Minggu Misi MSF, Keluarga dan Kaum Muda Katolik Diajak Bermisi

MSF mengajak kaum muda untuk mau membuka diri dan menanggapi panggilan.

0 254

Katolikana.com, Surakarta — Minggu (6/9/2024), Gereja Santo Paulus Kleco, Surakarta, merayakan Minggu Misi MSF. Perayaan ditandai dengan doa permohonan untuk karya Misi MSF, pengumpulan sumbangan umat untuk karya misi, serta sosialisasi animasi karya Misi MSF.

Kongregasi Misionaris Keluarga Kudus (Congregatio Missionariorum a Sacra Familia/MSF) memang menandai tanggal 1 Oktober sebagai hari Misi MSF. Berkaitan dengan itu, hari Minggu setelah tanggal 1 Oktober lantas dicanangkan sebagai Minggu Misi MSF.

Tema Minggu Misi MSF yang hendak dihayati dan diwujudnyatakan bertema “Keluarga-keluarga dan Kaum Muda Katolik Bermisi”. Hari Minggu Misi MSF bertujuan untuk mengajak semua umat untuk menghayati panggilan melakukan misi. Tugas misi ini berlaku bagi semua orang yang telah dibaptis. Dengan demikian misi Gereja bersifat partisipatif.

Kongregasi MSF sendiri mengambil bagian dalam tiga kerasulan sebagai fokus karya pastoral. Ketiganya adalah: Misi, Panggilan, dan Keluarga. Meskipun bisa dibedakan, tetapi ketiganya saling berkaitan dan mengarah pada satu tujuan. Tujuan utama dari tiga kerasulan MSF yakni terbentuknya para misionaris yang cukup dan tangguh untuk melaksakanan perutusan misioner.

Perutusan misioner yang dijadikan titik tolak perutusan adalah teladan Yesus Kristus sendiri sebagai Misionaris Bapa. Adapun spiritualitas yang ingin dihidupi oleh MSF adalah teladan keutamaan Keluarga Kudus Nazareth dan Bunda Maria La Salette, serta semangat Pater Jane Berthier MS.

 

Kerasulan Keluarga, Kerasulan Panggilan

Secara khusus, pada Minggu Misi MSF ini, Kongregasi memohonkan tumbuhnya panggilan di kalangan anak muda untuk mau menanggapi panggilan bermisi menjadi pastor dan bruder MSF. Sehingga melalui tema Minggu Misi MSF, keluarga-keluarga sebagai ladang panggilan diajak mensyukuri rahmat pembaptisan dan membuka diri untuk tumbuhnya benih panggilan dalam keluarga. Kerasulan panggilan dalam hal ini merupakan tugas yang amat penting.

Benih-benih panggilan yang handal biasanya muncul dari keluarga yang baik. Oleh karena itu, Kongregasi MSF memberi perhatian pada pastoral keluarga. Dalam perspektif ini, MSF memaknai kerasulan keluarga juga merupakan kerasulan panggilan.

Selain itu, tema ini mengajak kaum muda untuk membuka diri dan menanggapi panggilan, baik panggilan khusus maupun panggilan secara umum. Panggilan khusus, yakni menanggapi panggilan untuk menjadi imam, bruder dan suster. Sementara panggilan secara umum, yaitu terpanggil mewartakan kabar suka cita bagi sesama melalui karya-karya hidup yang dipilih dan dijalani.

Maka kerasulan bagi kaum muda juga perlu mendapatkan perhatian khusus. MSF menganggap penting untuk membimbing dan mendampingi kaum muda pada peziarahan pengharapan, agar kelak mereka bisa menjadi misionaris-misionaris dalam hidupnya. (*)

 

Penulis: FX Juli Pramanakatekis Paroki Kleco, Surakarta

Editor: Ageng Yudhapratama

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.