up. Untuk memberdayakan ekonomi umat Katolik di wilayah Keuskupan Agung Makassar dan wilayah sekitarnya. Termasuk pulau Muna di Sultra,” bebernya.

Sementara untuk survey sangat dibutuhkan karena tidak ada satupun di Keuskupan Agung Makassar yang punya data yang valid tentang situasi dan kondisi umat. Berupa data yang mengungkapkan bagaimana persepsi umat terhadap politik, pemetaan wilayah dan jumlah umat Katolik.

 

Audiensi pengurus Vox Point DPD Sulses bersama kuria Keuskupan Agung Makassar. (Foto: Katolikana/Istimewa)

“Itu akan sangat dibutuhkan untuk strategi kita dalam melahirkan wakil rakyat kita di 2024. Selain itu juga untuk membantu Keuskupan membutuhkan pendataan yang benar,” kata Dharma.

Dharma juga menyinggung survey dari keuskupan yang terakhir dilakukan 2009 silam. Data tersebut menunjukkan 64% umat Katolik alergi dan tidak mau terlibat dalam politik dalam bentuk apapun. Setelah 12 tahun berlalu perlu adanya survey terbaru tentang persepsi umat terhadap politik.

“Beliau (Uskup Agung Makassar) sangat menyambut baik hasil survey tim Vox Point Indonesia DPD Sulsel,” jelas Dharma.

Selain itu Dharma juga membeberkan pengurus baru DPW Makassar ikut bersama pengurus DPD Sulsel menghadap Uskup. DPW Makassar memberikan laporan berupa rencana-rencana kegiatan mereka terutama sosialisasi ke paroki-paroki.

“Yang paling disambut oleh bapak uskup adalah sosialisasi ke paroki-paroki. Pada hari Kamis (18/3/2021), sosialisasi pertama akan di lakukan di Paroki Santo Yakobus Mariso, pada pukul 14.00 wita,” pungkasnya.

Kontributor: Adinata Febian Wahyu dari Makassar

Editor: Basilius Triharyanto

Jurnalis dan editor. Separuh perjalanan hidupnya menjadi penulis. Menghidupkan kata, menghidupkan kemanusiaan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.