Katolikana.com—Setelah menanti cukup lama, sivitas akademika Universitas Atma Jaya Yogyakarta kini memiliki gedung Student Center.
Student Center UAJY mulai difungsikan sejak Agustus 2022 dengan menggelar Upacara Wisuda Program Sarjana dan Magister Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) Periode IV TA. 2021/2022.
Peletakan batu pertama pembangunan Student Center dilakukan sejak 2014. Namun, pembangunan baru dimulai pada 2020. Tahun 2022, Student Center baru selesai dibangun.
Wakil Rektor III UAJY Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama periode 2011-2015, Mario Antonius Birowo menyatakan rencana pembangunan Student Center sudah ada saat ia menjabat dan telah dimulai dengan peletakan batu pertama tahun 2014.
“Peletakan batu pertama dilakukan pada 26 September 2014, tepat setelah Misa Syukur Dies Natalis Ke-49 UAJY,” ujar Anton.

Sempat Mandek
Pada periode 2015-2019, rencana pembangunan Student Center tetap ada dan diteruskan.
“Waktu itu sudah ada rencana pembangunan Student Center untuk mengakomodasi berbagai macam kebutuhan aktivitas kemahasiswaan yang fasilitasnya tidak tersedia secara memadai di lingkungan kampus,” ucap Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama periode 2015-2019 R. Sigit Widiarto.
Sayangnya setelah peletakan batu pertama, pembangunan Student Center justru berhenti.
Menurut Sigit, pemberhentian pembangunan Student Center bukan disebabkan oleh persoalan dana.
“Pembangunan Student Center UAJY merupakan ranah Yayasan Slamet Rijadi Yogyakarta. Karena itu, biaya pembangunan Student Center menggunakan anggaran Yayasan Slamet Rijadi Yogyakarta,” ujar Sigit.
“Yayasan tidak pernah ada masalah terkait dana. Bahkan sudah mengalokasikan dana untuk pembangunan Student Center,” tegasnya.
Sigit menambahkan, sejauh disampaikan Yayasan Slamet Rijadi tidak ada masalah.
”Waktu itu, tahun 2015, saya sering mendengar ketika hitung-hitungan proyek itu 30 miliar. Yayasan mengatakan sudah mengalokasikan dana itu. Jadi bukan persoalan biaya,” kata R. Sigit Widiarto.

Persoalan Perizinan
Sigit menjelaskan pembangunan Student Center tidak dapat berlanjut karena persoalan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang saat itu belum diperoleh.
“Sejauh saya mendengar dan memahami, itu persoalan izin mendirikan bangunan yang belum terselesaikan sehingga tidak bisa dimulai segera pembangunan Student Center. Jadi berhenti karena izin mendirikan bangunannya belum bisa diperoleh,” ungkap R. Sigit Widiarto.
Selama penundaan pembangunan Student Center, rektorat UAJY selalu mempertanyakan kapan segera dibangun.
Menurut Sigit, pembangunan Student Center terus didorong karena selalu ada saja kebutuhan. Kebutuhan pertama ditujukan untuk mengakomodasi kegiatan UKM dan Komunitas UAJY.
Sigit menjelaskan, aula Kampus Mrican tidak memadai lagi untuk menopang begitu banyak UKM dan komunitas UAJY.
Belum lagi ada UKM dan komunitas di tingkat fakultas yang ingin memakai itu. Jadi sangat padat jadwal pemakaian aula Mrican.
“Beberapa komunitas dan UKM gak dapat giliran, lalu mereka memakai selasar atau halaman kampus untuk latihan,” papar R. Sigit Widiarto.
Persoalan lain adalah tempat yang tidak memadai ketika ingin menggelar event besar.

Sigit mencontohkan, jika ada event yang butuh ruangan memadai untuk menggelar aktivitas mahasiswa dengan jumlah penonton yang besar, kita tidak punya tempat memadai.
“Tempatnya kadang-kadang di auditorium disulap, dikasih karpet. Tapi, penonton tidak bisa di sana karena konsep auditorium bukan gelanggang olahraga,” sambung Sigit.
Kebutuhan-kebutuhan yang ada terus disampaikan agar dapat segera merealisasikan pembangunan Student Center.

Namun persoalan izin menyebabkan realisasi pembangunan tidak dapat didesak lebih lanjut.
“Kita selalu mengingatkan bahwa memang ada kebutuhan dan setiap kali direalisasikan. Kalau memang belum bisa direalisasikan karena persoalan izin ya gak bisa didesak lebih lanjut,” tambah Sigit.
Wakil Rektor III UAJY Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama periode 2019-2023, Pupung Arifin mengatakan pembangunan Student Center dilakukan karena adanya momentum pandemi.
“Pembangunan Student Center memang dicanangkan. Kebetulan tahun 2020 ada pandemi COVID-19 sehingga ini menjadi momentum karena aktivitas di kampus ditiadakan sebab perkuliahan dilakukan secara daring,” ucap Pupung Arifin.
Dimanfaatkan Optimal
Pembangunan Student Center membawa harapan agar mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas tersebut secara optimal.
Sigit berharap Student Center bisa menunjang prestasi-prestasi mahasiswa.
“Sayang kalau sudah dibangun, tidak dimanfaatkan secara optimal. Saya kira mahasiswa dan pendamping harus mulai merencanakan pemanfaatan keberadaan Student Centre ini dengan optimal,” ujar R. Sigit Widiarto. (*)
Kontributor: Dessy Franly, Albertus Handy Widodo, Bernadetha Christy Herdantia, Cokorda Agung Istri Wedawati

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.