Perayaan Syukur 105 Tahun Yayasan Kanisius, Berpadu Untuk Kanisius Maju

Yayasan Kanisius didirikan oleh Pastor van Lith di Muntilan, dengan nama Canisius Vereniging pada 21 Oktober 1918.

0 422

Katolikana.com—Sekitar 1025 orang tamu undangan menghadiri perayaan syukur atas hari kelahiran ke-105 Yayasan Kanisius di Gedung Auditorium Driyarkara Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023).

Acara perayaan syukur yang dimulai pukul 09.30 WIB hingga pukul 14.00 WIB tersebut berlangsung dengan meriah dan penuh sukacita.

Tamu undangan terdiri dari Badan Pengurus Yayasan Kanisius beserta staf kantor, Kepala Cabang Yayasan Kanisius beserta staf kantor dari cabang Yayasan Kanisius, kepala sekolah beserta perwakilan guru dan karyawan sekolah Kanisius se-Keuskupan Agung Semarang.

Perayaan syukur diawali dengan Perayaan Ekaristi Syukur yang dipimpin oleh Pastor Provinsial Serikat Jesus Provinsi Indonesia Pastor Benedictus Hari Juliawan, SJ sebagai selebran utama.

Delapan pastor turut mendampingi Pastor Hari sebagai konselebran yaitu:

  1. Pastor Yohanes Heru Hendarto, SJ selaku Ketua Badan Pengurus Yayasan Kanisius
  2. Pastor Albertus Hartana, SJ selaku Pengawas Badan Pengurus Yayasan Kanisius
  3. Pastor Ignasius Aria Dewanto, SJ selaku Bendahara Yayasan Kanisius
  4. Pastor Melkyor Pando, SJ selaku Sekretaris Badan Pengurus
  5. Pastor Danang Bramasti, SJ selaku Kepala Yayasan Kanisius cabang Magelang
  6. Pastor Joseph MMT Situmorang, SJ selaku Kepala Yayasan Kanisius Cabang Surakarta,
  7. Pastor Azis Mardopo SJ selaku Direktur Utama PT Kanisius
  8. Pastor Cyprianus Kuntoro Adi, SJ dari Kolese De Britto

Perayaan Ekaristi diawali dengan perarakan pastor dan petugas liturgi. Iringan para penari cucuk lampah dengan paduan suara yang dibalut dengan harmoni musik tradisional dan modern, dibawakan dengan baik oleh para guru Yayasan Kanisius Cabang Yogyakarta.

Pada saat prosesi persembahan, ada empat tumpeng yang turut dipersembahkan sebagai lambang empat cabang Yayasan Kanisius di Keuskupan Agung Semarang.

Keempat cabang Yayasan Kanisius adalah Yayasan Kanisius cabang Semarang, Yayasan Kanisius cabang Magelang, Yayasan Kanisius cabang Surakarta, dan Yayasan Kanisius cabang Yogyakarta.

Paduan Suara Anak Yayasan Kanisius cabang Semarang.

Peluncuran Aplikasi

Usai Perayaan Ekaristi, perayaan syukur 105 tahun Yayasan Kanisius dilanjutkan dengan pentas gelar budaya dari masing-masing cabang, diselingi peluncuran aplikasi Sistem Akuntansi Keuangan dan My Home School sebagai wujud Kanisius One Gate System.

Saat peluncuran aplikasi, Ketua Pengurus Yayasan Kanisius Pastor Yohanes Heru Hendarto, SJ mengajak semua elemen mendukung arah baru Yayasan Kanisius yaitu Berpadu untuk Kanisius Maju melalui pengelolaan sekolah yang lebih Accountable, Responsible, Transparant, dan Sustainable (ARTS) sehingga Kanisius semakin maju, dipercaya, dan diminati oleh masyarakat.

Selain itu penerapan aplikasi My Home School (MHS) akan mendukung pengelolaan pembelajaran inovatif.

Gelar budaya diawali dengan paduan suara dari Yayasan Kanisius Cabang Semarang, membawakan tiga buah lagu. Penampilan anak-anak dari Yayasan Kanisius Cabang Semarang ini mendapat apresiasi yang meriah dari audiens yang memenuhi ruang auditorium.

Usai peluncuran aplikasi One Gate System oleh Ketua Yayasan Kanisius dan sambutan dari Pastor Provinsial Serikat Jesus Provinsi Indonesia, para tamu yang hadir mendapat hiburan pentas dolanan anak yang diracik dengan bumbu komedi dari anak-anak Yayasan Kanisius cabang Surakarta.

Penampilan ketiga dari Yayasan Kanisius cabang Magelang menambah kemeriahan perayaan syukur pada siang hari itu. Mereka menampilkan drama kolaborasi musik dan tari berjudul Maharajakapi Jataka.

Sebagai penampil pamungkas, Yayasan Kanisius cabang Yogyakarta menutup gelaran perayaan 105 tahun Yayasan Kanisius bertajuk “Berpadu untuk Kanisius Maju” dengan drama musikal.

Inovasi di usia Yayasan Kanisius yang ke-105 menjadi inti pesan dari sambutan Pastor Provinsial Serikat Jesus Provinsi Indonesia.

“Dengan peluncuran One Gate System, Yayasan Kanisius akan menghemat banyak hal. Ini adalah jawaban atas undangan sinode pendidikan yang baru saja berlangsung,” ujar Pastor Beni. (*)

Saat ini, penulis tercatat sebagai umat Paroki Santo Aloysius Gonzaga Mlati dan aktif
dalam kepengurusan Berkhat Santo Yusup / BKSY Paroki Mlati. Instagram @rio.1979

Leave A Reply

Your email address will not be published.