In Memoriam Ps. Raditya Oloan: Perjalanan Hidupnya Menjadi Kisah Inspiratif bagi Pengikutnya untuk Memaknai Kehidupan

Duka mendalam dirasakan oleh keluarga, kolega, hingga pengikut Raditya Oloan.

0 1,137

Katolikana.com—Pertengahan April 2021, ujian menghampiri keluarga Pastor Raditya Oloan dan istri Joanna Alexandra. Radit, Joanna, orang tua Joanna, anak, hingga asisten rumah tangga dinyatakan positif COVID-19.

Setelah semua dinyatakan negatif, hanya Radit yang mengalami penurunan kesehatan karena badai sitokin. Hingga akhirnya, 6 Mei 2021 ia dinyatakan meninggal dunia.

Raditya Oloan dikenal sebagai pendeta yang sering memberikan khotbah atau pesan untuk orang muda. Karena itu, kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan pengikutnya.

Radit dan Joanna. Foto: Instagram.

Kehidupan Malam

Radit mengawali karier sebagai Disk Jockey (DJ) yang membuatnya dekat dengan bebasnya kehidupan malam.

Awal tahun 2000-an, ia mulai aktif manggung dan menjadikan alkohol serta narkoba sebagai teman dekat. Bahkan saat duduk di bangku kuliah, ia pernah ditangkap oleh pihak berwajib akibat menjadi pengedar narkoba.

Pria kelahiran 7 Desember 1984 ini mulai mengalami keterpurukan ketika sang pacar, Joanna Alexandra hamil di luar nikah. Mereka berencana menggugurkan kandungannya karena tidak siap dengan keadaan saat itu.

“Dit, apa pun pilihan kamu, kalau kamu mau gugurin, papa yang tanggung dosanya,” ungkap ayah Joanna saat pertama kali tahu dan bertemu Radit. Momen ini menjadi titik balik perubahan kehidupan Radit dan Joanna.

Ps. Raditya Oloan. Infografis: Tim.

Memperdalam Agama

Radit menikah tahun 2007 saat Joanna menginjak usia kandungan dua bulan, membuat mereka tidak memiliki persiapan apa pun. Hal ini membuat awal kehidupan pernikahan mereka banyak diliputi pertengkaran.

Akhirnya Radit memutuskan untuk belajar memperdalam agama dengan membaca Kitab Suci. Komitmen perubahan Radit dan Joanna ini mereka lakukan demi putra mereka yang pada Oktober 2007 lahir bernama Zuriel Paris Jedidiah.

Radit menjadi Pastor Senior di komunitas Menjadi Utuh dan Asli (MDA). Tahun 2016, ia mulai membentuk Love Academy, sebuah platform khusus untuk muda-mudi Kristiani, dan menjadi wadah motivasi kehidupan yang lebih positif dan dekat dengan Tuhan.

Vokal di Media Sosial

Salah satu konten video yang diunggah oleh Raditya Oloan mendapat perhatian khusus dari warganet hingga muda-mudi pengikutnya.

Ia mengatakan, “Masa depan aku gimana ya seakan akan hidup kamu punya kamu. Aduh nanti gimana ya kalau aku kena COVID? Jujur, Kak Radit juga jaga-jaga nih. Gue baru tes semoga hasilnya negatif, tapi don’t care. Tugas aku jaga-jaga nih parah-parahnya kalau gue mati kan gue masuk surga ya kan.”

“Nanti kalau Tuhan izinin gua mati, Dia akan pelihara istri gua dan anak-anak gua,” imbuhnya.

Radit percaya bahwa keluarganya adalah anugerah yang dititipkan oleh Tuhan. Ia percaya bahwa ketika ia meninggal nantinya, Tuhan yang akan menjaga kembali istri serta keempat anaknya.

Tinggalkan Duka

Duka mendalam dirasakan oleh keluarga, kolega, hingga pengikut Raditya Oloan. Melalui unggahan terakhir Joanna Alexandra di media sosial Instagram, mereka mengungkapkan perasaan sedih dan berduka.

@verlitaevelyn : “Pray for Radit 🙏🙏🙏”

@cathysharon : “Kita topang terus dalam Doa 💙 you are amazing!”

@andienaisyah : “Jo.. My deepest condolences ya.. I know it’s very hard for you and the kids but please hang in there. God has a bigger plan for your family. Stay strong Jo. Sending you love and hugs. Semoga kalian kuat, dan Radit damai disana.. 🙏🏻❤️”

Selain ramai di Instagram, nama Raditya Oloan juga sempat menjadi trending di media sosial Twitter. Banyak cuitan yang menunjukkan rasa kehilangan dari para pengikut Radit.

@somexxxxxxxxary : “I can’t stop crying. I still can’t believe that Ps. Raditya Oloan has gone forever. O God, Your plan is such a mystery. We will never know what situation we’ll going through from now on. But I believe everything happens for a reason. For Your Glorious!”

Bahkan seorang Romo juga mengungkapkan perasaan kehilangan.

@exxxxxte : “Raditya oloan is one of the person that i admire the most. His ministry is not only impacting, exlusively, for the christians only but also for those who aren’t. He left a beautiful legacy in every heart. He strengthens, empowers, and give hope to people. Rest in love pastor”

Selamat jalan Pastor Radit, You will be missed.*

Kontributor: Inezia Sukonco, Clarisa Natania, Katarina Widhi, Rufus Christian (Universitas Atma Jaya Yogyakarta)

 

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.