Polda Metro Jaya Terapkan Rekayasa Lalu Lintas saat Misa Suci Paus Fransiskus di GBK

Umat yang akan mengikuti misa suci bersama Paus Fransiskus mulai masuk GBK mulai pukul 12.00 hingga 15.30.

0 65

Katolikana.com, Jakarta —  Pada tanggal 3 – 6 September 2024, Paus Fransiskus melakukan kunjungan apostolik ke Indonesia. Dalam kunjungan selama empat hari tersebut, Paus Fransiskus berkunjung ke beberapa tempat. Adapun beberapa tempat yang masuk dalam daftar kunjungan Paus Fransiskus adalah Katedral Jakarta dan juga Masjid Istiqlal. 

Namun, puncak kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia tentunya adalah acara misa suci di Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (5/9/2024). Di GBK, Paus Fransiskus akan mempersembahkan misa suci bersama sekitar 90 ribu umat yang datang dari seluruh Indonesia.

Untuk mengatur lalu lintas di sekitar area GBK saat misa suci berlangsung, Polda Metro Jaya bersama Dinas Perhubungan Daerah Khusus Jakarta sudah menyiapkan beberapa skenario rekayasa lalu lintas. Adapun misa suci akan berlangsung mulai pukul 17.30. Namun, umat sudah akan memasuki GBK mulai dari pukul 12.00 hingga 15.30. 

Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan pers kepada awak media menyebut rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan pada beberapa ruas jalan di Jakarta. Masyarakat diharap memperhatikan panduan ini agar terhindar dari kemacetan lalu lintas saat berkendara di waktu tersebut.

Inilah beberapa skenario rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan di GBK pada waktu pelaksanaan misa suci Paus Fransiskus. 

  • Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat – Jalan Budi Kemuliaan – Jalan Abdul Muis – Jalan Fahrudin – Jalan K.H. Mas Mansyur – Jalan Penjernihan – Jalan Pejompongan – Jalan Tentara Pelajar – Jalan Teuku Nyak Arief – Jalan Kebayoran Baru –Jalan Kyai Maja – Jalan Panglima Polim, dan seterusnya. 
  • Lalu Lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Kapten Tendean – Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Trunojoyo – Jalan Kyai Maja – Jalan Kebayoran Baru – Jalan Arteri Pondok Indah (berputar di depan U-turn Gandaria City) – Jalan Teuku Nyak Arief – Jalan Tentara Pelajar – Jalan S. Parman, dan seterusnya
  • Lalu Lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S. Parman – Jalan Pejompongan –Jalan Penjernihan – Jalan R.M. Margono Djojohadikusumo – Jalan Galunggung – Jalan Dr. Saharjo – Jalan Prof. Dr. Soepomo – Jalan M.T. Haryono, dan seterusnya. (*)

Penulis freelance. Menyelesaikan studi jurnalistik di Universitas Budi Luhur, Jakarta. Suka menuangkan ide-ide dalam sebuah tulisan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.