Persekutuan Mahasiswa Kristen Fakultas Ilmu Budaya (PMK FIB): Tak Hanya Berdinamika di Bidang Kerohanian

Menumbuhkan kerohanian di lingkungan kampus Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada melalui Persekutuan Mahasiswa Kristen.

0 740

Katolikana.com—Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menyediakan wadah bagi mahasiswa yang beragama Kristen untuk dapat berkumpul dan beribadah bersama lewat Persekutuan Mahasiswa Kristen Fakultas Ilmu Budaya (PMK FIB).

Logo PMK FIB. Foto: Instagram.com/pmkfibugm

Salah satu agenda tetap yang ada di PMK FIB adalah ibadah. Setiap hari Jumat pukul 17.00 WIB di akhir bulan mereka mengadakan ibadah bersama di kampus.

Selain ibadah, mereka menggelar doa bersama setiap dua minggu sekali menggunakan group call pada aplikasi Line. Group Line juga bertujuan untuk menjaga keakraban antaranggota.

Setiap hari dibagikan renungan harian pada group tersebut. Anggota PMK FIB Novidiana Injilia Christati mengatakan doa rutin dan renungan harian menguatkan dirinya dalam menjalani kehidupan perkuliahan yang berat.

Pandemi Covid-19 tak menghambat PMK FIB untuk melakukan kegiatan rutinnya. Jika biasanya ibadah dilakukan secara langsung di kampus, namun karena pandemi, ibadah dilakukan melalui aplikasi Zoom.

PMK FIB juga turut aktif merayakan Natal dan Paskah. Saat Paskah, PMK FIB melakukan berbagai kegiatan sosial, seperti bakti sosial ke panti asuhan, membagikan sembako atau nasi bungkus kepada masyarakat yang membutuhkan. Saat natal, PMK FIB mengadakan ibadah Natal.

Namun karena pandemi Covid-19, berbagai kegiatan bakti sosial untuk memperingati Paskah menjadi terhambat.

Novidiana Injilia Christati. Foto: Istimewa

Bagaikan Keluarga

PMK FIB sangat menjunjung tinggi rasa kekeluargaan antaranggota. “Kalau anggota inti sudah erat lebih dahulu, maka anggota lainnya juga akan ikut erat hubungannya,” tutur Ketua PMK FIB Faltias Khenat Patriabara.

Pembentukan kelompok kecil yang dinamakan High and Low dianggap menjadi sarana untuk berbagi kisah keseharian untuk membantu mempererat hubungan antaranggotanya.

Proses pengakraban antaranggota ini tidak hanya melalui kegiatan ibadah atau pada acara tertentu saja. Anggota PMK FIB sering berkumpul bersama di luar jadwal kegiatan PMK FIB.

Faltias menyatakan adanya rasa kekeluargaan yang sangat erat, membuatnya merasa nyaman seperti dalam keluarga.

“Benar-benar merasa keluarga dan senasib,” ujar Faltias.

Faltias merasakan bahwa dirinya tidak sendirian karena memiliki teman-teman yang mengingatkan dan membuatnya semangat.

Kekeluargaan dirasakan membuatnya bertahan dan tidak melupakan tanggung jawabnya sebagai ketua. “Stay karena kekeluargaannya terasa banget,” kata Faltias.

Novi merasa nyaman bergabung di PMK FIB karena pada setiap pertemuannya ia bisa berbagi permasalahan yang sedang dialami dengan anggota lainnya.

Faltias Khenat Patriabara. Foto: Satuharapan.com

Keuntungan Bergabung dalam PMK FIB 

Kegiatan rutin yang dilakukan PMK FIB seperti ibadah, doa, dan renungan harian membantu menumbuhkan iman anggotanya. Novi mengaku ia merasakan adanya pertumbuhan iman setelah bergabung di PMK FIB.

Selain bertumbuh dalam iman, Novi dan Faltias merasa bahwa kehidupan perkuliahan mereka menjadi lebih mudah karena terbantu oleh PMK FIB.

Anggota PMK FIB terdiri dari berbagai angkatan. Faltias merasa senang karena bisa berkenalan dengan kakak tingkat dan dapat berdiskusi seputar perkuliahan.

Ia mendapatkan pengalaman baru, terlebih ketika ia menjabat sebagai ketua. “Benar-benar mendapatkan banyak pengalaman,” ujar Faltias.

Menurut Novi, awalnya ia berpikir bahwa PMK FIB merupakan organisasi keagamaan yang membosankan.

Setelah bergabung, ia merasa nyaman karena PMK FIB tidak selalu membahas soal agama, namun juga bisa mendapatkan saran dan masukan dari kakak tingkat maupun anggota lainnya

Pandemi Covid-19 tak menghambat PMK FIB untuk melakukan kegiatan rutinnya. Jika biasanya ibadah dilakukan secara langsung di kampus, namun karena pandemi, ibadah dilakukan melalui aplikasi Zoom. Foto: Dokumentasi PMK FIB.

Sharing firman Tuhan yang dibahas banyak membahas hal-hal yang berkaitan dengan dunia perkuliahan. Ini membuat Novi merasa terbantu ketika mengalami kesulitan.

Novi juga mendapatkan banyak teman baru dari jurusan yang berbeda. Kegiatan saling berbagi cerita kehidupan dan berbagai permasalahan yang dialami membuat Novi belajar dari kisah yang dialami oleh orang lain.

Meskipun kini kegiatan PMK FIB dilakukan secara online, namun PMK FIB tetap berusaha menjalankan kegiatan rutinnya dan tetap menjaga keeratan hubungan antar anggota. *

Kontributor: Grace Paramitha, Priscillia Aurelia Xena Tanama,  Mardyaning Christ Cahyarani, Britney Pincky Claudia (Universitas Atma Jaya Yogyakarta).

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.