Dies Natalis Ke-7 Unika Musi Charitas Palembang, Menjadi Komunitas Akademik yang Unggul

Tema Dies Natalis: Bangkit Bersama untuk Unika Musi Charitas Unggul

0 414

Katolikana.com—Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC) Palembang merayakan Dies Natalis ke-7. Puncak acara dilaksanakan di Aula Gedung Yoseph, Fakultas Sains dan Teknologi dan dihadiri oleh seluruh sivitas akademika UKMC, Senin (25/7/2022).

Rangkaian kegiatan puncak dies natalis ini diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Andreas Suparman SCJ, Superior Provinsial SCJ Provinsi Indonesia sekaligus Sekretaris Dewan Pembina Yayasan Musi Palembang (YMP).

Dalam homilinya, Romo Andreas Suparman menegaskan, perayaan Dies Natalis UKMC bertepatan dengan perayaan peringatan Santo Yakobus Rasul.

“Kita semua diingatkan akan pencarian dan makna tujuan hidup kita. Tujuan hidup kita semua kiranya dapat disejajarkan dengan apa yang diminta oleh istri Zebedeus kepada Yesus, yaitu duduk di sisi kanan dan kiri Yesus. Ini merupakan lambang kesejahteraan dalam hidup kita, suatu keberhasilan yang paling unggul di dalam hidup,” ujar Romo Suparman.

Menurut Romo Suparman, perayaan ini menjadi kesempatan untuk bersama-sama menggali dan mencoba menemukan makna hidup dari seluruh perjuangan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab mewujudkan UKMC yang makin berkualitas.

“Kita berharap kita sungguh bisa mewujudkan cita-cita menjadi komunitas akademik yang unggul dalam terang kebenaran dan pengetahuan demi terwujudnya pembentukan manusia seutuhnya,” tegas Romo Suparman SCJ.

Rektor UKMC Dr. Antonius Singgih Setiawan SE., M.Si (kedua dari kiri) dan Ferry Doringin, Ph.D (ketiga dari kiri). Foto: Titus Jatra Kelana Pr.

Setelah Perayaan Ekaristi selesai, acara dilanjutkan dengan Sidang Senat Terbuka. Rektor UKMC Dr. Antonius Singgih Setiawan, S.E., M.Si. memaparkan aneka capaian dan rencana program peningkatan di lingkungan UKMC selama satu tahun terakhir.

Usai penyampaian laporan, acara dilanjutkan dengan Orasi Ilmiah bertajuk ‘Bangkit Bersama untuk UKMC Unggul’ oleh Sekjen Ikatan Dosen Katolik Indonesia (IKDKI) Ferry Doringin, Ph.D.

Dalam orasinya, Ferry menyampaikan pokok-pokok penting yang harus dimiliki oleh sebuah universitas untuk menjadi lembaga pendidikan tinggi yang sukses dalam merealisasikan visi dan misinya.

Menurutnya, ada lima pokok penting yang harus diperhatikan agar UKMC dapat berkembang menjadi lembaga Pendidikan Tinggi yang makin berkualitas:

  1. Memperkuat visi yang dilandaskan pada visi pemerintah, visi Gereja dan visi pendiri.
  2. Mau menggali dan memahami sejarah berdirinya UKMC.
  3. Memahami aneka tuntutan perubahan dan mengintegrasikannya dalam konteks wilayah (lokal).
  4. Memahami dan mengintegrasikan pesan Bapa Gereja yang tertuang dalam aneka Dokumen Gereja.
  5. Mengembangkan cara pandang serta memperkuat identitas sivitas akademika.

Usai Orasi Ilmiah, acara dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan LLDIKTI Wilayah II,  Ketua Yayasan Musi Palembang Romo Donatus Kusmartono, SCJ; sambutan Uskup Agung Palembang sekaligus Ketua Dewan Pembina YMP Mgr. Yohanes Harun Yuwono yang dibacakan oleh Romo Andreas Suparman SCJ.

Selesai Sidang Senat Terbuka, puncak Dies Natalis ke-7 dilanjutkan dengan pemberian penghargaan bagi para dosen dan tenaga kependidikan yang sudah 10-30 tahun berkarya di UKMC dan ditutup dengan pemotongan tumpeng Dies Natalis yang dilakukan oleh Rektor UKMC didampingi para wakil rektor.

Perayaan puncak Dies Natali ke-7 UKMC dihadiri oleh Ketua Kelompok Kerja Organisasi Tata Pelaksana Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Alwi.

Selain itu, hadir pula perwakilan mitra UKMC, di antaranya Kodim 0418/Palembang, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Bank Sumsel Babel, Bank Mandiri, RS Siloam Sriwijaya, Charitas Hospital Palembang, Poltekkes Kemenkes Palembang, Universitas MDP, Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post, Percetakan Primajaya, Ikatan Dosen Katolik Indonesia (IKDKI), Ikatan Alumni UKMC, dan mitra lainnya.

Paduan Suara Mahasiswa UKMC. Foto: Istimewa

Sekilas UKMC

Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC) Palembang merupakan hasil merger Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Perdhaki Charitas, Sekolah Tinggi Teknik Musi (STT Musi) dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi (STIE Musi).

UKMC berdiri pada 25 Juli 2015 dan mulai beroperasi penuh di bawah naungan Yayasan Musi Palembang. Yayasan ini merupakan kerjasama atau konsorsium antara Keuskupan Agung Palembang, Kongregasi Suster Santo Fransiskus Charitas dan Kongregasi Imam-imam Hati Kudus Yesus (SCJ).

Universitas ini memiliki dua kompleks kampus yang dikenal dengan sebutan Kampus Bangau dan Kampus Burlian.

Dalam perjalanan waktu, kini UKMC telah memiliki empat fakultas dengan 14 program studi, dan diharapkan juga akan segera menyusul program-program studi baru seperti PG PAUD. (*)

Imam Diosesan Keuskupan Agung Palembang, saat ini berkarya di Seminari Menengah St. Paulus Palembang.

Leave A Reply

Your email address will not be published.