5 Tips Melakukan Sakramen Pengakuan Dosa

Panduan praktis bagi Anda yang enggan kembali melakukan pengakuan dosa.

0 3,008

Katolikana.com–Sakramen pengakuan dosa atau Sakramen Rekonsiliasi merupakan sarana untuk mengungkapkan iman orang berdosa akan pengampunan Allah yang berbelas kasih.

Sakramen ini memungkinkan kita untuk dibersihkan dari dosa-dosa, sehingga hubungan kita dengan Allah dan sesama kembali disegarkan dan dipulihkan.

Kapan terakhir kali Anda mengaku dosa? Pergi kembali ke pengakuan dosa setelah waktu cukup lama bisa jadi merasa enggan, malu, atau bahkan takut.

Sakramen Pengakuan Dosa. Foto: mypope.com.ph

Selain malu, bisa jadi kita pun lupa, bagaimana cara mengaku dosa.

Meski sakramen pengakuan dosa kadang membuat kita gugup atau takut, sebenarnya sakramen itu adalah salah satu saluran rahmat paling indah yang ditawarkan Gereja.

Dikutip dari Aletia, berikut  lima langkah, khusus bagi Anda yang lama tidak mengaku dosa.

1: Periksa hati nurani Anda.

Ini adalah bagian paling penting dari pengakuan. Sebelum Anda mengaku dosa, Anda perlu mengetahuinya. Biasanya seseorang pergi ke pengakuan dosa dan memberi tahu Romo dosa-dosa yang dapat mereka ingat sejak pengakuan terakhir.

Jika pengakuan terakhir dilakukan dalam jangka waktu lama, itu mungkin agak sulit. Kuncinya adalah sampaikan kepada Romo semua dosa berat yang Anda ingat.

Kita biasanya mudah untuk mengingat dosa-dosa “besar” itu. Ketika menyampaikan kepada Romo, sebutkan dosa-dosa itu dan berapa kali Anda melanggar (atau setidaknya perkiraan umum, seperti, “Saya tidak ikut Misa selama 20 tahun”).

Ketika memikirkan dosa-dosa ini, ingatlah bahwa Romo telah mendengar semuanya sebelumnya. Anda tidak akan membuatnya terkejut atau shock.

Pengakuan dosa bisa dibandingkan dengan konsultasi ke dokter. Jika Anda tidak menyampaikan kepada dokter bahwa lengan Anda sakit, dia tidak akan dapat mendiagnosis dan menyembuhkannya. Begitu juga, jika Anda tidak memberi tahu Romo dosa Anda, dia tidak akan bisa memberikan pengampunan dan membantu menyembuhkan luka rohani itu.

2: Cari waktu pengakuan dosa di gereja terdekat atau membuat jadwal dengan Romo.

Jika kamu sudah lama tidak mengaku dosa, sebaiknya membuat jadwal khusus dengan Romo. Namun, jika Anda tidak mengenal Romo, mungkin agak takut melakukannya. Anda bisa mencari gereja terdekat dan tanyakan waktu pengakuan dosa. Sebaiknya pergi lebih awal dan mencoba berada di barisan depan.

3: Pergilah ke ruang pengakuan dosa atau ruang rekonsiliasi dan mulailah mengaku dosa.

Jika Anda tidak mengaku dosa dalam waktu cukup lama, Anda mungkin tidak tahu kalau sejumlah paroki tidak lagi menggunakan bilik pengakuan dosa model lama, atau menawarkannya sebagai pilihan.

Di ruangan pengakuan, Anda bisa memilih untuk mengaku secara anonim atau tertutup, tetapi Anda biasanya akan duduk di kursi daripada berlutut. Anda juga dapat memilih untuk mengaku secara tatap muka. Para pengaku dosa berbaris di luar ruang rekonsiliasi dan masuk ketika orang di depannya pergi.

Di mana pun pengakuan terjadi, Romo biasanya akan memulai lebih dahulu, dengan mengatakan, “Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.” Maka giliran Anda untuk berbicara. Karena ini adalah pertama kalinya bagimu, yang terbaik adalah memberi tahu Romo, misalnya dengan berkata: “Romo, ini adalah pengakuan pertamaku dalam x jumlah tahun. Ini adalah dosa-dosa saya.”

Kemudian sampaikan dosa-dosa Anda kepada Romo. Lakukan yang terbaik untuk mengingat dosa-dosa tersebut. Jika perlu, tuliskan di selembar kertas.

4: Dengarkan kata-kata penghiburan Romo dan ucapkan doa tobat.

Romo akan merespon dengan kata-kata untuk mendorong perjalanan iman Anda. Dia kemudian akan memberi Anda “penebusan dosa” tertentu, yang bisa berupa sejumlah doa (seperti mengucapkan 5 Bapa Kami), atau sesuatu yang berhubungan dengan dosa-dosa Anda.

Setelah itu Romo akan mengundang Anda untuk menyampaikan Doa Tobat, sebuah doa yang mengungkapkan penyesalan Anda atas dosa-dosa Anda.

Jika Anda khawatir tentang itu, sebagian besar pengakuan dosa menyediakan lembar atau buku berisi Doa Tobat. Jika tidak, sampaikan kepada Romo, dia akan memandu Anda.

Sebagai alternatif, Anda menyalin dari doa berikut:

Ya Tuhan, dengan segenap hatiku aku mohon ampun atas dosa-dosaku. Dalam memilih untuk berbuat salah dan gagal untuk berbuat baik, aku telah berdosa terhadap-Mu yang seharusnya aku kasihi di atas segalanya. Dengan pertolongan-Mu, aku sungguh-sungguh mohon pengampunan dosa, tidak akan berbuat dosa lagi, dan untuk menghindari apa pun yang membawa aku ke dalam dosa. Yesus Kristus Sang Juru Selamat telah menderita dan wafat bagi kita. Dalam nama-Nya, Tuhanku, kasihanilah aku.

5: Nikmati belas kasihan Tuhan dan lakukan doa silih atau laku tobat

Luangkan waktu sejenak di gereja untuk bersyukur kepada Tuhan atas apa yang baru saja terjadi. Tuhan baru saja menghapus dosamu! Dosa-dosa itu telah hilang. Pujilah dia dan biarkan damai Tuhan melimpah di hati Anda. Kemudian lakukan penitensi yang diberikan Romo kepadamu.

Bangun kembali komitmen hidup Anda kepada Yesus Kristus. Saat Anda meninggalkan gereja, mulailah lembar baru dalam hidup Anda. Tuhan selalu ada setiap kali kita jatuh. Percayalah pada belas kasihan-Nya dan biarkan rahmat-Nya meresapi setiap aspek kehidupan Anda. Rencanakan untuk pergi ke pengakuan dosa lagi segera.**

Pribadi yang terus belajar dan berusaha menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri. Mahasiswa asal Pandaan, Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.