Pesta Emas Seminari Tinggi CM Langsep 45 Malang: Syukur atas Karya Tuhan yang Penuh Makna

Fr. Patrisius Juwantri Badri Dinggit CM: Perayaan ini juga ibarat ‘retret’ untuk memberikan kesegaran, peneguhan kembali akan arah dan tujuan Seminari.

0 599

Katolikana.com—Keluarga besar Seminari Tinggi Kongregasi Misi (Congregatio Missionis/CM) Langsep 45 merayakan pesta emas dengan mengusung tema Sungguh Agung Karya dan Rancangan-Mu.

Ungkapan ‘sungguh agung’ menggambarkan kekaguman dan syukur atas rahmat Tuhan bagi seminari ini hingga memasuki usia 50 tahun.

Keagungan itu makin terasa dengan perayaan yang dilakukan dengan penuh suka cita di tengah pandemi Covid-19.

Rangkaian Acara

Keluarga besar Seminari Tinggi CM Raya Langsep 45 mengadakan berbagai rangkaian acara untuk memeriahkan perayaan ini.

Mulanya rangkaian acara pesta emas ini akan melibatkan pihak-pihak di luar seminari baik secara luring maupun daring.

Acara jalan sehat dibatalkan karena pemberlakuan PPKM yang membatasi kegiatan luring.  Acara reuni dilakukan secara daring pada 5 dan 25 September 2021.

Kegiatan lain seperti Santo Vinsensius (SV) Cup, Triduum, dan Fancy Fair dilakukan secara luring karena hanya melibatkan keluarga besar Seminari Tinggi CM, Malang.

SV Cup adalah lomba olahraga yang dilakukan setiap tahun oleh para frater Seminari Tinggi CM untuk memeriahkan Hari Raya Santo Vinsensius a Paulo.  Acara SV Cup tahun ini menjadi spesial karena sekaligus memeriahkan Pesta Emas Seminari Tinggi Langsep 45.

Triduum atau rekoleksi kecil juga diadakan setiap tahun. Tahun ini dilakukan dengan mendengarkan sharing tiga imam CM dari generasi yang berbeda-beda. SV Cup dan Triduum ini dilakukan pada 1, 8, dan 15 September 2021.

Fancy Fair adalah kegiatan permainan seru yang melibatkan keluarga besar Seminari Tinggi CM termasuk keluarga karyawan. Acara ini baru diadakan tahun ini, tepatnya pada 26 September 2021.

Misa Kudus

Uskup Keuskupan Malang Mgr. Hendricus Gunawan Pidyarto, O.Carm memimpin perayaan puncak ulang tahun ke-50 Seminari Tinggi CM Langsep 45 dengan misa kudus secara daring dan luring di gereja Paroki Santo Vinsensius a Paulo, Malang, Senin (27/9/2021).

Misa syukur ini sekaligus merayakan Hari Raya Santo Vinsensius a Paulo, pendiri Kongregasi Misi dan Puteri Kasih.

Setelah misa syukur diselenggarakan ramah tamah di Seminari Tinggi CM Raya Langsep 45 yang dihadiri oleh Mgr. Hendricus Gunawan Pidyarto, O.Carm, romo-romo CM Indonesia, dan beberapa tamu undangan.

Acara terakhir adalah bedah buku Formasio karya para formator Seminari Tinggi CM yang dilakukan secara daring pada 3 Oktober 2021.

Penyelenggaraan Ilahi

Perjalanan Pesta Emas 50 tahun Seminari Tinggi CM Raya Langsep 45 merupakan rahmat yang luar biasa dari Tuhan dan memberikan refleksi penuh makna.

Mahasiswa semester satu STFT Widya Sasana Malang Fr. Patrisius Juwantri Badri Dinggit CM mengungkapkan, perjalanan selama lima puluh tahun Seminari Tinggi CM Raya Langsep 45 mengingatkan kembali panggilan Tuhan pada Seminari ini yang patut disyukuri.

“Perjalanan yang panjang bersama Tuhan ini juga memberikan semangat bagi para romo dan frater CM yang menanggapi panggilan Tuhan seumur hidup,” ujar Fr. Badri.

Fr. Patrisius Juwantri Badri Dinggit CM. Foto: Istimewa

Frater yang berasal dari Paroki Sang Penebus Sumbawa Besar, NTB ini mengungkapkan, perjalanan ini mendorong para romo dan frater untuk menatap ke depan yang tentu tidak mudah dan menuntut selalu keterbukaan pada Penyelanggaraan Ilahi.

“Penyelenggaraaan Ilahi itu membimbing Seminari untuk senantiasa menghasilkan imam dan kader gereja yang berkualitas dan memiliki kasih yang afektif dan efektif bagi orang-orang miskin,” tambahnya.

Fr. Badri menambahkan, perayaan yang telah berlangsung memancarkan keindahan dari kerja sama yang kompak dan mengingatkan kembali semangat berkomunitas yang menjadi ciri khas santo Vinsensius dalam karya cinta kasihnya.

“Kerja sama ini sangat perlu dijaga dan dikembangkan supaya panggilan Tuhan dapat selalu dijawab,” ujarnya.

Roh yang Menjelma

Menurut Fr. Badri, perayaan ini juga ibarat ‘retret’ untuk memberikan kesegaran, peneguhan kembali akan arah dan tujuan Seminari.

“Bukan hanya sekedar bangunan melainkan Roh yang menjelma dalam setiap orang yang terlibat di dalamnya,” pungkasnya.**

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.