
Hidupkan OMK, Paroki Santo Yosep Delitua Adakan Seminar Militansi dan Perlombaan Sendratari
Pastor Efran: Supaya kita militan, taat kepada Tuhan, berani bermisi dan siap diutus kemanapun tidak akan luntur ke-Katolikan kita. Hidup doa kita harus kuat itulah akarnya, lalu batangnya kita harus punya kualitas diri yang baik harus bertobat dan harus berbuah tetap menjadi Katolik.
Katolikana.com, Deli Serdang — Demi menghidupkan geliat orang muda di Gereja, Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Delitua menginisiasi Perlombaan Sendratari OMK se-Paroki Santo Yosep, Delitua. Perlombaan sendratari ini diadakan di Jambur Sibayak, Talun Kenas, Patumbak, Kab. Deli Serdang, Minggu (3/11/2024).
Selain perlombaan sendratari, OMK Paroki Delitua juga mengadakan “Seminar Militansi”. Dua kegiatan ini mengambil tema “Berani Menjadi Saksi Kristus”. Sekitar 500 orang OMK se-Paroki St. Yosep Delitua berpartisipasi pada kegiatan ini. Turut hadir juga para pengurus rayon dan stasi, serta pembina OMK tingkat rayon dan stasi.
Seminar Militansi dan Perlombaan Sendratari OMK Paroki Santo Yosep Delitua dibuka secara resmi oleh Vikaris Parokial Paroki Delitua, RP. Jose Alexander Fatu Nitsae OFMConv, atas nama Pastor Paroki Delitua. Pastor Jose juga memimpin perayaan ekaristi pembukaan kegiatan ini.
Dalam homilinya, Pastor Jose mengatakan terdapat kedekatan saat manusia mengasihi Tuhan Allah dengan segenap hati, kekuatan, dan akal budi. Demikian juga mencintai dan mengasihi sesama seperti diri sendiri. Sebagai bahan refleksi dari homilinya, Pastor Jose pun menyatakan bahwa dirinya semakin berarti dan bernilai ketika keluar dari dirinya sendiri untuk berjumpa, berelasi dan berkomunikasi dengan orang lain.
“Saya tidak bisa katakan bahwa saya mencintai orang lain, tapi pada kenyataannya saya menutup diri. Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya mencintai Allah, kalau pada kenyataannya saya tidak mampu untuk berelasi dan berkomunikasi dengan baik bersama dengan orang lain,” ucap Pastor Jose.
Mengenai pendapatnya terhadap kegiatan Seminar Militansi dan Perlombaan Sendratari yang diselenggarakan OMK se-Paroki St. Yosep Delitua,
Pastor Jose sendiri baru beberapa bulan ini diberikan mandat oleh Pastor Paroki Delitua, RP. Simon Kemit, OFMConv sebagai Moderator OMK Paroki Delitua. Mengenai kegiatan Seminar Militansi dan Perlombaan Sendratari, ia menuturkan bahwa kegiatan yang melibatkan OMK se-Paroki Delitua ini merupakan agenda untuk menggerakkan orang muda ini dan menghidupkan kegiatan OMK di paroki tersebut.
Ia menilai kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk membangkitkan OMK, kemudian menghimpun dan membangun semangat militansi dalam diri mereka sebagai OMK. “Bagaimana pun, OMK adalah juga bagian dari Gereja. Bukan sebagai pelengkap, tetapi tulang punggung gereja itu ada pada mereka.,” cetus Pastor Jose.
“Kalau bukan kita yang menggerakkan OMK ini, mereka tidak bisa menggerakkan diri mereka sendiri. Itulah mengapa di stasi dan rayon ada pembina OMK-nya, untuk sama-sama berkoordinasi dan bekerjasama. Kita mencoba dengan kekuatan yang ada, menghimpun dan mengajak para OMK ini untuk aktif di Gereja,” tambahnya.
Dukung Kegiatan OMK Se-Paroki
Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Deli Serdang yang juga Pembina OMK Stasi Santa Klara, Talun Kenas, Indra Gunawan Tarigan, S.E., mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada OMK yang telah bersusah payah untuk melaksanakan kegiatan Seminar Militansi.
“Tentu ini sangat bermakna dan berguna bagi kita terkhusus perkembangan OMK ke depan. Namanya militan itu pasti disiplin. Semoga para OMK dapat melaksanakan kegiatan ini dan menciptakan OMK yang bagus dan militan ke depan,” ucap Indra.
Sementara, Ketua Dewan Pastoral Stasi (KDPS) Stasi Santa Klara, Talun Kenas, Rasminta Sinisuka, S.Ag., dalam sambutannya menyatakan sangat mendukung kegiatan OMK se-Paroki Delitua yang diadakan di Jambur Sibayak yang notabene merupakan wilayah Stasi Talun Kenas sebagai tuan rumah.
Kegiatan OMK se-Paroki ini menurut Rasminta, adalah sebagai program Paroki. Maka, diharapkan OMK se-Paroki ini sebagai generasi Gereja yang kelak akan menjadi pengurus gereja ke depannya. Sebagai tuan rumah, Stasi Talun Kenas berupaya sesuai harapan berbuat membantu dan mendukung terlaksananya kegiatan OMK se-Paroki di Stasi ini.
Adapun Ketua Rayon Delitua, Ramli Elias Tarigan berharap penuh terhadap kegiatan OMK semacam ini rutin dibuat dengan berpindah-pindah rayon. Dengan demikian, seluruh OMK se-Paroki Delitua dapat saling kenal satu dengan yang lainnya. Ia juga berharap, OMK dapat menemukan jodoh sesama Katolik melalui kegiatan seperti ini.
Ramli memberi catatan, “Hendaknya dengan seminar ini, nantinya secara bernas akan terbentuk dalam diri OMK ini sikap militansi yang penuh semangat dan siap menghadapi segala tantangan apapun untuk menjadi Saksi Kristus.”
Tim Prioritas Program (TPP) Paroki Delitua, Senta Dewi S. Barus, pada sambutannya menjadi militansi jangan diambil segi negatifnya, tapi ambilah dari segi positifnya. Supaya OMK bergerak yang ada misinya ke depan. Karena, ditangan OMK ini Gereja bisa maju dan tidak boleh lemah serta terus bergerak dengan penuh semangat.
Sebagai narasumber Seminar Militansi, RD. Shan Efran Sinaga, Pr. dalam inti materi seminarnya menyampaikan OMK yang militan adalah OMK yang siap diutus. Kalau kita siap diutus, kita harus punya modal atau bekal. OMK yang militan harus ada modalnya yaitu harus punya “akar” dalam doa, “batang” dalam pertobatan, dan “buah” dalam kemantapan hati untuk tetap menjadi Katolik selamanya.
“Itulah supaya kita militan, akarnya adalah doa, pertumbuhannya adalah pertobatan memperbaiki diri dan buahnya adalah tetap mencari pasangan yang Katolik bertahan satu cinta,” ucap Pastor Efran. (*)
Editor: Ageng Yudhapratama

Kontributor Katolikana, tinggal di Paroki St. Maria Ratu Rosari Tanjung Selamat Medan, Keuskupan Agung Medan.