Paroki St. Fransiskus de Sales Palembang Rayakan HUT ke-60 dengan Semangat Pelayanan dan Kebersamaan

Fransiskus de Sales adalah pribadi yang memiliki kehidupan doa yang mendalam.

0 30

Palembang, Katolikana.com – Perayaan HUT ke-60 Paroki Santo Fransiskus de Sales (Sanfrades) Palembang berlangsung meriah pada Minggu (26/1/2024). Perayaan puncak ditandai dengan Misa Syukur yang dipimpin oleh Uskup Agung Palembang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono, dihadiri oleh para imam yang pernah berkarya di paroki ini, antara lain RP. Andreas Suparman, SCJ, RP. Antonius Yuswito, SCJ, RP. Suwanto, SCJ, dan RP. Agustinus Setyoaji, SCJ.

Sebelum Misa dimulai, Mgr. Harun didampingi Romo Yoseph Sutrisno, SCJ, selaku Pastor Paroki Sanfrades, terlebih dahulu memberkati patung Hati Kudus Yesus, patung Santo Aloysius, dan patung Santo Fransiskus de Sales yang ditempatkan di halaman belakang gereja.

Semangat Santo Fransiskus de Sales

Dalam homilinya, Mgr. Harun mengajak umat untuk semakin meneladani semangat Santo Fransiskus de Sales, yang dikenal dengan kelemahlembutan dan devosi yang mendalam kepada Hati Kudus Yesus.

“Kita bersukacita dalam kehidupan sehari-hari di keluarga dan Gereja, terlebih dalam Tahun Komunitas Basis Gereja (KBG), di mana kita bertekad menjadikan orang lain sebagai bagian tak terpisahkan dari diri kita. Jangan ada satu pun yang luput dari bela rasa kita, jangan ada yang menderita tanpa kita ketahui,” ujar Mgr. Harun.

Ia juga menekankan pentingnya semangat pertobatan dalam Tahun Yubileum ini, yang harus diwujudkan dalam pembaharuan iman dan relasi dengan Allah. “Fransiskus de Sales adalah pribadi yang memiliki kehidupan doa yang mendalam. Melalui doa dan devosi yang kuat, ia menunjukkan iman, cinta kasih, kelemahlembutan, serta kerendahan hati yang menjiwai seluruh hidup dan karyanya sebagai gembala,” tambahnya.

Pemotongan Tumpeng 60 Tahun Paroki Sanfradaes Palembang.

Perjalanan 60 Tahun Paroki Sanfrades

Ketua Panitia HUT ke-60 Paroki Sanfrades, Julius Sukamto, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya perayaan ini. “Terima kasih kepada Bapak Uskup, para Romo, DPP, panitia, dan seluruh umat yang telah membantu dan mendukung perayaan ini. Semua ini merupakan berkat kasih Allah bagi umat Paroki Sanfrades,” ujarnya.

Sementara itu, Romo Yoseph Sutrisno, SCJ, menjelaskan bahwa rangkaian perayaan ulang tahun telah diisi dengan berbagai kegiatan, seperti talkshow, seminar, lomba paduan suara antar lingkungan, bakti sosial, bazar, dan jalan santai.

Ia juga mengisahkan perjalanan panjang Paroki Sanfrades yang berawal dari benih misionaris. “Paroki ini bertumbuh dari benih yang ditanamkan oleh para imam misionaris, yaitu P. Thomas Fix, SCJ dan P. G. Koevoets, SCJ, pada tahun 1950-an saat masih menjadi stasi dari Paroki Hati Kudus Palembang,” jelasnya.

“Seiring bertambahnya umat, pada tahun 1960-an Pastor Johannes Van der Hejden, SCJ mulai menetap di Sungai Buah dan membuka sekolah TK-SD. Kemudian, pada 1 Januari 1965, wilayah Sungai Buah resmi menjadi paroki mandiri dengan pelindung Santo Fransiskus de Sales. Tahun ini, kita merayakan 60 tahun perjalanan paroki ini,” tambah Romo Yoseph Sutrisno, SCJ.

Dengan perayaan HUT ke-60 ini, umat Sanfrades diajak untuk terus memperbarui semangat pelayanan dan kebersamaan dalam iman. Sejarah panjang paroki ini diharapkan menjadi inspirasi bagi umat untuk semakin aktif dalam kehidupan menggereja dan menjadi saksi kasih Kristus di tengah masyarakat.

Semangat Santo Fransiskus de Sales yang penuh kelembutan dan cinta kasih diharapkan terus menjadi pedoman bagi umat Paroki Sanfrades dalam menjalankan panggilan mereka sebagai murid-murid Kristus. (*)

Pensiunan pendidik di SD Xaverius 2 Palembang, mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi di universitas Bina Darma Palembang, dan Sekretaris ISKA Palembang

Leave A Reply

Your email address will not be published.