Suster M. Valensia FCh: Belajar Ilmu Komunikasi Karena Tertarik dengan Pengembangan Media, Relasi dengan Masyarakat, dan Relasi Satu Sama Lain

Media Sosial dapat Digunakan untuk Memperkenalkan Kehidupan para Suster.

0 909

Katolikana.com—Suster M. Valensia FCh alias SusVa Gita adalah sosok mahasiswi yang mudah dikenali di lingkungan kampus FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY). Beberapa orang lebih familiar dengan panggilan Suster FISIP karena tak tahu namanya.

Perempuan kelahiran Kutabuluh, 1 April 1991 ini bernama Gita Aryanta Hia. Dia salah satu mahasiswi Ilmu Komunikasi FISIP UAJY angkatan 2018.

Setiap hari dia mengenakan pakaian khas biarawati, duduk di kelas berbaur bersama mahasiswa lainnya.

Sama seperti mahasiswa lainnya, ia makan di kantin, duduk di selasar, perpustakaan, mengikuti UKM, dan masih banyak lagi.

“Aku awalnya bingung dan tidak tahu Ilmu Komunikasi itu apa,” ucap Suster Gita saat berbincang dengan Katolikana, Selasa (20/4/2021).

Belajar Ilmu Komunikasi

Setelah tiga tahun pendidikan dan resmi menjadi suster di Kongregasi Suster Santo Fransiskus Charitas (FCh), Susva Gita ditawarkan untuk melanjutkan pendidikan Ilmu Komunikasi oleh pimpinan umum kongregasi.

Pimpinannya merasa bahwa Susva Gita cocok belajar Ilmu Komunikasi dan yakin bahwa dia punya kemampuan di bidang Ilmu Komunikasi.

Akhirnya, Susva Gita menyetujui untuk masuk ke Ilmu Komunikasi karena merasa mampu.

“Para suster melanjutkan pendidikan berdasarkan kebutuhan. Saat ini Kongregasi Charitas sedang membutuhkan orang di bidang Ilmu Komunikasi,” ucap Susva Gita.

Suster Gita dan teman-teman kuliahnya saat acara Dies Natalis UAJY. Foto: Instagram.com/susva_gita

Adanya kebutuhan dari kongregasi, akhirnya Susva Gita diutus untuk melanjutkan pendidikan. Nantinya pekerjaan dan penempatan akan ditentukan oleh kongregasi.

Susva Gita memiliki impian yang sudah dia catat untuk mengembangkan kongregasi. Tapi sebagai biarawati, instruksi pimpinan tetap harus diprioritaskan.

Menurut Susva Gita, dia harus mengikuti pimpinan karena sebagai biarawati memiliki tiga kaul: kemiskinan, ketaatan, dan kemurnian.

“Kaul ketaatan membuat aku lebih suka menjalankan sesuai dengan apa yang diperintahkan dari pada memutuskan apa yang akan aku lakukan ke depan,” ucap Susva Gita.

Susva Gita merasa cocok menjalani studi Ilmu Komunikasi karena dia tertarik dengan pengembangan media, relasi dengan masyarakat, dan relasi satu sama lain.

Konsep pembelajaran selama kuliah dia diterapkan di kongregasi. Setelah belajar Ilmu Komunikasi, ternyata Susva Gita sadar bahwa Ilmu Komunikasi itu dibutuhkan.

“Contohnya untuk mengembangkan media sosial para suster,” ujarnya.

Dia menambahkan, media sosial dapat digunakan untuk memperkenalkan kehidupan para suster dan cara mengemas pesan-pesan secara lebih bijak di media.

“Secara pribadi dan sebagai suster, Ilmu Komunikasi sangatlah cocok,” kata Susva Gita.

Saat ini, Suster Gita mengelola akun @suster_charitas dan memiliki akun TikTok @susva_gita dengan 1040 followers. []

Kontributor: Elisabeth Rena, Dian Lestari, Angela Gina (Universitas Atma Jaya Yogyakarta)

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.