Komunitas Indonesia Rayakan Kebersamaan Natal di Taiwan

Esensi Natal adalah sukacita akan kehadiran Tuhan Yesus didalam perjalanan hidup kita.

0 211

Katolikana.com, Taiwan — Natal tak hanya dirayakan secara meriah oleh umat Katolik yang tinggal di Indonesia. Umat Katolik Indonesia yang tengah berdiaspora ternyata juga merayakan kebersamaan saat Natal tiba. Salah satunya, adalah komunitas warga Indonesia di Taiwan yang kompak membuat acara Natal bersama.

Komunitas Kristiani Indonesia di kota Taoyuan, Taiwan, menyelenggarakan perayaan Natal di Chung Yuan Christian University, Taoyuan, pada Sabtu (30/12). Dalam acara bertajuk Perayaan Natal Oikumene Komunitas Pelajar dan Warga Negara Indonesia di kota Taoyuan ini, Chargé d’affaires Takhta Suci Vatikan untuk Republic of China (Taiwan) H.E. Mgr. Stefano Mazzoti (馬德範) berkenan menghadiri acara. Beliau datang untuk memberikan pesan Natal 2023 serta berkatnya.

Pada kesempatan ini, Mgr. Mazzoti berpesan esensi dari Natal adalah kehadiran Dia yang dirindukan. “Dia yang berkenan hadir ditengah kita; serta memberikan kedamaian dan keadilan. Seperti yang dinubuatkan Nabi Isaiah, ‘Dia akan hadir menggenapi firman-Nya dan akan membawa kedamaian dan keadilan bagi hidup seluruh orang baik.'”

Hal senada juga disampaikan dalam kata sambutan Ignatius Reyner Giovanni, Chairman Perayaan Natal Gabungan Komunitas Indonesia di kota Taoyuan, yang menitik beratkan bahwa pada dasarnya esensi Natal adalah sukacita akan kehadiran Tuhan Yesus didalam perjalanan hidup kita. Dia yang berkenan menggenapi firman-Nya menjadi sama dengan manusia dan melebur diri-Nya dalam pelayanan kasih kepada sesama dalam segala kebaikan diri-Nya.

Reyner juga menambahkan pentingnya kebersamaan sesama komunitas Indonesia yang saat ini sedang merantau; untuk tetap bersatu dan memperkuat tali silahturahmi antar warga negara. Reyner yang juga sekaligus sebagai Vice Chairman dari PPI CYCU, Taiwan, berharap momentum kehadiran-Nya ini bisa memberikan ketegasan bahwa kita sebagai umat Kristiani tetap harus bertumbuh dan berkembang, serta berbuah bagi komunitas, tanah air, bangsa dan negara Indonesia.

“Seperti para raja, cendekia, dan sarjana dari Timur yang dituntun oleh bintang kemilang itu; semoga seluruh pergumulan, kisah serta perjalanan hidup kita, dan juga keseharian kita dituntun dengan bintang yang sama untuk mencapai hal yang sejalan dengan kehendak Ilahi dalam kehidupan kita masing-masing.”

“Seperti Tuhan Yesus yang menggenapi firman-Nya, ‘Bertumbuh, berbuah dan menjadi berkat bagi banyak orang.’ Momentum Natal menjadi pengingat akan kehadiran-Nya di setiap perjalanan hidup kita.”

Selain itu, Associate Professor Cole N Carnesecca sekaligus Kepala Kantor Chaplain Chung Yuan Christian University bertindak sebagai Sermon Natal; Pdp. Marsheel Sahempa, S.Th. dari Gereja Bethany Chungli membawakan doa serta berkat Natal. Beberapa tokoh Gereja Indonesia yang berada di Taipei dan Taoyuan juga berkenan hadir serta mendukung Perayaan Natal Oikumene ini.

Perayaan Natal Gabungan ini diselenggarakan atas kerja sama Pelajar Indonesia di empat universitas besar di Kota Taoyuan, yaitu Chung Yuan Christian University, Yuan Ze University, National Central University, dan Chien Hsin University of Science and Technology. Perayaan ini juga diliput oleh Radio Taiwan Internasional.

Acara yang mengusung tema: Glory be to God and Peace on Earth (Luke 2:14) berdasarkan tema Natal 2023 yang diusung oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) ini ditutup dengan Sosialisasi Tahun Demokrasi 2024 dari Panitia Pemungutan Suara Luar Negeri (PPLN)-Taipei, jamuan makan malam dan performance dari kelompok pelajar Taiwan.

Kontributor: Ignatius Reyner Giovanni, Chairman Perayaan Natal Gabungan Komunitas Indonesia di kota Taoyuan, Taiwan

Leave A Reply

Your email address will not be published.