Kardinal Luis Antonio Tagle: Perjumpaan dengan Tuhan Selalu Bersifat Misioner

Gereja Katolik merayakan Hari Misi Sedunia 2021 dengan tema ‘Kita tidak bisa tidak berbicara tentang apa yang kita lihat dan dengar’.

0 230

Katolikana.com—Menjelang Hari Misi Sedunia, Minggu (24/10/2021), Kardinal Luis Antonio Tagle—prefek Kongregasi untuk Evangelisasi Bangsa-bangsa—mengatakan bahwa semangat yang mengilhami para Rasul berasal dari pengalaman kuasa kasih Allah di dalam Yesus.

“Mereka mengalami persahabatan Yesus, mereka mendengar Sabda Bahagia, mereka melihat bagaimana orang miskin menerima kabar baik, mereka melihat bagaimana Yesus menyembuhtkan orang sakit.”

Dilansir dari Vatican News, Kardinal Tagle mengatakan bahwa “pengalaman mendalam… yang mencekam” dari Yesus mengarah pada “pernyataan misi” yang pada saat yang sama merupakan refleksi dari rasa syukur. Para misionaris, katanya, membawa “Injil belas kasih dan harapan” yang didorong oleh rasa syukur.

Kardinal Luis Antonio Gokim Tagle, prefek Kongregasi untuk Evangelisasi Bangsa-bangsa. Foto: kellogg.nd.edu

Kardinal Tagle, berdasarkan pada ajaran Paus Fransiskus dalam pesan untuk hari itu, menjelaskan bahwa pengalaman Yesus berarti bahwa kita tidak dapat “menyimpan Tuhan untuk diri kita sendiri.”

Pengalaman kita, sebaliknya, “diberikan kepada kita sebagai hadiah untuk dibagikan kepada orang lain.”

Iman kita tumbuh lebih dalam ketika dibagikan, kata Kardinal Tagle yang asal Philipina ini, dan menjadi lemah ketika kita menyimpannya untuk diri kita.

Kita dapat melihat ini dalam kesaksian banyak misionaris yang diilhami oleh pengalaman mereka tentang Tuhan untuk pergi, tepatnya karena rasa syukur atas karunia yang telah mereka terima.

“Pada hari Minggu Misi Sedunia kita diingatkan bahwa spiritualitas, perjumpaan dengan Tuhan, selalu bersifat misioner,” kata Kardinal Tagle.

“Dan misi selalu juga didasarkan secara spiritual, dalam sebuah pengalaman yang menggerakkan kita keluar dari diri kita untuk membagikan Yesus kepada semua bangsa,” tambahnya.

Kardinal Tagle mengakhiri presentasi dengan mengutip pesan Paus Fransiskus, di mana Bapa Suci menggambarkan panggilan misioner sebagai kisah cinta.

“Yesus membutuhkan hati yang mampu mengalami panggilan sebagai kisah cinta sejati yang mendorong mereka untuk pergi ke pinggiran dunia kita sebagai pembawa pesan dan agen belas kasih.”

Paus Fransiskus dan anak-anak. Foto: asianews.it

Data Statistik

Selama konferensi pers, Kantor Pers Takhta Suci menyajikan statistik tentang Gereja yang disediakan oleh “Buku Tahunan Statistik Gereja” dari Fides News Service. Statistik menyangkut 2019, dan termasuk perbandingan dengan tahun sebelumnya.

Statistik menunjukkan bahwa jumlah umat Katolik di seluruh dunia tumbuh sebesar 15,4 juta orang, dengan semua benua menunjukkan pertumbuhan kecuali Eropa. Jumlah umat Katolik sebagai persentase dari total populasi dunia juga meningkat, menjadi 17,74%.

Fides mencatat bahwa jumlah misionaris awam meningkat lebih dari 34.000, jumlahnya menjadi lebih dari 400.000 orang.

Jumlah total uskup di dunia berkurang 13, dengan total 5.364; sedangkan jumlah imam di dunia meningkat menjadi 414.336.

Penurunan signifikan dalam jumlah imam tercatat di Eropa (-2.608), Amerika (-690), dan Oseania (-69); sementara peningkatan terlihat di Afrika (+1.649) dan Asia (+1.989).

Statistik juga menyajikan data tentang komitmen Gereja pada bidang pendidikan. Di seluruh dunia Gereja menjalankan 72.667 sekolah penitipan anak; 98.925 SD; dan 49.552 sekolah menengah. Ada sekitar 2,4 juta siswa sekolah menengah dan 3,8 juta mahasiswa.

Terkait lembaga-lembaga sosial yang dikelola oleh Gereja, termasuk lebih dari 5.200 rumah sakit dan hampir 15.000 apotik (dengan jumlah terbesar di Afrika dan Amerika), serta berbagai fasilitas bantuan untuk perawatan penyandang disabilitas; panti jompo; panti asuhan; dan rumah sakit kusta.

Statistical Yearbook juga mencatat terdapat total 1.117 wilayah gerejawi (keuskupan dan struktur serupa) bergantung pada Kongregasi Evangelisasi Bangsa-bangsa. Sebagian besar terletak di Afrika (517) dan Asia (483), sementara jumlah yang lebih kecil ditemukan di Amerika (71) dan Oseania (46). **

Imam religius anggota Kongregasi Hati Kudus Yesus (SCJ); delegatus Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Palembang; pengelola Tabloid Komunio dan Majalah Fiat milik Keuskupan Agung Palembang.

Leave A Reply

Your email address will not be published.