
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi: Biara, Seminari, Sekolah Rusak Parah, Sementara Seorang Suster SSpS Dikabarkan Meninggal
Erupsi besar Gunung Lewatobi ‘Laki-Laki’ yang terletak di Flores Timur, memakan korban dan merusak rumah-rumah warga, termasuk biara, seminari, dan sekolah.
Katolikana.com, Flores Timur — Erupsi besar Gunung Lewatobi Laki-laki yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Minggu, hampir jam 12 malam (3/11/2024) memakan korban dan merusak rumah-rumah warga, termasuk biara, seminari, dan sekolah.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Katolikana.com, erupsi Gunung Lewatobi telah merusak rumah-rumah warga dan bangunan penduduk di kawasan gunung tersebut. Di antaranya, sebuah Seminari Menengah Santo Dominggo Hokeng, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur dan Biara Suster kongregasi SSpS.

Dikabarkan ada suster kongregasi SSpS yang tinggal di biara menjadi korban meninggal dunia. Sementara sejumlah siswa seminaris dilaporkan mengalami luka-luka berat dan ringan, kemudian telah mengungsi ke wilayah yang aman.
Suster Nikolin Padjo SSpS, salah satu suster yang tinggal di biara SSpS meninggal dunia karena terkena muntahan lahar erupsi Gunung Lewotobi di saat sedang tertidur.

Sementara itu dari video singkat yang diterima redaksi, sebuah sekolah yang dikelola oleh Kongregasi Suster SSpS, SMP Sanctissima Trinitas terbakar pada kejadian erupsi tadi malam. Tampak api menghanguskan bangunan dari sekolah tersebut.
Baca juga: Seminari Hokeng dan Susteran SSpS Terdampak Erupsi Lewotobi Laki-laki
Redaksi Katolikana.com sedang menghubungi suster maupun pastor yang berada di lokasi untuk mengetahui lebih detil lagi bagaimana situasi di tempat kejadian, namun beberapa nomor kontak tak bisa dihubungi, kemungkinan kendala jaringan telepon seluler. (*)
Kami akan terus memperbarui informasi tentang dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki ini.

Jurnalis dan editor. Separuh perjalanan hidupnya menjadi penulis. Menghidupkan kata, menghidupkan kemanusiaan.