Katolikana.com—Bunga Telang yang punya bentuk indah dengan ciri khas warna biru dikabarkan punya banyak khasiat bagi tubuh. Tak sedikit yang percaya kandungan Bunga Telang dapat mencegah Covid-19. Benarkah?
Karolina Ratnaningsih (44 tahun) seorang penjual produk Bunga Telang menyampaikan sejumlah referensi menyebutkan Bunga Telang punya banyak khasiat bagi tubuh.
“Karena ada kandungan antioksidannya, kalau berdasarkan referensi yang saya dapat itu bisa menyembuhkan peradangan, bisa mengatasi gejala diabetes, menyehatkan jantung, dan beberapa kandungan yang baik untuk kulit,” tutur Karolina kepada Katolikana, Jumat (19/3/2021).
Namun Karolina tidak berani menyatakan bahwa produk Bunga Telang bisa benar-benar menyembuhkan penyakit sebab belum teruji klinis.

Produk Telang yang dijualnya terdiri beberapa varian, seperti Telang Jahe, Telang Mint, Telang Cengkeh, Telang Kayu Manis, dan Telang Original.
Menurut Karolina, campuran jahe dan cengkeh punya khasiat yang sudah teruji, sehingga untuk olahan telang dengan campuran rempah-rempah tersebut dinilai akan punya khasiat.
“Saya tidak bisa bilang kalau olahan Bunga Telang bisa menyembuhkan Covid-19. Tapi untuk menjaga dan menyehatkan badan, iya,” ujar Karolina.
Kandungan antioksidan Bunga Telang dan warna biru hingga disebut ‘Blue Fire Tea’ menjadikan produk Bunga Telang diminati.
Produk Bunga Telang ini biasa dijual dengan kemasan teh celup dan bunga keringnya yang dijual per-10 gram dengan harga Rp 8.000,-.

Pengujian Baru Dilakukan pada Hewan
Purwanto, M.Sc., Ph.D., ahli metabolite engineering dan dosen Fakultas Farmasi UGM mengungkap fakta bahwa Bunga Telang benar bisa dijadikan suplemen herbal jika dilihat dari efek-efek farmakologis.
Kandungan kimia Bunga Telang antara lain: flavonoid, alkaloid, antosianim, terpenoid, dan asam fenolat. Kandungan Bunga Talang telah dijadikan obat tradisional.
Hanya saja, khasiat bunga Telang masih menjadi perhatian khusus, sebab pengujian Bunga Telang hingga kini baru dilakukan pada hewan, belum diuji pada manusia.
“Secara ilmiah, banyak penelitian membuktikan bahwa Bunga Telang punya efek terhadap kesehatan,” ucap Purwanto kepada Katolikana, Jumat (19/3/2021).

Efek kesehatan didapat dari kandungan antioksidan, antidiabetes, regulasi kolesterol dan antiobesitas, antikanker, analgetik dan antiinflamasi, antiasma, antimikroba, dan hepatoprotektor.
Ketika disinggung bahwa Bunga Telang belum teruji dapat membunuh virus Covid-19, Purwanto mengatakan data ilmiah membuktikan Bunga Telang mampu memberi efek antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.
“Jika kesehatan tubuh terjaga, tentunya sistem imun turut terjaga dan dapat membantu tubuh untuk melawan infeksi dari luar,” ujar Purwanto.

Bunga Telang aman untuk dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh. Meski tergolong obat herbal, tidak berarti mengkonsumsi Bunga Telang terus-menurs akan aman tanpa efek samping. Karena itu, saat mengkonsumsi obat herbal perlu memperhatikan dosis.
Bunga Telang hingga kini belum pernah diteliti secara lebih lanjut. Dalam dunia medis, obat herbal maupun obat kimia perlu melewati tahap-tahap pengujian seperti pengujian in vitro di laboratorium, pra-klinik dengan hewan, dan klinik dengan manusia sebagai objek penelitian. Sehingga di dunia medis, Bunga Telang belum bisa direkomendasikan untuk dikonsumsi.

Efek Kesehatan Bunga Telang
Menurut Purwanto secara ilmiah banyak penelitian membuktikan bahwa Bunga Telang punya efek terhadap kesehatan, antara lain:
- Antioksidan
Setelah metabolisme, tubuh secara normal akan menghasilkan suatu oksidan atau radikal bebas yang bisa merusak sel tubuh.
Namun, secara alamiah tubuh mempunyai sistem pertahanan untuk menangani radikal bebas tersebut, misalnya dengan enzim superokside dismutase.
Ketika terpapar polusi dan memakan makanan yang dibakar, sistem pertahanan tubuh dalam menangkal radikal bebas menjadi kewalahan, sehingga perlu adanya bantuan antioksidan dari luar.
Bunga Telang yang mengandung senyawa flavonoid, katekin, dan antosianin punya efek sebagai antioksidan yang cukup baik.
- Antidiabetes
Bunga Telang telah melewati masa pengujian melalui percobaan dengan hewan, dan teruji bahwa ekstrak air Bunga Telang mampu meningkatkan kadar insulin serum. Sehingga Bunga Telang mampu merangsang pankreas untuk memproduksi insulin dalam jumlah yang lebih banyak.
- Regulasi Kolesterol dan Antiobesitas
Bunga Telang mampu menurunkan trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Bunga Telang juga mampu menghambat proses adipogenesis, yang merupakan proses dalam tubuh untuk pembentukan jaringan lemak.
- Antikanker
Setelah melewati tahap uji in vitro dengan beberap sel kanker, ekstrak air bunga telang mampu menghambat sel kanker payudara MCF-7 dan sel kanker laring Hep-2.
- Analgetik dan Antiinflamasi
Hasil pengujian menyatakan Bunga Talang punya khasiat untuk analgetik dan antiinflamasi. Analgetik adalah penghilang atau pengurang rasa sakit, sedangkan antiinflamasi digunakan untuk mengurangi iritasi atau peradangan. Efek antiinflamasi ini dilaporkan mirip dengan kinerja aspirin.
- Antiasma
Ekstrak Bunga Telang dapat mengurangi asma yang diinduksi oleh reaksi dari alergi.
- Antimikroba
Bunga Telang teruji mampu menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtillis, Staphylococcus aureus, E. coli dan bakteri penyebab kerusakan gigi, Streptococcus mutan.
- Hepatoprotektor
Pada percobaan dengan hewan (tikus), ekstrak Bunga Telang dapat mengurangi indikator kerusakan sel hati SGPT dan SGOT.
Bunga Telang punya kandungan yang secara ilmiah berkhasiat bagi tubuh. Namun perlu diingat bahwa belum ada pengujian lebih lanjut mengenai khasiat Bunga Telang bagi tubuh manusia.[]
Kotributor: Cornelia Maria Radita, Vena Riana Dewi, Genoveva Sekar Jemparing, dan Anastasia Mellania (Universitas Atma Jaya Yogyakarta)

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.