Paguyuban Pokoke Blangkon Layani Jasa Foto dan Sewa Baju Adat di Kawasan Malioboro

Jasa foto prewedding yang sepi pelanggan membuat Habib dan Dika mengusung konsep baru yaitu jasa foto baju adat di Kawasan Malioboro.

2 9,636

Katolikana.com, Yogyakarta — Kawasan wisata Malioboro sudah tak asing lagi di telinga wisatawan Yogyakarta. Tempat ini wajib dikunjungi pelancong yang sedang berlibur di kota Yogyakarta.

Selain sebagai tempat wisata kuliner dan pusat oleh-oleh khas Jogja, Malioboro juga menjadi tempat pilihan untuk berfoto. Kawasan Malioboro sudah menyediakan jasa foto yang siap untuk melayani Anda.

Para penyedia jasa foto ini bergabung dalam komunitas Paguyuban Pokoke Blangkon.

 

Habib Fatkhurrohim Foto: Putri Lomo

 

Proses Berdiri

Habib Fatkhurrohim merupakan salah satu fotografer handal di kota Yogyakarta. Habib membuka usaha jasa foto khusus prewedding.

Kebijakan pembatasan pergerakan terhadap masyarakat untuk mencegah penyebaran COVID-19 membuat usahanya sepi pelanggan.

Keadaan itu tak membuat pemuda 24 tahun ini putus asa. Ia memutar otak dengan menyusun konsep baru terhadap usahanya.

Awal 2021, Habib bersama rekannya Dika mencoba membuka usaha jasa foto dengan target konsumen pengunjung Kawasan Malioboro.

Awalnya mereka hanya mengambil gambar pengunjung yang melintas di sekitarnya, lalu menunjukkan hasil jepretan sambil menawarkan jasa foto.

Jika pengunjung tersebut setuju menggunakan jasanya, Habib mulai bekerja dengan mengambil foto dan memberi arahan kepada konsumen terkait pose yang bagus.

Suatu saat Habib dan rekannya bertemu seorang pedagang baju lurik di Kawasan Malioboro. Mereka berpikir untuk melakukan inovasi terhadap bisnis kecilnya.

“Kami ketemu seorang Bapak yang sedang jualan baju lurik di area Malioboro. Kami tawarkan kerja sama penyewaan baju. Kemudian kita membuat konten, dan tak menyangka konten yang dia buat jadi viral,” terang Habib saat ditemui Katolikana, Rabu (8/9/2021).

Konten yang dipublikasikan ke Tiktok memperoleh respon yang baik dari netizen.

Beberapa pemilik akun juga mengunggah konten itu ke media sosial. Hal ini membuat jasa foto Habib dan Dika mulai dicari oleh pengunjung Malioboro.

Setelah konten jasa foto dan sewa baju adat di Malioboro viral, keduanya membentuk paguyuban yang diberi nama Pokoke Blangkon.

“Kita coba bikin paguyuban biar diakui keberadaannya oleh pemerintah kota,” terang Habib.

Habib secara spontan memberi nama Pokoke Blangkon karena melihat setiap harinya pengguna jasa foto Pokoke Blangkon menggunakan blangkon atau penutup kepala pria pada baju adat suku Jawa.

Mas Rian (anggota Pokoke Blangkon) saat menjalankan tugasnya sebagai fotografer (Foto: Putri Lomo)

Kini anggota Paguyuban Pokoke Blangkon berjumlah 20 orang. Anggota-anggota baru bergabung ke dalam paguyuban, meski tak semuanya ahli mengoperasikan kamera.

Mereka terlebih dahulu belajar selama dua hingga empat minggu secara autodidak, maupun dibantu oleh anggota-anggota yang sudah mahir. Setelah merasa bisa, anggota-anggota baru diperkenankan untuk bekerja.

Upah yang diperoleh tiap anggota menjadi hak milik masing-masing. Upah yang diperoleh setiap anggota berbeda setiap harinya, menyesuaikan jumlah konsumen yang mereka peroleh.

 

Harga Jasa Foto dan Sewa Baju Adat

Jasa foto : Rp5000/file

Paket Biasa

  • Sewa baju lurik dan tata busana : Rp20.000/orang
  • Sewa baju beskap dan tata busana : 25.000/orang

Paket biasa memiliki tiga syarat.

  • Foto hanya dilakukan di Kawasan Malioboro.
  • Fotografer hanya mengambil foto sebanyak 40 kali.
  • Konsumen harus memilih dan membayar minimal 10 foto.

Paket satu jam: Sewa baju (kesempatan dua kali ganti), tata busana dan jasa foto unlimited selama satu jam serta memperoleh jasa edit untuk lima foto : Rp350.000

Paket ini dapat dilakukan di luar Kawasan Malioboro.

Informasi lebih lanjut, kunjungi akun Instagram @habib_fatkhurrohim, atau kunjungi basecamp Paguyuban Pokoke Blangkon, Jalan Suryatmajan, Malioboro, Yogyakarta.

Kontributor: Putri Lomo, Gladiyo, Yulicia, Maria Da Costa, Shania RF Situmorang,  I Ketut Agus Arta Diva  (Universitas Atma Jaya Yogyakarta)

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

2 Comments
  1. Evelyn Citra Resmi says

    Fg fh_potret sangat tidak profesionsl karna tidak mau memotret rombongan keluarga saya!

  2. Noname says

    O jadi pencetusnya habib untuk sewa baju adat dan jasa foto bukan pak t blangkon? Trus kenapa yg punya NIK kebudayaan cuma pak t blangkon bukan habib? Hmm

Reply To Noname
Cancel Reply

Your email address will not be published.