Tebaran Rasa Cinta di Hari Valentine

Penting untuk mengungkapkan kasih sayang dengan cara yang tulus dan jujur

0 87
Gregorius Cristison Bertholomeus

Oleh Gregorius Cristison Bertholomeus, S.H., M.H., tinggal di Maumere, Sikka, NTT.

Katolikana.com—Pada hari Rabu, 14 Februari 2024, sebagian besar masyarakat di dunia merayakan hari yang dikenal sebagai Hari Kasih Sayang.

Pandangan saya tentang kasih sayang tidak hanya terbatas pada pasangan kekasih, melainkan juga ditujukan kepada seluruh umat manusia di bumi ini yang memiliki misi sosial kemanusiaan. Terutama kepada kita yang berusaha menjadikan manusia lebih manusiawi, tanpa memandang perbedaan keyakinan, ras, budaya, usia, bahkan golongan.

Ketika kita melihat kembali asal-usul Hari Valentine, tidak dapat dilepaskan dari sosok Santo Valentine, seorang santo yang begitu baik dan terkenal. Berbagai cerita mengelilingi kehidupannya sebagai imam di Roma pada abad ketiga Masehi.

Salah satu cerita yang dikenal luas adalah tentang ketegasan Santo Valentine dalam melanggar aturan Kaisar Claudius II. Sang Kaisar melarang pernikahan, merasa bahwa pria yang menikah menjadi prajurit yang kurang baik. Namun, Valentine memandang keputusan itu tidak adil dan diam-diam mengatur pernikahan untuk para pemuda yang menginginkannya.

Upaya rahasia Valentine ternyata tidak luput dari pendengaran Kaisar Claudius II. Sebagai hukuman atas pelanggarannya, Valentine dipenjarakan dan dijatuhi hukuman mati. Namun, ironisnya, cinta tumbuh di dalam sel tahanan.

Valentine jatuh cinta pada putri seorang hakim yang memvonisnya. Pada hari eksekusi, tepatnya 14 Februari di tahun 270-an, ia memberikan surat cinta kepada sang putri dengan tanda “From Your Valentine.”

Meskipun cerita cinta ini diwarnai kegelapan, orang-orang hingga kini sering menyebut pujaan hati dengan panggilan “Valentine.” Ternyata, perbuatan baik yang dilakukan oleh Valentine memberikan makna positif pada nama tersebut.

Sebelum eksekusi, Valentine berdoa bersama kekasihnya, sang putri, dan mampu menyembuhkan kebutaan yang diderita olehnya. Mawar merah, yang kerap menjadi simbol cinta, mengungkapkan rasa kasih sayang kepada pasangan sejati, seolah mengatakan bahwa cinta akan tetap abadi meski maut memisahkan.

Selain mawar, coklat juga menjadi pilihan hadiah populer di Hari Valentine. Berbagai bentuk coklat, terutama yang berbentuk hati, diciptakan oleh Mr. Richard Cadbury. Temuannya ini menghasilkan kotak cantik berisi coklat, menjadi hadiah yang indah dan lezat.

Kartu ucapan juga menjadi tradisi pada pertengahan abad ke-18, dengan surat tangan pada kertas yang dirancang khusus di hari 14 Februari, menyampaikan kasih sayang secara klasik. Seiring berkembangnya teknologi, kartu-kartu jadi menjadi pilihan praktis.

Ada beberapa contoh kasih sayang yang dapat diberikan kepada pasangan, salah satunya pelukan.

Makna Hari Kasih Sayang

Kasih sayang, sebagaimana telah diuraikan, bukanlah sekadar perasaan suka dan cinta kepada orang lain. Dalam praktiknya, kasih sayang juga seharusnya diberikan kepada diri sendiri. Jenis perasaan bermacam-macam, dan begitu pula bentuk cinta.

Kasih sayang bisa diberikan kepada siapa saja tanpa pandang bulu, tanpa pamrih, dan tanpa perlu mengeluarkan tenaga atau biaya. Kasih sayang dari orang tua kepada anak, dalam hubungan romantis, persahabatan, semuanya merujuk pada nilai etika dan kondisi perasaan yang bisa bertahan hingga akhir hayat.

Mari kita lihat beberapa contoh kasih sayang yang dapat diberikan kepada pasangan:

  1. Pelukan Hangat: Pelukan bukan sekadar simbol cinta dan kemesraan, tetapi juga sebuah alat komunikasi yang menggambarkan dukungan, kasih sayang, dan rasa memiliki. Melalui pelukan, kita bisa menyampaikan lebih dari apa yang kata-kata bisa ungkapkan, dan mampu melegakan beban emosional.
  2. Kecupan Mesra: Kecupan atau ciuman memiliki dampak positif pada kesehatan mental dan fisik. Ciuman lembut pada kepala atau kening bisa menenangkan saraf-saraf dan melepaskan hormon endorphin yang membuat perasaan bahagia.
  3. Pujian yang Jujur dan Tulus: Pujian yang tulus memiliki kekuatan untuk membangkitkan perasaan bahagia, membuat pasangan merasa diperhatikan dan dihargai. Pujian kecil yang tulus bisa memberikan energi positif yang baik untuk memperkuat hubungan.
  4. Kesetiaan: Kesetiaan menjadi pondasi utama dalam sebuah hubungan. Berarti tidak pernah meninggalkan pasangan dalam segala keadaan. Untuk membangun kesetiaan, diperlukan komitmen yang panjang dan berliku-liku.

Dalam setiap tindakan yang mengungkapkan kasih sayang, terkandung makna yang mendalam dan jauh lebih berarti daripada kata-kata semata. Oleh karena itu, penting untuk mengungkapkan kasih sayang dengan cara yang tulus dan jujur. Kasih sayang adalah salah satu hal terindah yang dapat kita bagikan dengan sesama. (*)

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.